Kamis, 19 Juni 2025

Bos Yamaha: Setelah 15 Tahun, Aneh di Garasi Tak Ada Rossi

LESMO (RIAUPOS.CO) – Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku belum terlalu siap menatap MotoGP 2021. Itu karena pada musim tersebut dia tak akan melihat Valentino Rossi di garasi tim pabrikan Yamaha. 

Jarvis mengakui, pembalap berjuluk The Doctor itu meninggalkan kesan mendalam untuk Yamaha atas apa yang pernah dia lakukan di tim pabrikan tersebut. Selama 15 tahun melihat Rossi di dalam garasi, tentu Jarvis akan merasa aneh jika kini sang legendaris tak di sana lagi.  

Musim depan, Rossi pindah ke tim satelit Petronas SRT Yamaha. Jarvis menilai itu merupakan perubahan yang cukup signifikan. Jadi, Jarvis yakin Yamaha bakal merasa sangat kehilangan Rossi. 

“Dia (Rossi, red) menyelesaikan 15 musim bersama tim pabrikan Yamaha. Itu jelas sangat luar biasa,” ungkap Jarvis, dilansir dari Motorsport, Senin (28/12/2020). 

Baca Juga:  Klub Juara Tujuh Kali Terancam Bangkrut karena Corona

“Dia melakukannya dalam dua periode, tujuh tahun pertama (dari 2004-2010, red) sebelum dia mengambil istirahat dua tahun (untuk bergabung dengan Ducati dari 2011-2012, red) dan kemudian delapan tahun ketika dia kembali (pada 2013, red),” tutur Jarvis. 

Meski begitu, Rossi tetap ditugaskan membantu Yamaha mengembangkan motor YZR-M1. Dengan begitu, The Doctor tetap akan mendapatkan dukungan langsung dari tim pabrikan Yamaha serta tentunya mendapatkan motor terbaru di MotoGP 2021 nanti. 

“Saya merasa tetap akan ada perubahan, tidak diragukan lagi karena pindah ke tim sebelah jelas akan tetap terasa berbeda. Namun di sisi lain, hal tersebut tidak akan berbeda karena Valentino akan mendapatkan dukungan pabrikan penuh tahun depan,” ucap bos Yamaha itu. 

Baca Juga:  Van de Beek Ingin MU Bisa Kalahkan PSG Lagi

Rossi resmi bergabung dengan Petronas SRT Yamaha pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Kesepakatan yang sempat tertunda selama berbulan-bulan akhirnya tercapai di pertengahan MotoGP 2020. 

Bergabungnya Rossi ke Petronas Yamaha SRT, tidak terlepas dari tawaran yang diajukan Yamaha. Pabrikan asal Jepang itu lebih dulu merekrut Fabio Quartararo untuk ditempatkan di tim utama, Monster Energy Yamaha, pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. 

Yamaha lantas menawarkan kepada Rossi untuk bergabung ke tim satelit Petronas SRT Yamaha. Kendati bergabung di tim satelit, Yamaha akan memberikan motor YZR M-1 edisi terbaru dengan spesifikasi pabrikan. Tawaran itu akhirnya disambut baik.

Sumber: Motorsport/News/Crash
Editor: Hary B Koriun
 

LESMO (RIAUPOS.CO) – Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku belum terlalu siap menatap MotoGP 2021. Itu karena pada musim tersebut dia tak akan melihat Valentino Rossi di garasi tim pabrikan Yamaha. 

Jarvis mengakui, pembalap berjuluk The Doctor itu meninggalkan kesan mendalam untuk Yamaha atas apa yang pernah dia lakukan di tim pabrikan tersebut. Selama 15 tahun melihat Rossi di dalam garasi, tentu Jarvis akan merasa aneh jika kini sang legendaris tak di sana lagi.  

Musim depan, Rossi pindah ke tim satelit Petronas SRT Yamaha. Jarvis menilai itu merupakan perubahan yang cukup signifikan. Jadi, Jarvis yakin Yamaha bakal merasa sangat kehilangan Rossi. 

“Dia (Rossi, red) menyelesaikan 15 musim bersama tim pabrikan Yamaha. Itu jelas sangat luar biasa,” ungkap Jarvis, dilansir dari Motorsport, Senin (28/12/2020). 

Baca Juga:  Praveen/Melati Harus Peras Keringat Kalahkan Ganda Australia

“Dia melakukannya dalam dua periode, tujuh tahun pertama (dari 2004-2010, red) sebelum dia mengambil istirahat dua tahun (untuk bergabung dengan Ducati dari 2011-2012, red) dan kemudian delapan tahun ketika dia kembali (pada 2013, red),” tutur Jarvis. 

- Advertisement -

Meski begitu, Rossi tetap ditugaskan membantu Yamaha mengembangkan motor YZR-M1. Dengan begitu, The Doctor tetap akan mendapatkan dukungan langsung dari tim pabrikan Yamaha serta tentunya mendapatkan motor terbaru di MotoGP 2021 nanti. 

“Saya merasa tetap akan ada perubahan, tidak diragukan lagi karena pindah ke tim sebelah jelas akan tetap terasa berbeda. Namun di sisi lain, hal tersebut tidak akan berbeda karena Valentino akan mendapatkan dukungan pabrikan penuh tahun depan,” ucap bos Yamaha itu. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Ginting Tembus Perempatfinal Indonesia Masters 2024 Super 500

Rossi resmi bergabung dengan Petronas SRT Yamaha pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Kesepakatan yang sempat tertunda selama berbulan-bulan akhirnya tercapai di pertengahan MotoGP 2020. 

Bergabungnya Rossi ke Petronas Yamaha SRT, tidak terlepas dari tawaran yang diajukan Yamaha. Pabrikan asal Jepang itu lebih dulu merekrut Fabio Quartararo untuk ditempatkan di tim utama, Monster Energy Yamaha, pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. 

Yamaha lantas menawarkan kepada Rossi untuk bergabung ke tim satelit Petronas SRT Yamaha. Kendati bergabung di tim satelit, Yamaha akan memberikan motor YZR M-1 edisi terbaru dengan spesifikasi pabrikan. Tawaran itu akhirnya disambut baik.

Sumber: Motorsport/News/Crash
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

LESMO (RIAUPOS.CO) – Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku belum terlalu siap menatap MotoGP 2021. Itu karena pada musim tersebut dia tak akan melihat Valentino Rossi di garasi tim pabrikan Yamaha. 

Jarvis mengakui, pembalap berjuluk The Doctor itu meninggalkan kesan mendalam untuk Yamaha atas apa yang pernah dia lakukan di tim pabrikan tersebut. Selama 15 tahun melihat Rossi di dalam garasi, tentu Jarvis akan merasa aneh jika kini sang legendaris tak di sana lagi.  

Musim depan, Rossi pindah ke tim satelit Petronas SRT Yamaha. Jarvis menilai itu merupakan perubahan yang cukup signifikan. Jadi, Jarvis yakin Yamaha bakal merasa sangat kehilangan Rossi. 

“Dia (Rossi, red) menyelesaikan 15 musim bersama tim pabrikan Yamaha. Itu jelas sangat luar biasa,” ungkap Jarvis, dilansir dari Motorsport, Senin (28/12/2020). 

Baca Juga:  Van de Beek Ingin MU Bisa Kalahkan PSG Lagi

“Dia melakukannya dalam dua periode, tujuh tahun pertama (dari 2004-2010, red) sebelum dia mengambil istirahat dua tahun (untuk bergabung dengan Ducati dari 2011-2012, red) dan kemudian delapan tahun ketika dia kembali (pada 2013, red),” tutur Jarvis. 

Meski begitu, Rossi tetap ditugaskan membantu Yamaha mengembangkan motor YZR-M1. Dengan begitu, The Doctor tetap akan mendapatkan dukungan langsung dari tim pabrikan Yamaha serta tentunya mendapatkan motor terbaru di MotoGP 2021 nanti. 

“Saya merasa tetap akan ada perubahan, tidak diragukan lagi karena pindah ke tim sebelah jelas akan tetap terasa berbeda. Namun di sisi lain, hal tersebut tidak akan berbeda karena Valentino akan mendapatkan dukungan pabrikan penuh tahun depan,” ucap bos Yamaha itu. 

Baca Juga:  Klub Juara Tujuh Kali Terancam Bangkrut karena Corona

Rossi resmi bergabung dengan Petronas SRT Yamaha pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Kesepakatan yang sempat tertunda selama berbulan-bulan akhirnya tercapai di pertengahan MotoGP 2020. 

Bergabungnya Rossi ke Petronas Yamaha SRT, tidak terlepas dari tawaran yang diajukan Yamaha. Pabrikan asal Jepang itu lebih dulu merekrut Fabio Quartararo untuk ditempatkan di tim utama, Monster Energy Yamaha, pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. 

Yamaha lantas menawarkan kepada Rossi untuk bergabung ke tim satelit Petronas SRT Yamaha. Kendati bergabung di tim satelit, Yamaha akan memberikan motor YZR M-1 edisi terbaru dengan spesifikasi pabrikan. Tawaran itu akhirnya disambut baik.

Sumber: Motorsport/News/Crash
Editor: Hary B Koriun
 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari