Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Mengamankan Ajang Eropa

LONDON (RIAUPOS.CO) – Persai­ngan sengit di Premier Lea­gue memungkinkan Arsenal kehilangan kesempatan finis dalam zona Eropa. The Gunners telah mengalaminya musim lalu. Hanya menempati peringkat kedelapan, skuad Mikel Arteta tidak bisa untuk sekadar berlaga dalam kompetisi kasta ketiga Eropa, Liga Konferensi Europa.

Piala Liga musim ini memberi kesempatan bagi Arsenal mengamankan tiket ke ajang Eropa. Arsenal hanya perlu dua laga lagi untuk setidaknya mengamankan posisi di Liga Konferensi Europa musim depan. Itu dengan catatan Alexandre Lacazette lebih dulu mengatasi Liverpool FC dalam second leg semifinal di Emirates Stadium dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 02.45 WIB).

Dalam pertemuan pertama di Anfield pekan lalu (14/1), Arsenal mampu menahan LFC seri tanpa gol. Pemenang di antara mereka sudah ditunggu Chelsea dalam final di Wembley Stadium pada 28 Februari mendatang.

Baca Juga:  Zidane: Mbappe-Haaland seperti Ronaldo-Messi

Perjuangan di Piala Liga lebih realistis bagi Arsenal. Sebab, di Premier League, meski sekarang menempati peringkat kelima, persaingan bakal ketat kalau tim-tim seperti Manchester United, Tottenham Hotspur, maupun Leicester City menemukan konsistensi.

 "Kami tidak akan melepaskan peluang (juara, red) di ajang ini (Piala Liga, red) karena kami sudah cukup dekat," ucap winger Arsenal Bukayo Saka seperti dilansir Football London.

 "Selalu ada imbalan setimpal bagi mereka yang bersungguh-sungguh berusaha. Hal itulah yang saya temui sebelumnya (ketika menahan LFC di Anfield, red)," sahut Arteta.

 Capaian Arsenal dalam first leg diklaim bukan semata karena performa Arsenal. Melainkan juga LFC yang kehilangan daya gedor setelah ditinggal duo wide attacker andalan mereka, Mohamed Salah dan Sadio Mane, yang berlaga di Piala Afrika 2021.

Baca Juga:  Real Madrid Bersaing dengan Manchester United untuk Erling Haaland

 Padahal, tactician LFC Juergen Klopp juga mulai serius dengan Piala Liga seiring menampilkan komposisi pemain terbaik. Bukan lagi sekadar kombinasi pemain utama dan pemain muda yang jarang dimainkan. "Aku seperti berada dalam tekanan (untuk selalu memenangi trofi juara setiap musim, red). Aku rasa kami harus memperlakukan ajang ini dengan benar," ungkap Klopp sebagaimana dilansir BBC Sport.

Setelah memenangi Liga Champions 2018-2019 dan berlanjut Premier League 2019-2020, LFC memang tidak meraih gelar apa pun musim lalu. Itulah yang membuat The Kop –sebutan fans LFC – kembali menginginkan klub kesayangannya mengangkat trofi juara musim ini.(io/dns/jpg)

LONDON (RIAUPOS.CO) – Persai­ngan sengit di Premier Lea­gue memungkinkan Arsenal kehilangan kesempatan finis dalam zona Eropa. The Gunners telah mengalaminya musim lalu. Hanya menempati peringkat kedelapan, skuad Mikel Arteta tidak bisa untuk sekadar berlaga dalam kompetisi kasta ketiga Eropa, Liga Konferensi Europa.

Piala Liga musim ini memberi kesempatan bagi Arsenal mengamankan tiket ke ajang Eropa. Arsenal hanya perlu dua laga lagi untuk setidaknya mengamankan posisi di Liga Konferensi Europa musim depan. Itu dengan catatan Alexandre Lacazette lebih dulu mengatasi Liverpool FC dalam second leg semifinal di Emirates Stadium dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 02.45 WIB).

- Advertisement -

Dalam pertemuan pertama di Anfield pekan lalu (14/1), Arsenal mampu menahan LFC seri tanpa gol. Pemenang di antara mereka sudah ditunggu Chelsea dalam final di Wembley Stadium pada 28 Februari mendatang.

Baca Juga:  Zidane: Mbappe-Haaland seperti Ronaldo-Messi

Perjuangan di Piala Liga lebih realistis bagi Arsenal. Sebab, di Premier League, meski sekarang menempati peringkat kelima, persaingan bakal ketat kalau tim-tim seperti Manchester United, Tottenham Hotspur, maupun Leicester City menemukan konsistensi.

- Advertisement -

 "Kami tidak akan melepaskan peluang (juara, red) di ajang ini (Piala Liga, red) karena kami sudah cukup dekat," ucap winger Arsenal Bukayo Saka seperti dilansir Football London.

 "Selalu ada imbalan setimpal bagi mereka yang bersungguh-sungguh berusaha. Hal itulah yang saya temui sebelumnya (ketika menahan LFC di Anfield, red)," sahut Arteta.

 Capaian Arsenal dalam first leg diklaim bukan semata karena performa Arsenal. Melainkan juga LFC yang kehilangan daya gedor setelah ditinggal duo wide attacker andalan mereka, Mohamed Salah dan Sadio Mane, yang berlaga di Piala Afrika 2021.

Baca Juga:  Real Madrid Bersaing dengan Manchester United untuk Erling Haaland

 Padahal, tactician LFC Juergen Klopp juga mulai serius dengan Piala Liga seiring menampilkan komposisi pemain terbaik. Bukan lagi sekadar kombinasi pemain utama dan pemain muda yang jarang dimainkan. "Aku seperti berada dalam tekanan (untuk selalu memenangi trofi juara setiap musim, red). Aku rasa kami harus memperlakukan ajang ini dengan benar," ungkap Klopp sebagaimana dilansir BBC Sport.

Setelah memenangi Liga Champions 2018-2019 dan berlanjut Premier League 2019-2020, LFC memang tidak meraih gelar apa pun musim lalu. Itulah yang membuat The Kop –sebutan fans LFC – kembali menginginkan klub kesayangannya mengangkat trofi juara musim ini.(io/dns/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari