Rabu, 13 November 2024

TMMD Ke-110 di Tengah Pandemi, 150 Personel Kodim 0313/KPR Jalani Swab

- Advertisement -

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 bertepatan dengan masa Pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, pasalnya, seluruh personel yang diturunkan dalam program ini menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Octavianus M Sinaga selaku Dansatgas TMMD Ke-110 mengatakan, mulai Senin (1/3/2021) pihaknya menerjunkan 150 prajurit TNI yang berasal dari beberapa satuan dari 3 matra yang ada di Provinsi Riau, disebar di  3 kecamatan dan 5 desa wilayah Kabupaten Rokan Hulu. Sebelum mereka bertugas dalam 30 hari ke depan, lebih dulu akan melakukan swab.

- Advertisement -

''Sesuai Petunjuk dari Komando atas seluruh personel satgas wajib menjalani Uji Swab Antigen, hal ini di karenakan mereka akan di tempatkan di rumah warga di lokasi sasaran. Artinya anggota satgas semuanya harus sehat, jangan sampai kedatangan satgas ini memberikan dampak negatif penyebaran wabah virus Covid-19 kepada masyarakat pada masa pandemi sekarang ini,'' jelas Dandim 0313/KPR.

Baca Juga:  Ciptakan Cairan Penghemat BBM

Dandim menyebutkan, 150 Personel Prajurit TNI ini wajib menjalani Uji Swab Antigen yang di adakan Dinas kesehatan terkait. Uji Swab ini dilakukan di dua tempat yakni di Makorem 031/WB dan Kodim 0313/KPR. Dipastikan, seluruh personel dipastikan negatif Covid-19 sebelum berangkatkan menuju lokasi sasarannya masing masing.

''Kami juga menginstruksikan kepada seluruh anggota satgas TMMD yang terlibat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan setiap aktivitasnya agar kita bisa meminimalisir dan mencegah penyebaran dari Virus Covid-19,'' ungkapnya.

- Advertisement -

Seluruh anggota Satgas TMMD akan melaksanakan pergeseran pasukan dari Makodim 0313/KPR setelah seluruhnya melakukan uji Swab Antigen. Diperkirakan  akan tiba Poskotis TMMD siang nanti dan langsung akan di bagi tugas sesuai dengan sektor dan wilayah tanggung jawab kerjanya masing-masing. Swab ini penting karena para personel akan ditempatkan di rumah warga untuk menginap selama kegiatan TMMD berlangsung selama satu bulan penuh.

Mulai awal Maret pula, salah satu kegiatan TMMD yang dimulai seperti memaksimalkan hasil pengecoran box culvert. Satgas Pra TMMD Ke-110 Kodim 0313 /KPR serta Babinsa Koramil 08/Tandun dan warga di lapangan tampak benar-benar teliti dalam membuat mal. Karena kekuatan box culvert itu sendiri dilihat dari besi dan cor yang akan dibuat.

Baca Juga:  Barang Bukti Tilang dan Tindak Pidana Diantar Langsung ke Masyarakat

Pantauan dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, dikabarkan Babinsa dan satgas Pra TMMD bersama warga sangat teliti dalam merangkai besi untuk kekuatan dari box itu sendiri. Untuk membuat satu box culvert saja, agak memakan waktu lama, mulai pondasi box hingga pemasangan mal box itu sendiri.

“Memang sebelum di cor, semua kekuatan box perlu diperhatikan. Karena setelah box selesai nanti, akan terus dilalui air, oleh karena itu harus benar-benar kokoh agar hasilnya tetap bagus,” kata Danramil 08 /Tandun Kapten Arm Alza Septendi sebagai Pa Koordinator lapangan.

Laporan: Hendrawan Kariman (Kampar)

Editor: Eka G Putra

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 bertepatan dengan masa Pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, pasalnya, seluruh personel yang diturunkan dalam program ini menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Octavianus M Sinaga selaku Dansatgas TMMD Ke-110 mengatakan, mulai Senin (1/3/2021) pihaknya menerjunkan 150 prajurit TNI yang berasal dari beberapa satuan dari 3 matra yang ada di Provinsi Riau, disebar di  3 kecamatan dan 5 desa wilayah Kabupaten Rokan Hulu. Sebelum mereka bertugas dalam 30 hari ke depan, lebih dulu akan melakukan swab.

- Advertisement -

''Sesuai Petunjuk dari Komando atas seluruh personel satgas wajib menjalani Uji Swab Antigen, hal ini di karenakan mereka akan di tempatkan di rumah warga di lokasi sasaran. Artinya anggota satgas semuanya harus sehat, jangan sampai kedatangan satgas ini memberikan dampak negatif penyebaran wabah virus Covid-19 kepada masyarakat pada masa pandemi sekarang ini,'' jelas Dandim 0313/KPR.

Baca Juga:  Awasi Politik Uang, Bawaslu dan Polda Riau Bakal Razia Besar-besaran

Dandim menyebutkan, 150 Personel Prajurit TNI ini wajib menjalani Uji Swab Antigen yang di adakan Dinas kesehatan terkait. Uji Swab ini dilakukan di dua tempat yakni di Makorem 031/WB dan Kodim 0313/KPR. Dipastikan, seluruh personel dipastikan negatif Covid-19 sebelum berangkatkan menuju lokasi sasarannya masing masing.

- Advertisement -

''Kami juga menginstruksikan kepada seluruh anggota satgas TMMD yang terlibat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan setiap aktivitasnya agar kita bisa meminimalisir dan mencegah penyebaran dari Virus Covid-19,'' ungkapnya.

Seluruh anggota Satgas TMMD akan melaksanakan pergeseran pasukan dari Makodim 0313/KPR setelah seluruhnya melakukan uji Swab Antigen. Diperkirakan  akan tiba Poskotis TMMD siang nanti dan langsung akan di bagi tugas sesuai dengan sektor dan wilayah tanggung jawab kerjanya masing-masing. Swab ini penting karena para personel akan ditempatkan di rumah warga untuk menginap selama kegiatan TMMD berlangsung selama satu bulan penuh.

Mulai awal Maret pula, salah satu kegiatan TMMD yang dimulai seperti memaksimalkan hasil pengecoran box culvert. Satgas Pra TMMD Ke-110 Kodim 0313 /KPR serta Babinsa Koramil 08/Tandun dan warga di lapangan tampak benar-benar teliti dalam membuat mal. Karena kekuatan box culvert itu sendiri dilihat dari besi dan cor yang akan dibuat.

Baca Juga:  Barang Bukti Tilang dan Tindak Pidana Diantar Langsung ke Masyarakat

Pantauan dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, dikabarkan Babinsa dan satgas Pra TMMD bersama warga sangat teliti dalam merangkai besi untuk kekuatan dari box itu sendiri. Untuk membuat satu box culvert saja, agak memakan waktu lama, mulai pondasi box hingga pemasangan mal box itu sendiri.

“Memang sebelum di cor, semua kekuatan box perlu diperhatikan. Karena setelah box selesai nanti, akan terus dilalui air, oleh karena itu harus benar-benar kokoh agar hasilnya tetap bagus,” kata Danramil 08 /Tandun Kapten Arm Alza Septendi sebagai Pa Koordinator lapangan.

Laporan: Hendrawan Kariman (Kampar)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari