Jumat, 20 September 2024

Manchester City v Chelsea: Maaf Prof, Ini Musim Pep

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Tactician Chelsea Thomas Tuchel sukses memecundangi tactician Manchester City Pep Guardiola sampai tiga kali musim lalu. Di antaranya, dalam semifinal Piala FA di Wembley Stadium (18/4/2021) dan di Etihad Stadium pada matchweek ke-35 Premier League (9/5/2021). Puncaknya adalah final Liga Champions di Estadio do Dragao (30/5/2021).

Bagaimana musim ini? Pep sudah unggul atas Tuchel ketika membawa City mengalahkan Chelsea 1-0 dalam matchweek keenam Premier League di Stamford Bridge (25/9/2021).

Kembali berhadapan dalam matchweek ke-22 di Etihad Stadium malam nanti (siaran langsung Mola TV pukul 20.30 WIB), Sang Filsuf –julukan Pep– diklaim berada di atas angin.

Konfigurasi di klasemen sementara adalah alasan pertama. City memimpin sampai 10 poin atas Chelsea. Tidak ada gap selebar itu antara pemuncak klasemen dan peringkat kedua di liga-liga elite Eropa lainnya musim ini. Kalau berhasil mengalahkan Chelsea malam nanti, rasa-rasanya sulit untuk tidak melihat City kembali mengangkat trofi juara Premier League secara back-to back atau kali keempat dalam lima musim terakhir!

- Advertisement -
Baca Juga:  Juara di Algarve, Quartararo Puncaki Klasemen Pembalap

Alasan kedua City diunggulkan adalah kebugaran pemain. The Citizens tidak bertanding sama sekali dalam dua pekan terakhir. Bandingkan dengan Chelsea yang bermain empat kali dalam durasi yang sama. The Blues juga kehilangan banyak pemain karena cedera, Covid-19, dan Piala Afrika sehingga Tuchel sampai mengubah skema favoritnya, tiga bek, menjadi empat bek karena minimnya stok bek yang available.

Ada kemungkinan Si Profesor –julukan Tuchel– kembali memainkan empat bek seperti dalam dua leg semifinal Piala Liga kontra Tottenham Hotspur. "Untuk mengimbangi level (permainan) City, dibutuhkan skuad yang full team. Sayangnya, kami tidak memilikinya saat ini," tutur Tuchel kepada Football London.

- Advertisement -

Terpisah, wide attacker City Raheem Sterling yang baru saja meraih pemain terbaik Premier League edisi Desember 2021 meyakini performa positif timnya, selalu menang dalam 11 laga sejak 2,5 bulan terakhir, bakal sulit dihentikan oleh Chelsea.

Baca Juga:  Duel Carlos Alcaraz vs Novak Djokovic di Monte Carlo Gagal Terwujud

"Mereka (Chelsea, red) bermain luar biasa musim lalu, tetapi musim ini milik kami," ucap Sterling kepada Manchester Evening News.(ren/c6/dns/jpg)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Tactician Chelsea Thomas Tuchel sukses memecundangi tactician Manchester City Pep Guardiola sampai tiga kali musim lalu. Di antaranya, dalam semifinal Piala FA di Wembley Stadium (18/4/2021) dan di Etihad Stadium pada matchweek ke-35 Premier League (9/5/2021). Puncaknya adalah final Liga Champions di Estadio do Dragao (30/5/2021).

Bagaimana musim ini? Pep sudah unggul atas Tuchel ketika membawa City mengalahkan Chelsea 1-0 dalam matchweek keenam Premier League di Stamford Bridge (25/9/2021).

Kembali berhadapan dalam matchweek ke-22 di Etihad Stadium malam nanti (siaran langsung Mola TV pukul 20.30 WIB), Sang Filsuf –julukan Pep– diklaim berada di atas angin.

Konfigurasi di klasemen sementara adalah alasan pertama. City memimpin sampai 10 poin atas Chelsea. Tidak ada gap selebar itu antara pemuncak klasemen dan peringkat kedua di liga-liga elite Eropa lainnya musim ini. Kalau berhasil mengalahkan Chelsea malam nanti, rasa-rasanya sulit untuk tidak melihat City kembali mengangkat trofi juara Premier League secara back-to back atau kali keempat dalam lima musim terakhir!

Baca Juga:  Putri Pukul Filipina, Putra Juara Grup

Alasan kedua City diunggulkan adalah kebugaran pemain. The Citizens tidak bertanding sama sekali dalam dua pekan terakhir. Bandingkan dengan Chelsea yang bermain empat kali dalam durasi yang sama. The Blues juga kehilangan banyak pemain karena cedera, Covid-19, dan Piala Afrika sehingga Tuchel sampai mengubah skema favoritnya, tiga bek, menjadi empat bek karena minimnya stok bek yang available.

Ada kemungkinan Si Profesor –julukan Tuchel– kembali memainkan empat bek seperti dalam dua leg semifinal Piala Liga kontra Tottenham Hotspur. "Untuk mengimbangi level (permainan) City, dibutuhkan skuad yang full team. Sayangnya, kami tidak memilikinya saat ini," tutur Tuchel kepada Football London.

Terpisah, wide attacker City Raheem Sterling yang baru saja meraih pemain terbaik Premier League edisi Desember 2021 meyakini performa positif timnya, selalu menang dalam 11 laga sejak 2,5 bulan terakhir, bakal sulit dihentikan oleh Chelsea.

Baca Juga:  Mohamed Salah Jadi ”Dermawan”,  Darwin Bikin Poker

"Mereka (Chelsea, red) bermain luar biasa musim lalu, tetapi musim ini milik kami," ucap Sterling kepada Manchester Evening News.(ren/c6/dns/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari