JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menunjuk Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) sebagai pimpinan MPR RI. Ini periode kedua dirinya menduduki posisi yang sama di MPR.
“Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Insya Allah mudah-mudahan tidak ada halangan HNW,” ujar Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaeni di komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
Menanggapi itu, HNW belum banyak memberikan komentar. Dia menunggu mekanisme resmi hingga sampai disahkan sebagai pimpinan MPR. Terlepas dari itu, dia menyatakan, siap menjalankan tugas partai sebagai pimpinan MPR pada periode kedua.
“Pada prinsipnya saya siap melakukan apa saja keputusan partai. Apakah saya menjadi anggota biasa, atau menjadi wakil ketua MPR, atau malah menjadi ketua MPR. Apapun keputusan dari fraksi saya akan laksanakan,” ucapnya.
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga telah memutuskan menunjuk Sekjen partai Arsul Sani sebagai pimpinan MPR. Surat Keputusan partai bahkan sudah dikirim ke Sekretariat Jenderal MPR RI.
“Memang DPP PPP memutuskan tadi malam bahwa untuk pimpinan MPR yang merupakan jatah PPP saya yang diajukan. Suratnya pagi ini kita ajukan kepada Sekjen MPR. Ya nanti kita lihat,” ujar Arsul.
Meski begitu, Arsul mengatakan PPP tidak mengincar kursi Ketua MPR. Mereka mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) selaku kader partai Golkar untuk menduduki kursi yang sebelumnya diduduki Zulkifli Hasan.
“Kalau PPP secara terbuka saya sampaikan kami mendukung Bamsoet untuk menjadi ketua MPR,” pungkas Arsul.
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menunjuk Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) sebagai pimpinan MPR RI. Ini periode kedua dirinya menduduki posisi yang sama di MPR.
“Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Insya Allah mudah-mudahan tidak ada halangan HNW,” ujar Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaeni di komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
- Advertisement -
Menanggapi itu, HNW belum banyak memberikan komentar. Dia menunggu mekanisme resmi hingga sampai disahkan sebagai pimpinan MPR. Terlepas dari itu, dia menyatakan, siap menjalankan tugas partai sebagai pimpinan MPR pada periode kedua.
“Pada prinsipnya saya siap melakukan apa saja keputusan partai. Apakah saya menjadi anggota biasa, atau menjadi wakil ketua MPR, atau malah menjadi ketua MPR. Apapun keputusan dari fraksi saya akan laksanakan,” ucapnya.
- Advertisement -
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga telah memutuskan menunjuk Sekjen partai Arsul Sani sebagai pimpinan MPR. Surat Keputusan partai bahkan sudah dikirim ke Sekretariat Jenderal MPR RI.
“Memang DPP PPP memutuskan tadi malam bahwa untuk pimpinan MPR yang merupakan jatah PPP saya yang diajukan. Suratnya pagi ini kita ajukan kepada Sekjen MPR. Ya nanti kita lihat,” ujar Arsul.
Meski begitu, Arsul mengatakan PPP tidak mengincar kursi Ketua MPR. Mereka mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) selaku kader partai Golkar untuk menduduki kursi yang sebelumnya diduduki Zulkifli Hasan.
“Kalau PPP secara terbuka saya sampaikan kami mendukung Bamsoet untuk menjadi ketua MPR,” pungkas Arsul.