JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) saling menyepakati bahwa kejayaan Indonesia tahun 2045, seiring bonus demografi dan 100 tahun Indonesia merdeka perlu disiapkan mulai hari ini.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menjadi Keynote Speaker dalam KAMMI Scholarship Festival, sebuah festival daring yang dihadiri kader organisasi kemahasiswaan itu untuk saling berbagi informasi dan persiapan beasiswa di berbagai kampus terbaik di seluruh dunia.
"Tahun 2045, Negara Indonesia diproyeksikan akan menjadi Negara terhebat ke-4 di Dunia. Karena itu, kita perlu mempersiapkannya mulai hari ini baik Pemprov Jabar maupun KAMMI,"kata Ridwan Kamil, Sabtu (24/4) secara daring kepada 200 lebih kader KAMMI dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPG, Sabtu (24/4).
Menurut kepala daerah yang biasa disapa Emil itu, terdapat tiga syarat untuk mempersiapkan kejayaan Indonesia di tahun 2045. Pertama demokrasi harus kondusif, kedua ekonomi harus tumbuh tidak boleh berada di bawah 5 persen dan ketiga generasi muda terlebih millenial dan Gen Z harus kompetitif.
Selain itu, Emil juga mengingatkan tentang dunia yang sedang berubah dan kompetitif, semakin berbahaya juga emakin terkoneksi.
"Dalam dunia yang kompetitif kader KAMMI harus menjadi mahasiswa yang excellent, harus juara. Apabila tidak mempunyai daya kompetitif, maka hanya akan menjadi angka-angka statistik saja. Oleh karenanya perlu menguasai dunia digital, bahasa-bahasa pergaulan global dan kepemimpinan,"katanya.(jpg)
Emil juga meyakini kader KAMMI telah teruji secara kepemimpinan di organisasi dan ia mendoakan kelak kader-kader KAMMI bisa memimpin dan menentukan arah bangsa ke depan.
Senada dengan Emil, Ketua Bidang Pengembangan SDM Strategis PP KAMMI Ahmad Jilul Qur’ani Farid menyebutkan, oragnisasinya telah mempersiapkan peta jalan untuk menjayakan Indonesia di tahun 2045 yang fokus pada pengembangan SDM strategis agar bisa menyambut bonus demografi.
"Secara konseptual kita telah memiliki platform Jayakan Indonesia 2045, kemudian kita secara intensif terus melakukan pembinaan kompetensi dan kepakaran di KAMMI, salah satunya melalui agenda ini, harapannya kader KAMMI dapat berdiaspora untuk melanjutkan studinya di seluruh dunia"kata Jilul.(jpg)
