MILAN (RIAUPOS.CO) — Antonio Conte belum puas memiliki Romelu Lukaku yang sudah diidam-idamkan sejak menangani Chelsea, tiga musim lalu. Conte juga akan mendapatkan lagi striker idaman yang sempat separuh musim dia punyai di The Blues, julukan Chelsea. Ya, dialah Olivier Giroud.
Sky Sport Italia dan RMC Sport menyebut paling lambat akhir pekan ini Ollie, panggilan akrab Giroud, sudah menjalani tes medis di Appiano Gentile, kamp latihan Inter. Dengan angka fee EUR 4,5 juta (Rp68,5 miliar) plus bonus EUR 1 juta (Rp15,2 miliar), Giroud dikontrak 2,5 musim ke depan.
Nah, dengan duet Lukaku dan Lautaro Martinez yang jadi duet tertajam di lima liga elite Eropa setara Lionel Messi-Luis Suarez di Barcelona dengan koleksi 24 golnya, efektifkan ini? Gol ke-23 dan 24 hadir saat Inter melibas Cagliari 4-1 dalam 16 Besar Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Milan, kemarin. Bahkan, gol pertama Lukaku pada menit pertama jadi gol tercepat di Italia musim ini. Itu terjadi saat detik ke-21! Lebih cepat dari gol tercepat sepanjang karirnya ke gawang Bournemouth, 2016-2017.
"Kami membicarakan tentang pemain yang menunjukkan kekuatannya. Masih ada ruang untuk lebih bagus lagi (bagi Lukaku). Begitu pula bagi Lautaro, (Sebastiano) Esposito) ataupun (Alexis) Sanchez. Kami harus bekerja untuk itu," tutur Conte kepada RAI Sport. Hanya Lautaro yang tak dimainkan Conte kemarin.
Tetapi relasinya dengan Lukaku dalam duet Laukaku musim ini terlalu sayang jika harus melihat El Toro, julukan Lautaro, tersingkirkan. Baik Lukaku ataupun Lautaro sama-sama telah saling memahami. La Gazzetta dello Sport mengklaim, Conte takkan mengubah formasi 3-5-2-nya meski menambah amunisi bulan Januari. Tidak jadi 3-4-3 dengan Lukaku-Lautaro-Giroud.
Begitu pula komposisi lini depannya. Catat, allenatore berjuluk The Godfather itu bukan karakter pelatih yang berani bereksperimen di tengah musim saat klub besutannya sudah berada di zona nyaman. Giroud didatangkan untuk solusi ketika Alexis yang musim ini lebih banyak di meja perawatan karena cedera.
"Giroud akan memperbanyak opsi di lini depan, bukan hanya Laukaku," tulis surat kabar yang berbasis di Milan itu. Pengalaman Giroud yang pernah jadi top scorer Liga Europa musim lalu bisa jadi suntikan Nerazzurri, julukan Inter, yang musim ini juga bermain di ajang tersebut. Di Eropa musim ini, Lautaro yang lebih banyak mencetak gol dengan koleksi lima gol.
Laman Sempreinter menyebut, sulit berharap jika menduetkan Lukaku dan Giroud. Tapi, dengan kemampuan dribbling Lukaku musim ini, peluang menempatkan dua menara kembar di lini depan bisa terealisasi musim ini. Catat, tinggi badan Lukaku dan Giroud sama-sama di atas 190 sentimeter. Lukaku 190 sentimeter dan Giroud tiga sentimeter lebih tinggi.
Lukaku dilansir Football Italia juga menyebut dirinya bukan cuma jadi eksekutor. Tetapi dia bisa jadi kreator gol. ‘’Aku tidak memikirkan diriku sendiri. Tapi juga tim. Aku di sini untuk membantu klub ini memenangi sesuatu,’’ klaim penyerang yang sudah pernah adu tajam dengan Giroud di Premier League itu.
Selain Giroud, Conte juga akan mendapatkan dua pemain anyar lain bulan ini. Termasuk bereuni dengan mantan pemainnya di Chelsea yang lain, Leonardo Spinazzola. Inter juga sudah makin dekat dengan Christian Eriksen. Spesialnya, Inter tak merogoh koceknya lebih dari EUR 25 juta (Rp381,1 miliar) untuk merealisasikannya. (ren/eca)
Laporan JPG, Milan