- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau menggelar laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Utama Riau, Ahad (21/1). Laga persahabatan diikuti tiga tim yakni Pemprov Riau Football Team, BRK Syariah dan wartawan.
Kadispora Riau Erisman Yahya mengatakan, tim sepakbola Pemprov Riau, BRK Syariah dan wartawan menggelar laga persahabatan. Laga ini merupakan upaya Pemprov melalui Dispora untuk menghidupkan kembali Stadion Utama Riau.
- Advertisement -
“Jadi, jangan sampai stadion ini, yang luar biasa megah ini, hanya menjadi monumen. Tetapi, bagaimana agar stadion ini bisa menjadi kebanggaan kita. Pelaksanaan pertandingan persahabatan Ini adalah satu bagian dari upaya kita kerja sama dengan BRK dan kawan-kawan wartawan juga untuk menghidupkan kembali Stadion Utama Riau,” ujar Erisman.
Erisman berharap mudah-mudahan ke depannya Stadion Utama Riau ini kembali menjadi ikon Provinsi Riau. “Ini merupakan pertandingan persahabatan saja, tidak ada yang menang dan kalah. Yang penting happy semua, bahagia semua, dan silahturahmi terus terjalin,” harapnya.
Untuk pemakaian Stadion Utama Riau harus melalui Perda Retribusi yang baru Perda tentang PDRD Nomor 2/2024 tanggal 5 Januari 2024 dan kini bagi masyarakat umum yang ingin bermain di Stadion Utama tidak perlu merogoh kocek sampai ratusan juta.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau menggelar laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Utama Riau, Ahad (21/1). Laga persahabatan diikuti tiga tim yakni Pemprov Riau Football Team, BRK Syariah dan wartawan.
Kadispora Riau Erisman Yahya mengatakan, tim sepakbola Pemprov Riau, BRK Syariah dan wartawan menggelar laga persahabatan. Laga ini merupakan upaya Pemprov melalui Dispora untuk menghidupkan kembali Stadion Utama Riau.
- Advertisement -
“Jadi, jangan sampai stadion ini, yang luar biasa megah ini, hanya menjadi monumen. Tetapi, bagaimana agar stadion ini bisa menjadi kebanggaan kita. Pelaksanaan pertandingan persahabatan Ini adalah satu bagian dari upaya kita kerja sama dengan BRK dan kawan-kawan wartawan juga untuk menghidupkan kembali Stadion Utama Riau,” ujar Erisman.
Erisman berharap mudah-mudahan ke depannya Stadion Utama Riau ini kembali menjadi ikon Provinsi Riau. “Ini merupakan pertandingan persahabatan saja, tidak ada yang menang dan kalah. Yang penting happy semua, bahagia semua, dan silahturahmi terus terjalin,” harapnya.
- Advertisement -
Untuk pemakaian Stadion Utama Riau harus melalui Perda Retribusi yang baru Perda tentang PDRD Nomor 2/2024 tanggal 5 Januari 2024 dan kini bagi masyarakat umum yang ingin bermain di Stadion Utama tidak perlu merogoh kocek sampai ratusan juta.(dof)