Kamis, 4 Juli 2024

Moeldoko: Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Tak Penting Lagi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP Moeldoko menganggap rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan bekas Calon Presiden Prabowo Subianto sudah tidak penting lagi.
Ini disampaikan Moeldoko saat ditanya kapan rekonsiliasi antara dua tokoh yang terlibat rivalitas di Pilpres 2019 tersebut akan terjadi, ketika ditemui di KSP, Jakarta, Jumat (5/7).

“Penting enggak sih sebenarnya rekonsiliasi? Kan semuanya sudah selesai, masyarakat sudah baik-baik saja di bawah. Menurut saya hal yang sudah normal sebenarnya jadi tidak terlalu penting lah itu dibicarakan lagi,” ucap Moeldoko.

Wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf itu pun menilai, kalaupun pertemuannya itu terjadi, maka hanya persoalan waktu saja. Namun kembali lagi, ketika semua sudah berjalan normal, hal itu bukan lagi menjadi prioritas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Akbar Tanjung Doakan Airlangga Sukses pada Pilpres 2024

Mantan panglima TNI itu tidak ingin bangsa ini terjebak pada hal yang tidak substansial. Sementara tantangan ke depan bukan hanya persoalan politik. Ada masalah pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat.

“Nanti kita semuanya hanya terjebak di situ (isu rekonsilisasi), kita menjadi enggak maju-maju. Jangan justru kata-kata rekonsiliasi ini malah menghambat, seolah-olah bangsa ini terjadi sesuatu yang luar biasa,” jelas Moeldoko.

Untuk itu dia mengimbau soal rekonsilisasi ini jangan terlalu dibesar-besarkan. Moeldoko juga khawatir agenda tersebut nantinya hanya sebatas negosiasi politik demi kepentingan kelompok tertentu saja.

“Saya khawatir rekonsiliasi hanya membahas negosiasi, hanya kepentingan kelompok tertentu. Kita ini negara loh, memikirkan negara jangan kita terjebak antara satu elite ke elite jangan terjebak satu kelompok ke kelompok,” ujarnya.(fat/jpg)
Editor: Eko Faizin
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP Moeldoko menganggap rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan bekas Calon Presiden Prabowo Subianto sudah tidak penting lagi.
Ini disampaikan Moeldoko saat ditanya kapan rekonsiliasi antara dua tokoh yang terlibat rivalitas di Pilpres 2019 tersebut akan terjadi, ketika ditemui di KSP, Jakarta, Jumat (5/7).

“Penting enggak sih sebenarnya rekonsiliasi? Kan semuanya sudah selesai, masyarakat sudah baik-baik saja di bawah. Menurut saya hal yang sudah normal sebenarnya jadi tidak terlalu penting lah itu dibicarakan lagi,” ucap Moeldoko.

Wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf itu pun menilai, kalaupun pertemuannya itu terjadi, maka hanya persoalan waktu saja. Namun kembali lagi, ketika semua sudah berjalan normal, hal itu bukan lagi menjadi prioritas.

Baca Juga:  AHY Kenang Demokrat Pernah Berjaya pada 2009

Mantan panglima TNI itu tidak ingin bangsa ini terjebak pada hal yang tidak substansial. Sementara tantangan ke depan bukan hanya persoalan politik. Ada masalah pendidikan, hingga kesejahteraan masyarakat.

“Nanti kita semuanya hanya terjebak di situ (isu rekonsilisasi), kita menjadi enggak maju-maju. Jangan justru kata-kata rekonsiliasi ini malah menghambat, seolah-olah bangsa ini terjadi sesuatu yang luar biasa,” jelas Moeldoko.

Untuk itu dia mengimbau soal rekonsilisasi ini jangan terlalu dibesar-besarkan. Moeldoko juga khawatir agenda tersebut nantinya hanya sebatas negosiasi politik demi kepentingan kelompok tertentu saja.

“Saya khawatir rekonsiliasi hanya membahas negosiasi, hanya kepentingan kelompok tertentu. Kita ini negara loh, memikirkan negara jangan kita terjebak antara satu elite ke elite jangan terjebak satu kelompok ke kelompok,” ujarnya.(fat/jpg)
Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari