Dovizioso dan Petrucci memang berhasil tampil perkasa pada musim perdananya mereka diduetkan. Dua-duanya sama-sama telah berhasil mengantongi satu kemenangan dan dua podium sejauh ini.

Dengan hasil yang apik ini, Dovizioso pun duduk di posisi kedua pada klasemen sementara MotoGP 2019 dengan torehan 127 poin. Sementara Petrucci, ia bertengger di tempat ketiga dengan 121 poin.

Melihat hasil ini, Ciabatti pun merasa puas. Karena itu, ia tanpa ragu melontarkan pujian setinggi langit kepada kedua pembalapnya tersebut. Menilik hasil yang didapat sejauh ini, keputusan Ducati untuk menduetkan Dovizioso dengan Petrucci tentu saja dinilai begitu tepat.

Karena itu, tak heran jika Ducati pun memperpanjang kontrak Petrucci di tim utama Ducati. Pembalap berjuluk Petrux tersebut mendapat tambahan kontrak selama semusim sehingga dipastikan bakal memperkuat Mission Winnow Ducati hingga 2020.

Lewat duet kedua pembalap ini, Ducati tentu saja optimis bisa memenangi perebutan gelar juara di MotoGP. Hal tersebut jadi mimpian terbesar Ducati sejuah ini karena dalam dua musim terakhir mereka gagal menyabet gelar juara. Dovizioso harus puas hanya menyandang status sebagai runner-up dalam dua musim terakhir.

“Kami percaya saat ini tidak ada pembalap yang lebih baik dari dua pembalap yang kami miliki. Kami berada di peringkat dua dan tiga pada Kejuaraan Dunia. Tidak ada yang memberi kami itu, itu semua berkat penampilan apik mereka di trek. Itu termasuk poin yang dilewatkan Dovizioso di Barcelona,” ujar Ciabatti, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (19/7).(int/eca)

Dovizioso dan Petrucci memang berhasil tampil perkasa pada musim perdananya mereka diduetkan. Dua-duanya sama-sama telah berhasil mengantongi satu kemenangan dan dua podium sejauh ini.

Dengan hasil yang apik ini, Dovizioso pun duduk di posisi kedua pada klasemen sementara MotoGP 2019 dengan torehan 127 poin. Sementara Petrucci, ia bertengger di tempat ketiga dengan 121 poin.

Melihat hasil ini, Ciabatti pun merasa puas. Karena itu, ia tanpa ragu melontarkan pujian setinggi langit kepada kedua pembalapnya tersebut. Menilik hasil yang didapat sejauh ini, keputusan Ducati untuk menduetkan Dovizioso dengan Petrucci tentu saja dinilai begitu tepat.

Karena itu, tak heran jika Ducati pun memperpanjang kontrak Petrucci di tim utama Ducati. Pembalap berjuluk Petrux tersebut mendapat tambahan kontrak selama semusim sehingga dipastikan bakal memperkuat Mission Winnow Ducati hingga 2020.

Lewat duet kedua pembalap ini, Ducati tentu saja optimis bisa memenangi perebutan gelar juara di MotoGP. Hal tersebut jadi mimpian terbesar Ducati sejuah ini karena dalam dua musim terakhir mereka gagal menyabet gelar juara. Dovizioso harus puas hanya menyandang status sebagai runner-up dalam dua musim terakhir.

“Kami percaya saat ini tidak ada pembalap yang lebih baik dari dua pembalap yang kami miliki. Kami berada di peringkat dua dan tiga pada Kejuaraan Dunia. Tidak ada yang memberi kami itu, itu semua berkat penampilan apik mereka di trek. Itu termasuk poin yang dilewatkan Dovizioso di Barcelona,” ujar Ciabatti, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (19/7).(int/eca)

Dovizioso dan Petrucci memang berhasil tampil perkasa pada musim perdananya mereka diduetkan. Dua-duanya sama-sama telah berhasil mengantongi satu kemenangan dan dua podium sejauh ini.

Dengan hasil yang apik ini, Dovizioso pun duduk di posisi kedua pada klasemen sementara MotoGP 2019 dengan torehan 127 poin. Sementara Petrucci, ia bertengger di tempat ketiga dengan 121 poin.

Melihat hasil ini, Ciabatti pun merasa puas. Karena itu, ia tanpa ragu melontarkan pujian setinggi langit kepada kedua pembalapnya tersebut. Menilik hasil yang didapat sejauh ini, keputusan Ducati untuk menduetkan Dovizioso dengan Petrucci tentu saja dinilai begitu tepat.

Karena itu, tak heran jika Ducati pun memperpanjang kontrak Petrucci di tim utama Ducati. Pembalap berjuluk Petrux tersebut mendapat tambahan kontrak selama semusim sehingga dipastikan bakal memperkuat Mission Winnow Ducati hingga 2020.

Lewat duet kedua pembalap ini, Ducati tentu saja optimis bisa memenangi perebutan gelar juara di MotoGP. Hal tersebut jadi mimpian terbesar Ducati sejuah ini karena dalam dua musim terakhir mereka gagal menyabet gelar juara. Dovizioso harus puas hanya menyandang status sebagai runner-up dalam dua musim terakhir.

“Kami percaya saat ini tidak ada pembalap yang lebih baik dari dua pembalap yang kami miliki. Kami berada di peringkat dua dan tiga pada Kejuaraan Dunia. Tidak ada yang memberi kami itu, itu semua berkat penampilan apik mereka di trek. Itu termasuk poin yang dilewatkan Dovizioso di Barcelona,” ujar Ciabatti, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (19/7).(int/eca)

Dovizioso dan Petrucci memang berhasil tampil perkasa pada musim perdananya mereka diduetkan. Dua-duanya sama-sama telah berhasil mengantongi satu kemenangan dan dua podium sejauh ini.

Dengan hasil yang apik ini, Dovizioso pun duduk di posisi kedua pada klasemen sementara MotoGP 2019 dengan torehan 127 poin. Sementara Petrucci, ia bertengger di tempat ketiga dengan 121 poin.

Melihat hasil ini, Ciabatti pun merasa puas. Karena itu, ia tanpa ragu melontarkan pujian setinggi langit kepada kedua pembalapnya tersebut. Menilik hasil yang didapat sejauh ini, keputusan Ducati untuk menduetkan Dovizioso dengan Petrucci tentu saja dinilai begitu tepat.

Karena itu, tak heran jika Ducati pun memperpanjang kontrak Petrucci di tim utama Ducati. Pembalap berjuluk Petrux tersebut mendapat tambahan kontrak selama semusim sehingga dipastikan bakal memperkuat Mission Winnow Ducati hingga 2020.

Lewat duet kedua pembalap ini, Ducati tentu saja optimis bisa memenangi perebutan gelar juara di MotoGP. Hal tersebut jadi mimpian terbesar Ducati sejuah ini karena dalam dua musim terakhir mereka gagal menyabet gelar juara. Dovizioso harus puas hanya menyandang status sebagai runner-up dalam dua musim terakhir.

“Kami percaya saat ini tidak ada pembalap yang lebih baik dari dua pembalap yang kami miliki. Kami berada di peringkat dua dan tiga pada Kejuaraan Dunia. Tidak ada yang memberi kami itu, itu semua berkat penampilan apik mereka di trek. Itu termasuk poin yang dilewatkan Dovizioso di Barcelona,” ujar Ciabatti, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (19/7).(int/eca)