AL RAYYAN (RIAUPOS.CO) – Duel Arab Saudi melawan Thailand di matchday 3 bakal menentukan siapa yang juara Grup F di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Kamis (25/1) pukul 22.00 WIB. The Green Falcons sebagai pemuncak klasemen sementara (6 poin), sudah dipastikan lolos 16 besar.
Andaipun kalah dari Thailand, tim besutan Roberto Mancini tetap masuk fase knockout meski hanya menempati posisi runner-up. Bagi Thailand yang saat ini menempati posisi runner-up dengan 4 angka, laga ini lebih krusial.
Jika menang, sang wakil ASEAN akan jadi juara Grup F dengan keunggulan 1 angka dari Arab Saudi. Jika imbang, The War Elephant finis sebagai runner-up. Sebaliknya, kekalahan bisa membuat Thailand tergusur ke peringkat 3 Grup F.
Saat ini, The War Elephants sedang dikejar Oman yang mengumpulkan 1 poin. Jika poin kedua tim sejajar, selisih gol akan menjadi penentu. Thailand dipastikan minimal +1 gol. Sementara itu, Oman yang jumpa tim terlemah grup, Kirgistan diperkirakan bisa pesta gol.
Arab Saudi bisa sedikit santai saat berhadapan dengan Thailand, Kamis (25/1) pukul 22.00 WIB. The Green Falcons cukup mendapatkan hasil imbang untuk mengunci posisi juara grup. Kekalahan sekalipun tetap tak menggoyahkan status lolos fase knockout.
Meskipun demikian, pelatih Arab, Roberto Mancini tetap menghendaki kemenangan. Tidak semata-mata hanya demi posisi juara grup. Bagi eks pelatih Italia dan Manchester City ini, kemenangan akan mengukur sejauh mana level permainan timnya.
“Kami ingin memenangkan setiap pertandingan yang kami mainkan, apakah kami menghadapi Thailand, Korea Selatan, atau Jepang,” kata Mancini selepas laga ke-2 kontra Kirgistan, sebagaimana dilansir dari Arabic Sport 360.
Mancini menegaskan, pihaknya tak ingin terlalu dibebani dengan target juara. Yang pasti, pihaknya ingin timnya menunjukkan perkembangan dari laga ke laga. Salah satunya ialah meningkatkan kemampuan lini serang. Dalam 2 laga awal Grup F, Arab Saudi telah menunjukkan penampilan dominan.
Salem Al Dawsari dan kolega rerata menghasilkan 70 persen penguasaan bola per laga. Total ada 20 tembakan per game, dengan 5 peluang besar yang 3 di antaranya gagal berbuah gol.
“Kami membuang lebih banyak peluang, tetapi jika kami mencetak dua gol di setiap pertandingan, saya [tetap] akan senang,” tambah Mancini. Terlepas dari misinya, ada kemungkinan Mancini bakal merotasi pemain di laga kontra Thailand.(eca)
Laporan JPG, Al Rayyan