PARIS (RIAUPOS.CO) – Mauricio Pochettino kabarnya menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG). Football Italia mengabarkan, Jumat (25/12/2020), jika mendapat tugas itu, sang nakhoda berniat memboyong mantan anak asuhnya, Christian Eriksen, ke Parc des Princes.
Pochettino sudah mengenal Eriksen karena pernah bekerja bersama selama enam musim di Tottenham Hotspur. Peluang mengajaknya ke Paris terbuka lebar. Pasalnya sang pemain tersingkir dari tim utama Inter Milan.
- Advertisement -
Ya, Eriksen gagal beradaptasi dengan gaya permainan Inter yang diharapkan Pelatih Antonio Conte. Sejak direkrut pada Januari 2020 dari Tottenham Hotspur dengan harga 20 juta euro (Rp341 miliar), penampilannya kurang memuaskan.
Alhasil, gelandang asal Denmark itu kini lebih banyak jadi penghias bangku cadangan klub Kota Mode itu. Musim ini saja, dia hanya tampil pada 12 laga di semua kompetisi.
- Advertisement -
Dia juga tidak pernah tampil penuh selama 90 menit. Total, dia hanya lima kali menjadi starter, itu pun dia langsung digantikan pada babak kedua.
Meski begitu, Inter tak mau begitu saja melepas mantan pilar Ajax Amsterdam itu. I Nerazzurri juga mengindikasikan tak mau membiarkan Eriksen pergi dengan status pinjaman. Mereka lebih memilih melepasnya secara permanen.
Menurut transfermarkt, nilai pasar Eriksen saat ini berkisar 50 juta euro (Rp860 miliar) karena kontraknya masih panjang hingga 2024. Namun, bisa jadi Inter bakal memberi harga diskon setengah harga jika PSG berminat merekrutnya.
Sumber: Daily Mail/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
PARIS (RIAUPOS.CO) – Mauricio Pochettino kabarnya menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG). Football Italia mengabarkan, Jumat (25/12/2020), jika mendapat tugas itu, sang nakhoda berniat memboyong mantan anak asuhnya, Christian Eriksen, ke Parc des Princes.
Pochettino sudah mengenal Eriksen karena pernah bekerja bersama selama enam musim di Tottenham Hotspur. Peluang mengajaknya ke Paris terbuka lebar. Pasalnya sang pemain tersingkir dari tim utama Inter Milan.
Ya, Eriksen gagal beradaptasi dengan gaya permainan Inter yang diharapkan Pelatih Antonio Conte. Sejak direkrut pada Januari 2020 dari Tottenham Hotspur dengan harga 20 juta euro (Rp341 miliar), penampilannya kurang memuaskan.
Alhasil, gelandang asal Denmark itu kini lebih banyak jadi penghias bangku cadangan klub Kota Mode itu. Musim ini saja, dia hanya tampil pada 12 laga di semua kompetisi.
Dia juga tidak pernah tampil penuh selama 90 menit. Total, dia hanya lima kali menjadi starter, itu pun dia langsung digantikan pada babak kedua.
Meski begitu, Inter tak mau begitu saja melepas mantan pilar Ajax Amsterdam itu. I Nerazzurri juga mengindikasikan tak mau membiarkan Eriksen pergi dengan status pinjaman. Mereka lebih memilih melepasnya secara permanen.
Menurut transfermarkt, nilai pasar Eriksen saat ini berkisar 50 juta euro (Rp860 miliar) karena kontraknya masih panjang hingga 2024. Namun, bisa jadi Inter bakal memberi harga diskon setengah harga jika PSG berminat merekrutnya.
Sumber: Daily Mail/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
