PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Baru-baru ini, beredar narasi yang mengatakan demo penolakan perpanjangan masa jabatan presiden oleh mahasiswa di Riau ditunggangi Demokrat. "Jadi saya tegaskan tidak benar ada demo yang didalangi Demokrat, tidak mungkin. Karena itu sangat jauh dari DNA kami Partai Demokrat yang selalu mengedepankan demokrasi," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri pertemuan dengan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau dan Anggota Fraksi Demokrat DPRD tingkat kabupaten/kota, Jumat (15/4). Hadir dalam kesempatan itu Anggota Komisi III DPR RI F-PD Benny K Harman. Dari Demokrat Riau, hadir Ketua DPD Agung Nugroho beserta jajaran, serta seluruh anggota Fraksi Demokrat dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Dalam kesempatan itu, Hinca dan Benny turut melakukan diskusi serta membahas beberapa persoalan yang berkaitan dengan aspek hukum di Provinsi Riau. Usai pertemuan, Hinca kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya telah meminta langsung kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Riau agar menindak tegas pelaku penyebar hoaks dan ujaran kebencian yang selama ini kerap menyudutkan Partai Demokrat.
Apalagi Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Benny K Harman. Kata dia, sejak beberapa waktu lalu ada pihak yang sengaja menghembuskan narasi kebencian terhadap Demokrat dan sangat bertentangan dengan fakta yang ada. Narasi tersebut menurut Benny sengaja di viralkan untuk mendiskreditkan Partai Demokrat tanpa memiliki dasar.
"Saat ini ada narasi-narasi yang menyudutkan Partai Demokrat, yang kemudian disebar luaskan di sosial media. Kami berharap Kepolisian menjadi institusi yang otonom, serta jangan sampai aparat ikut serta dalam hal tersebut dan kami berharap Kapolda dapat menertibkan permasalahan tersebut," imbuhnya.
Dalam kesempatam itu, Benny mengatakan bahwa ia percaya APH. Meski demikian dirinya bakal terus melakukan pemantauan dan pengawasan atas persoalan yang ia sampaikan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Riau.(jpg)
Meski begitu, ia mempercayai bahwa APH di Riau mampu bekerja profesional demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Bumi Lancang Kuning.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Baru-baru ini, beredar narasi yang mengatakan demo penolakan perpanjangan masa jabatan presiden oleh mahasiswa di Riau ditunggangi Demokrat. "Jadi saya tegaskan tidak benar ada demo yang didalangi Demokrat, tidak mungkin. Karena itu sangat jauh dari DNA kami Partai Demokrat yang selalu mengedepankan demokrasi," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Hal itu diungkapkannya usai menghadiri pertemuan dengan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau dan Anggota Fraksi Demokrat DPRD tingkat kabupaten/kota, Jumat (15/4). Hadir dalam kesempatan itu Anggota Komisi III DPR RI F-PD Benny K Harman. Dari Demokrat Riau, hadir Ketua DPD Agung Nugroho beserta jajaran, serta seluruh anggota Fraksi Demokrat dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
- Advertisement -
Dalam kesempatan itu, Hinca dan Benny turut melakukan diskusi serta membahas beberapa persoalan yang berkaitan dengan aspek hukum di Provinsi Riau. Usai pertemuan, Hinca kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya telah meminta langsung kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Riau agar menindak tegas pelaku penyebar hoaks dan ujaran kebencian yang selama ini kerap menyudutkan Partai Demokrat.
Apalagi Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Benny K Harman. Kata dia, sejak beberapa waktu lalu ada pihak yang sengaja menghembuskan narasi kebencian terhadap Demokrat dan sangat bertentangan dengan fakta yang ada. Narasi tersebut menurut Benny sengaja di viralkan untuk mendiskreditkan Partai Demokrat tanpa memiliki dasar.
- Advertisement -
"Saat ini ada narasi-narasi yang menyudutkan Partai Demokrat, yang kemudian disebar luaskan di sosial media. Kami berharap Kepolisian menjadi institusi yang otonom, serta jangan sampai aparat ikut serta dalam hal tersebut dan kami berharap Kapolda dapat menertibkan permasalahan tersebut," imbuhnya.
Dalam kesempatam itu, Benny mengatakan bahwa ia percaya APH. Meski demikian dirinya bakal terus melakukan pemantauan dan pengawasan atas persoalan yang ia sampaikan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) di Riau.(jpg)
Meski begitu, ia mempercayai bahwa APH di Riau mampu bekerja profesional demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Bumi Lancang Kuning.(nda)