LONDON (RIAUPOS.CO) – Frank Lampard akhirnya buka suara soal pemecatan dirinya oleh manajemen Chelsea. Lewat akun Instagram @franklampard, ia mengaku sedih karena masa baktinya harus berakhir. Namun, pria berkebangsaan Inggris itu mendoakan yang terbaik untuk klub.
Seperti diketahui, manajemen Chelsea akhirnya memutuskan memecat Frank Lampard pada Senin 25 Januari 2021 sore WIB. Pria berusia 42 tahun itu dicopot setelah 18 bulan menangani Mason Mount dan koleganya.
Banyak hal beredar di sekitar pemecatan Lampard. Satu yang pasti, penampilan Chelsea sepanjang musim 2020-2021, terutama di Liga Inggris, kurang mengkilap. Hal itu pula yang menjadi penyesalan utama sang legenda hidup.
Pun begitu, Lampard bersyukur dan merasa terhormat pernah dipercaya menjadi Manajer Chelsea. Kendati sedih dan kecewa, pria kelahiran London itu tetap mendoakan yang terbaik bagi Si Biru di masa depan.
“Sebuah kehormatan dan privilese untuk menangani Chelsea, sebuah klub yang sudah menjadi bagian besar dari hidup saya untuk waktu yang lama. Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penggemar yang telah mendukung penuh selama 18 bulan ini. Saya berharap mereka tahu betapa besarnya arti dukungan itu buat saya,” ujar Lampard, dilansir Goal, Selasa (26/1/2021).
“Ketika saya mengambil jabatan ini, saya paham ada tantangan besar di tengah waktu yang sulit bagi klub ini. Saya bangga dengan semua pencapaian yang kita lalui, bangga dengan pemain-pemain akademi yang naik ke tim utama dan bermain bagus. Mereka adalah masa depan klub ini,” sambungnya.
“Saya kecewa karena tidak punya waktu yang cukup di musim ini untuk membawa klub melangkah majud dan naik ke level berikutnya,” tukas suami dari Christine Bleakley itu.
Tak lupa, Lampard mengucapkan terima kasih kepada Roman Abramovich dan segenap jajaran direksi Chelsea serta anak-anak asuhnya. Ungkapan itu menandakan tidak ada situasi panas di ruang ganti dan hirarki klub seperti yang digembar-gemborkan media belakangan ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Roman Abramovich, pemain, staf pelatih, dan semua orang di klub atas kerja keras dan dedikasi, terutama di waktu-waktu yang sungguh menantang. Saya mendoakan yang terbaik untuk klub ini di masa depan,” tutup Lampard.
Sumber: Goal/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun