PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan sanksi kepada dua pemain PSPS Pekanbaru, Jefferson De Sousa dan Muhammad Andy Harjito, usai insiden dalam laga Pegadaian Championship 2025/2026 melawan Persikad Depok pada Sabtu (4/10/2025) di Stadion Pakansari, Bogor.
Jefferson De Sousa dijatuhi hukuman larangan bermain dalam delapan pertandingan dan denda sebesar Rp25 juta. Sanksi itu diberikan karena aksinya yang dinilai berbahaya, yakni menyikut pemain lawan hingga menerima kartu merah langsung dari wasit.
Dalam pernyataan resmi Komdis PSSI, Selasa (14/10/2025), disebutkan bahwa tindakan Jefferson membahayakan keselamatan pemain lain. “Pelanggaran seperti itu tidak bisa ditoleransi. Sanksi tegas dijatuhkan untuk memberi efek jera dan menjaga sportifitas kompetisi,” demikian bunyi pernyataan Komdis.
Sementara itu, rekan setimnya, Muhammad Andy Harjito, juga dijatuhi sanksi larangan bermain selama empat pertandingan dan denda Rp25 juta. Pelanggaran Andy terjadi di lorong menuju ruang ganti, ketika ia melontarkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan.
Komdis PSSI berharap hukuman ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh pemain agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang, sehingga Pegadaian Championship dapat berlangsung secara aman dan sportif.
Menanggapi keputusan tersebut, manajemen PSPS Pekanbaru menyatakan keberatan. Manajer tim, Miftakhul, menilai sanksi yang diberikan terlalu berat dan tidak proporsional. Ia berharap Komdis PSSI dapat meninjau kembali keputusan tersebut berdasarkan kronologi dan bukti yang telah disampaikan klub.
“Kami sudah mengajukan surat banding disertai bukti tambahan sebagai bahan pertimbangan,” ujar Miftakhul, Rabu (15/10).