ROMA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, tak mau dibandingkan dengan Fabio Quartararo yang menjadi rekan setimnya musim lalu. Morbidelli baru ramai diperbincangkan menjelang akhir musim lalu. Kala itu, dia tampil sebagai runner-up MotoGP 2020.
Sementara Quartararo sudah meramaikan perburuan gelar juara sejak balapan seri pertama MotoGP 2020. Pasalnya, pembalap berpaspor Prancis itu tampil sebagai pemenang dalam seri tersebut. Penampilan apik Quartararo pun berlanjut ke seri berikutnya. Dia kembali menjadi pemenang. Maka dari itu, ketika kemudian Quartararo menjadi salah satu kandidat juara, banyak orang yang memakluminya.
Sementara itu, Morbidelli kerap tampil tidak konsisten dengan tiga kali mengalami gagal finis pada awal musim MotoGP 2020. Tak ayal, ketika kemudian ternyata dirinya memiliki peluang untuk bisa menjadi juara, Morbidelli sendiri pun terkejut.
Kondisi tersebut membuat Morbidelli dibanding-bandingkan dengan Quartararo. Akan tetapi, Morbidelli merasa perbandingan ini tidak sesuai. Sebab, Quartararo dan Morbidelli menggunakan motor yang berbeda. Quartararo menggunakan motor terbaru Yamaha, sedangkan Morbidelli model lama.
“Ini sulit. Dia punya motor yang berbeda dan motor Yamaha baru memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda dari motor saya,” tutur Morbidelli, dikutip dari Speedweek, Senin (15/2/2021).
Kami hampir tidak dapat membandingkan datanya, mereka sangat berbeda. Kami tahu Fabio adalah pengemudi yang agresif, saya mengemudi dengan lebih lembut,” ujar pembalap Italia tersebut.
Selain Quartararo, Morbidelli juga akan bersaing dengan pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales, dalam perburuan gelar juara MotoGP. Hal itu membuat Morbidelli menjadi salah satu pembalap yang diperhitungkan di MotoGP 2021.
“Kita semua perlu fokus melakukan pekerjaan kita dengan cara terbaik. Di Yamaha, ada tiga pembalap yang memperebutkan gelar. Yamaha harus bekerja keras untuk ketiganya,” kata anak didik Valentino Rossi tersebut.
Sumber: Speedweek/News/Crash
Editor: Hary B Koriun