LONDON (RIAUPOS.CO) – Gareth Bale ogah dipatenkan Tottenham Hotspur. Dia ingin pulang ke Real Madrid. Bale adalah pemain Madrid yang sedang dipinjamkan ke Tottenham sampai akhir musim nanti.
Sejauh ini pemain Wales itu dipercaya sebagai starter enam kali di Liga Inggris dan mencetak lima gol serta dua assist.
Performanya mulai meningkat belakangan ini. Dia mulai bisa mengikuti instruksi sang pelatih Jose Mourinho. Tapi Bale enggan dipermanenkan Tottenham dan ingin pulang ke ibukota Spanyol.
Tujuannya di Tottenham hanya mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin agar prima saat memperkuat Wales di Euro 2020. Setelah itu, Bale ingin kembali berkostum Madrid.
"Saya pikir alasan utama saya datang ke Spurs adalah untuk bermain dan itu yang terpenting. Menjelang Euro 2020, saya ingin tetap dalam keadaan bugar," kata Bale dikutip dari Marca, Selasa (23/3/2021).
"Rencana awal adalah menjalani satu musim di Spurs. Kemudian seusai Euro saya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa di Madrid (hingga 2022, red). Sejauh ini, rencana saya adalah kembali ke Madrid,” ujarnya.
Selama dalam masa peminjaman, The Lilywhites kabarnya hanya membayar 50 persen gaji Bale sekitar 30 juta euro (Rp524,3 miliar). Sisanya masih dibayarkan Madrid.
Jika pulang ke Madrid nanti, Bale tampaknya akan kembali menjadi penghangat bangku cadangan. Apalagi jika Zinedine Zidane masih menjadi pelatih Los Blancos.
Zidane memang kurang memberikan tempat untuk Bale. Musim lalu saja, dia hanya diberikan waktu bermain selama 1.260 menit pada 20 pertandingan di semua kompetisi.
Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
LONDON (RIAUPOS.CO) – Gareth Bale ogah dipatenkan Tottenham Hotspur. Dia ingin pulang ke Real Madrid. Bale adalah pemain Madrid yang sedang dipinjamkan ke Tottenham sampai akhir musim nanti.
Sejauh ini pemain Wales itu dipercaya sebagai starter enam kali di Liga Inggris dan mencetak lima gol serta dua assist.
- Advertisement -
Performanya mulai meningkat belakangan ini. Dia mulai bisa mengikuti instruksi sang pelatih Jose Mourinho. Tapi Bale enggan dipermanenkan Tottenham dan ingin pulang ke ibukota Spanyol.
Tujuannya di Tottenham hanya mendapatkan menit bermain sebanyak mungkin agar prima saat memperkuat Wales di Euro 2020. Setelah itu, Bale ingin kembali berkostum Madrid.
- Advertisement -
"Saya pikir alasan utama saya datang ke Spurs adalah untuk bermain dan itu yang terpenting. Menjelang Euro 2020, saya ingin tetap dalam keadaan bugar," kata Bale dikutip dari Marca, Selasa (23/3/2021).
"Rencana awal adalah menjalani satu musim di Spurs. Kemudian seusai Euro saya masih memiliki satu tahun kontrak tersisa di Madrid (hingga 2022, red). Sejauh ini, rencana saya adalah kembali ke Madrid,” ujarnya.
Selama dalam masa peminjaman, The Lilywhites kabarnya hanya membayar 50 persen gaji Bale sekitar 30 juta euro (Rp524,3 miliar). Sisanya masih dibayarkan Madrid.
Jika pulang ke Madrid nanti, Bale tampaknya akan kembali menjadi penghangat bangku cadangan. Apalagi jika Zinedine Zidane masih menjadi pelatih Los Blancos.
Zidane memang kurang memberikan tempat untuk Bale. Musim lalu saja, dia hanya diberikan waktu bermain selama 1.260 menit pada 20 pertandingan di semua kompetisi.
Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun