MISANO (RIAUPOS.CO) – Kekecewaan pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, yang digagalkan naik podium di MotoGP Emilia Romagna 2020, nampaknya sudah di ubun-ubun. Dia yang seharusnya naik podium sebagai peringkat ketiga, dibatalkan oleh otoritas lomba karena dianggap melakukan kesalahan yang berakibat pemotongan waktu.
Quartararo masih belum bisa menerima kenyataan itu. Ketidaktahuannya tentang adanya peringatan track limit membuat Quartararo mengabaikan hukuman tersebut.
Situasi ini mungkin dianggap sebuah kelalaian karena direktur balap sendiri sudah memberikan informasi. Akan tetapi, pembalap berpaspor Prancis itu mengaku tidak tahu dan merasa tak bersalah sehingga kesal dengan hukuman penalti 3 detik yang ia terima.
Pasalnya hukuman tersebut membuat Quartararo gagal naik podium, padahal ia finis ketiga ketika balapan berlangsung. Pembalap berjuluk El Diablo itu pun harus puas turun ke posisi keempat dan tempat ketiga diisi oleh Pol Espargaro.
Hal ini kemudian membuat Quartararo iseng dengan meladeni meme bernada sindiran. Pada meme tersebut, terlihat ada tukang cat yang mengubah garis batas berwarna hijau lintasan yang dilewati oleh Quartararo.
Menariknya, Quartararo yang tepat berada di lintasan tersebut terlihat melewati garis berwarna putih. Alhasil, Quartararo pun seharusnya tidak melanggar aturan track limit dan tidak mendapatkan long lap penalty atau pun penalti tiga detik.
Situasi tentang kegagalan Quartararo naik podium memang sempat membuat sang pembalap geram. Bahkan, ia berkali-kali menuangkan kekesalannya hingga melakukan protes ke direktur balapan.
Sayangnya, protes Quartararo juga tak menghasilkan apa-apa. Pembalap berusia 21 tahun itu tetap dianggap salah dan lalai dalam merespons peringatan yang telah diberikan oleh direktur balapan.
Sumber: MotoOne/CNN/Crash
Editor: Hary B Koriun
MISANO (RIAUPOS.CO) – Kekecewaan pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, yang digagalkan naik podium di MotoGP Emilia Romagna 2020, nampaknya sudah di ubun-ubun. Dia yang seharusnya naik podium sebagai peringkat ketiga, dibatalkan oleh otoritas lomba karena dianggap melakukan kesalahan yang berakibat pemotongan waktu.
Quartararo masih belum bisa menerima kenyataan itu. Ketidaktahuannya tentang adanya peringatan track limit membuat Quartararo mengabaikan hukuman tersebut.
- Advertisement -
Situasi ini mungkin dianggap sebuah kelalaian karena direktur balap sendiri sudah memberikan informasi. Akan tetapi, pembalap berpaspor Prancis itu mengaku tidak tahu dan merasa tak bersalah sehingga kesal dengan hukuman penalti 3 detik yang ia terima.
Pasalnya hukuman tersebut membuat Quartararo gagal naik podium, padahal ia finis ketiga ketika balapan berlangsung. Pembalap berjuluk El Diablo itu pun harus puas turun ke posisi keempat dan tempat ketiga diisi oleh Pol Espargaro.
- Advertisement -
Hal ini kemudian membuat Quartararo iseng dengan meladeni meme bernada sindiran. Pada meme tersebut, terlihat ada tukang cat yang mengubah garis batas berwarna hijau lintasan yang dilewati oleh Quartararo.
Menariknya, Quartararo yang tepat berada di lintasan tersebut terlihat melewati garis berwarna putih. Alhasil, Quartararo pun seharusnya tidak melanggar aturan track limit dan tidak mendapatkan long lap penalty atau pun penalti tiga detik.
Situasi tentang kegagalan Quartararo naik podium memang sempat membuat sang pembalap geram. Bahkan, ia berkali-kali menuangkan kekesalannya hingga melakukan protes ke direktur balapan.
Sayangnya, protes Quartararo juga tak menghasilkan apa-apa. Pembalap berusia 21 tahun itu tetap dianggap salah dan lalai dalam merespons peringatan yang telah diberikan oleh direktur balapan.
Sumber: MotoOne/CNN/Crash
Editor: Hary B Koriun