Turin (RIAUPOS.CO) — Cristiano Ronaldo bertemu penerusnya, Joao Felix. Kisah itulah yang jadi balutan persaingan Juventus dan Atletico Madrid di Grup D Liga Champions. Meski, nyatanya, baik Ronaldo ataupun Felix sama-sama bukan jadi protagonista bagi Juve dan Atleti dari empat matchday.
Bahkan, dua pemain bernomor punggung "7" itu juga sama-sama baru mengoleksi sebiji gol! Nah, Allianz Stadium, Turin, dini hari nanti WIB, jadi panggung bagi Ronaldo-Felix untuk kembali jadi sensasi (siaran langsung Champions TV 2 pukul 03.00 WIB). "Kami masih yakin Cristiano (Ronaldo) masih belum habis," ucap allenatore Juve Maurizio Sarri dalam konferensi pers-nya di Vinovo, malam tadi.
Ya Ronaldo sedang frustrasi dengan performanya. Setelah menjebol gawang Genoa pada giornata 10 Serie A (31/10), tak ada lagi gol dari CR7, inisial nama Ronaldo. Dia sudah mandul dalam tiga laga beruntun. Termasuk pasca golnya ke gawang Lokomotiv Moskva yang "dicuri" Aaron Ramsey (7/11).
Streak empat laga tanpa mencetak gol akan jadi catatan terburuk pertamanya sejak dibeli Juve dari Real Madrid dua musim lalu. Begitu pula dengan catatan pribadinya saat bertemu Los Rojiblancos, julukan Atleti. Sejak 2016-2017 semasa dia masih membela Real, dia tak pernah back to back gagal menjebol gawang Atleti.
Baik di La Liga ataupun di Liga Champions. Musim lalu, dia bahkan mencetak hat-trick ke gawang Jan Oblak di Turin dalam second leg 16 Besar. Sarri mengelak anggapan dari media Italia terkait relasinya dengan pemain bergaji termahal Juve itu. Termasuk saat Ronaldo marah-marah saat ditarik keluar melawan AC Milan (11/11).
"Kami baik-baik saja. Saya senang jika ada pemain yang marah saat diganti, apalagi jika pemain itu sudah memenangkan segalanya. Itu artinya dia masih memiliki motivasi yang kuat," terang Mister 33, julukan Sarri. Dilansir laman Sport Mediaset, Gonzalo Higuain pun menyebut ruang ganti Juve tak bergejolak karena Ronaldo. "Sejak aku bertemu dengannya di Madrid, aku lihat dia sudah jauh lebih baik," klaim Pipita, julukan Higuain.(jpg)
