KANSAS CITY (RIAUPOS.CO) – Gonjang-ganjing hubungan Gareth Bale dengan Zinedine Zidane, kini memasuki babak baru. Kabarnya, setelah mendapat tekanan gara-gara dianggap mengusir Bale, Zidane kini mulai melunak. Kabarnya, Zidane yang minta “rujuk”.
Rumor buruknya hubungan Zidane dan Bale sudah beredar sejak musim lalu. Sang pemain diberitakan tidak senang dengan keputusan Zidane yang kerap mencadangkannya.
Belakangan ini berhembus kabar bahwa ada perang dingin antara Zidane dan Bale. Hal ini menyusul keputusan Zidane tidak memainkan Bale melawan Bayern Munchen sambil mengatakan bahwa sang winger akan segera dijual.
Namun Marca mengklaim bahwa Zidane mulai berubah pikiran. Ia diberitakan meminta gencatan senjata dengan sang winger. Menurut laporan tersebut, salah satu alasan utama Zidane meminta berdamai dengan Bale setelah sang winger menyelamatkan muka Madrid.
Pada tengah pekan kemarin, Real Madrid nyaris kalah dari Arsenal setelah mereka tertinggal 2-0. Namun Bale yang masuk di babak kedua berhasil membuat timnya memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 sebelum Marco Asensio menyamakan kedudukan menjadikan 2-2.
Zidane diberitakan juga terkesan dengan performa Bale yang juga menyelamatkan Madrid dari gol yang nyaris terjadi setelah sepakan Colum Chamberts menit ke-75 berhasil dihalau Bale. Jika Bale tak ikut berhatan hingga di garis gawang, bisa jadi Madrid menelan kekalahan.
Laporan itu juga mengklaim bahwa Zidane ingin memperbaiki hubungan dengan Bale sebagai langkah antisipasi. Seperti yang sudah diketahui, mereka baru saja kehilangan salah satu winger mereka. Marco Asensio diberitakan bisa absen selama semusim karena mengalami cedera ACL.
Untuk itu ia berencana untuk mempertahankan Bale jika ia tidak menemukan pengganti yang bagus untuk Asensio di musim panas ini.
Madrid akan melanjutkan tur pra musim mereka di Amerika Serikat pada akhir pekan ini. Mereka dijadwalkan akan bertemu rival sekota mereka, Atletico Madrid pada hari Jumat (26/7) pagi waktu setempat.
Sumber: Mirror/Bola/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
KANSAS CITY (RIAUPOS.CO) – Gonjang-ganjing hubungan Gareth Bale dengan Zinedine Zidane, kini memasuki babak baru. Kabarnya, setelah mendapat tekanan gara-gara dianggap mengusir Bale, Zidane kini mulai melunak. Kabarnya, Zidane yang minta “rujuk”.
Rumor buruknya hubungan Zidane dan Bale sudah beredar sejak musim lalu. Sang pemain diberitakan tidak senang dengan keputusan Zidane yang kerap mencadangkannya.
- Advertisement -
Belakangan ini berhembus kabar bahwa ada perang dingin antara Zidane dan Bale. Hal ini menyusul keputusan Zidane tidak memainkan Bale melawan Bayern Munchen sambil mengatakan bahwa sang winger akan segera dijual.
Namun Marca mengklaim bahwa Zidane mulai berubah pikiran. Ia diberitakan meminta gencatan senjata dengan sang winger. Menurut laporan tersebut, salah satu alasan utama Zidane meminta berdamai dengan Bale setelah sang winger menyelamatkan muka Madrid.
- Advertisement -
Pada tengah pekan kemarin, Real Madrid nyaris kalah dari Arsenal setelah mereka tertinggal 2-0. Namun Bale yang masuk di babak kedua berhasil membuat timnya memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 sebelum Marco Asensio menyamakan kedudukan menjadikan 2-2.
Zidane diberitakan juga terkesan dengan performa Bale yang juga menyelamatkan Madrid dari gol yang nyaris terjadi setelah sepakan Colum Chamberts menit ke-75 berhasil dihalau Bale. Jika Bale tak ikut berhatan hingga di garis gawang, bisa jadi Madrid menelan kekalahan.
Laporan itu juga mengklaim bahwa Zidane ingin memperbaiki hubungan dengan Bale sebagai langkah antisipasi. Seperti yang sudah diketahui, mereka baru saja kehilangan salah satu winger mereka. Marco Asensio diberitakan bisa absen selama semusim karena mengalami cedera ACL.
Untuk itu ia berencana untuk mempertahankan Bale jika ia tidak menemukan pengganti yang bagus untuk Asensio di musim panas ini.
Madrid akan melanjutkan tur pra musim mereka di Amerika Serikat pada akhir pekan ini. Mereka dijadwalkan akan bertemu rival sekota mereka, Atletico Madrid pada hari Jumat (26/7) pagi waktu setempat.
Sumber: Mirror/Bola/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun