MILAN (RIAUPOS.CO) — Garuda Select gagal meraih hasil positif pada laga uji coba ketiganya di Italia. Menghadapi Inter Milan U-17 di Suning Youth Development Centre, Milan, tadi malam, Bagus Kahfi dkk menyerah dengan skor ketat 2-3. Pertandingan dilangsungkan dalam 2×40 menit.
Tampil langsung menekan sejak peluit kickoff dibunyikan, tim Garuda Select tertinggal oleh gol Gabriel Menegatti pada menit kedelapan. Namun, Garuda Select tak mengendurkan serangan. Memasuki menit ke-35 lewat aksi ciamiknya di kotak penalti lawan Bagus Kahfi berhasil menyamakan kedudukan. Tiga menit berselang, gol cantik Ferdiansyah dari sisi kiri gawang lawan membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Garuda Select.
Keunggulan ini membuat Direktur Teknik Dennis Wise yang duduk sambil sesekali memberikan instruksi dari tribun penonton tersenyum puas. "Good boys, good boys," ujarnya sambil bertepuk tangan.
Kelengahan di awal babak kedua membuat Inter Milan U-17 berhasil menyamakan kedudukan lewat Tomasso Clerici pada menit ke-42. Tuan rumah memastikan kemenangan lewat sontekan Capadona menit ke-66.
Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise mengatakan, banyak kesalahan dasar yang dilakukan pemainnya kali ini. "Ada kesalahan dari Yogi yang membuat gol pertama lahir dan kali ini tim tidak banyak membuat tendangan ke gawang lawan," ujar Dennis usai pertandingan.
"Pemain-pemain banyak membuat kesalahan individu dalam pertandingan ini. Ini harus segera diperbaiki. Dan kami masih punya jadwal melawan Como. Saya berharap tim bisa tampil lebih baik," lanjutnya.
Sebelum kembali ke Birmingham, Garuda Select masih menyisakan satu laga uji coba di Italia. Yaitu menghadapi Como FC U-17 pada 27 Januari.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
MILAN (RIAUPOS.CO) — Garuda Select gagal meraih hasil positif pada laga uji coba ketiganya di Italia. Menghadapi Inter Milan U-17 di Suning Youth Development Centre, Milan, tadi malam, Bagus Kahfi dkk menyerah dengan skor ketat 2-3. Pertandingan dilangsungkan dalam 2×40 menit.
Tampil langsung menekan sejak peluit kickoff dibunyikan, tim Garuda Select tertinggal oleh gol Gabriel Menegatti pada menit kedelapan. Namun, Garuda Select tak mengendurkan serangan. Memasuki menit ke-35 lewat aksi ciamiknya di kotak penalti lawan Bagus Kahfi berhasil menyamakan kedudukan. Tiga menit berselang, gol cantik Ferdiansyah dari sisi kiri gawang lawan membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Garuda Select.
- Advertisement -
Keunggulan ini membuat Direktur Teknik Dennis Wise yang duduk sambil sesekali memberikan instruksi dari tribun penonton tersenyum puas. "Good boys, good boys," ujarnya sambil bertepuk tangan.
Kelengahan di awal babak kedua membuat Inter Milan U-17 berhasil menyamakan kedudukan lewat Tomasso Clerici pada menit ke-42. Tuan rumah memastikan kemenangan lewat sontekan Capadona menit ke-66.
- Advertisement -
Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise mengatakan, banyak kesalahan dasar yang dilakukan pemainnya kali ini. "Ada kesalahan dari Yogi yang membuat gol pertama lahir dan kali ini tim tidak banyak membuat tendangan ke gawang lawan," ujar Dennis usai pertandingan.
"Pemain-pemain banyak membuat kesalahan individu dalam pertandingan ini. Ini harus segera diperbaiki. Dan kami masih punya jadwal melawan Como. Saya berharap tim bisa tampil lebih baik," lanjutnya.
Sebelum kembali ke Birmingham, Garuda Select masih menyisakan satu laga uji coba di Italia. Yaitu menghadapi Como FC U-17 pada 27 Januari.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
