HANOI (RIAUPOS.CO) – Lifter muda, Rahmat Erwin Abdullah, berhasil meraih medali dari cabang angkat besi SEA Games 2021. Tak hanya meraih emas, Erwin Abdullah juga menorehkan catatan luar biasa karena memecahkan rekornya sendiri di SEA Games 2021.
Erwin tampil ciamik di nomor 73 kg putra yang digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, Sabtu (21/5) pagi WIB.
Dia tampil percaya diri sejak di angkatan snatch. Dia menjadi yang terbaik dengan berhasil mengangkat berat maksimal hingga 155 kg.
Catatan ini juga sekaligus menjadi rekor tersendiri bagi Erwin di ajang SEA Games. Sebab, sejauh ini, angkatan terberat yang dia catatkan adalah 145 kg. Dari angkatan snatch saja, Erwin sudah unggul jauh dari pesaingnya di urutan kedua. Adalah atlet Malaysia M, Erry Hidayat, dengan berat angkatan maksimal 143 kg.
Berlanjut ke angkatan clean & jerk, Erwin hampir langsung mengalahkan pesaing-pesaingnya sejak kesempatan pertama. Dia langsung mengangkat beban seberat 180 kg. Catatan ini lagi-lagi melampaui rekor SEA Games yang telah dia bukukan selama ini. Sebelumnya, dia mampu mengangkat di beban maksimal 177 kg.
Satu-satunya pesaing yang tersisa adalah atlet Thailand yang bisa mengangkat 181 kg. Tak mau kalah, Erwin menambah bebannya hingga 190 kg di kesempatan kedua. Dia pun berhasil mengangkatnya dengan sempurna.
Tak ada pesaing lagi, Erwin ingin menantang dirinya lebih lagi dengan angkatan 200 kg di kesempatan ketiga. Namun, dia tidak mampu mengangkatnya.
Secara keseluruhan, Erwin berhasil mengumpulkan 345 kg total angkatan. Sementara atlet Thailand, dia meraih perak di total angkatan 321 kg. Atlet Malaysia pun mendapat medali perunggu dengan 316 kg.
57 Emas
Sementara itu, hingga Sabtu, Indonesia berhasil mengumpulkan 57 emas, 77 perak, 68 perunggu. Emas ke-57 diraih dari cabang renang putra lewat Harvey Hubert Marcello Hutasuhut yang berhasil jadi juara di di nomor 100 meter sirip ganda putra.
Berlangsung di My Dinh Water Sports Palace, Sabtu (21/5) sore WIB, Harvey menjadi juara dengan catatan waktu 43,510 detik. Torehannya tersebut menjadi rekor tercepat pada nomor 100 meter sirip ganda putra di gelaran SEA Games.
Tidak hanya medali emas, perunggu dari nomor yang sama juga menjadi milik perenang Indonesia. Torehan itu berhasil dilesatkan oleh Andityo Panigoro menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 43,980 detik.
Sementara medali perak menjadi milik perenang tuan rumah, Ngoc Huynh Nguyen. Dia harus puas menempati posisi ketiga dengan selisih catatan waktu yang tipis, 43,760 detik.
Sementara di nomor 100 meter surface putri, Indonesia juga memperoleh medali. Adalah Janis Rosalita Suprianto yang menempati posisi kedua dan berhak merebut medali perak. Sedangkan medali emas dan perunggu diambil oleh wakil tuan rumah. Thi Thu Ham menjadi juara dan merebut medali emas, sedangkan perunggu direbut Thi Hang Nguyen.(jpg/net/hbk)
