- Advertisement -
KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) — Tunggal putri Cina Chen Yu Fei membuktikan dirinya pantas menjadi peringkat satu dunia usai menjuarai Malaysia Masters 2020.
Pada ajang pembuka BWF World Tour 2020 itu, Chen juara setelah mengalahkan peringkat dua, Tai Tzu Ying (Taiwan) dua game langsung 21-17, 21-10, di Axiata Arena Kuala Lumpur, Ahad (12/1).
- Advertisement -
Chen tampak percaya diri meladeni Tzu Ying yang selama ini identik dengan ratu bulutangkis. Chen berani mengikuti gaya permainan Tzu Ying, entah itu depan net, reli atau adu smes. Chen seperti meminta Tzu Ying mengeluarkan semua kemampuannya. Tzu Ying yang kewalahan. Semua pukulan Tzu Ying seperti sudah terbaca sejak awal.
Gerakan Chen di lapangan memang tampak lemah gemulai. Namun, terlihat Chen unggul soal langkah. Meski pelan, langkah Chen menjangkau bola sulit dari Tzu Ying lebih baik. Setelah mengawal permainan, Chen tinggal menunggu momen untuk melancarkan serangan balik, entah dari sebuah smes atau sekadar tipuan yang membuat Tzu Ying mati langkah.
Chen Yu Fei, cewek berusia 21 tahun itu mengalahkan Tai Tzu Ying hanya dalam waktu 37 menit. Chen baru mengoleksi tiga kemenangan dari 17 pertemuan dengan Tzu Ying.
- Advertisement -
Dengan modal tujuh gelar BWF World Tour tahun lalu (All England, Swiss Open, Australian Open, Thailand Open, Fuzhou Cina Open, Hongkong Open dan BWF World Tour Finals) plus memenangi turnamen pertama BWF World tahun ini, Chen Yu Fei sepertinya bakal menjadi momok menakutkan buat tunggal putri di bawahnya, termasuk Tai Tzu Ying.(adk/jpg)
KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) — Tunggal putri Cina Chen Yu Fei membuktikan dirinya pantas menjadi peringkat satu dunia usai menjuarai Malaysia Masters 2020.
Pada ajang pembuka BWF World Tour 2020 itu, Chen juara setelah mengalahkan peringkat dua, Tai Tzu Ying (Taiwan) dua game langsung 21-17, 21-10, di Axiata Arena Kuala Lumpur, Ahad (12/1).
- Advertisement -
Chen tampak percaya diri meladeni Tzu Ying yang selama ini identik dengan ratu bulutangkis. Chen berani mengikuti gaya permainan Tzu Ying, entah itu depan net, reli atau adu smes. Chen seperti meminta Tzu Ying mengeluarkan semua kemampuannya. Tzu Ying yang kewalahan. Semua pukulan Tzu Ying seperti sudah terbaca sejak awal.
Gerakan Chen di lapangan memang tampak lemah gemulai. Namun, terlihat Chen unggul soal langkah. Meski pelan, langkah Chen menjangkau bola sulit dari Tzu Ying lebih baik. Setelah mengawal permainan, Chen tinggal menunggu momen untuk melancarkan serangan balik, entah dari sebuah smes atau sekadar tipuan yang membuat Tzu Ying mati langkah.
- Advertisement -
Chen Yu Fei, cewek berusia 21 tahun itu mengalahkan Tai Tzu Ying hanya dalam waktu 37 menit. Chen baru mengoleksi tiga kemenangan dari 17 pertemuan dengan Tzu Ying.
Dengan modal tujuh gelar BWF World Tour tahun lalu (All England, Swiss Open, Australian Open, Thailand Open, Fuzhou Cina Open, Hongkong Open dan BWF World Tour Finals) plus memenangi turnamen pertama BWF World tahun ini, Chen Yu Fei sepertinya bakal menjadi momok menakutkan buat tunggal putri di bawahnya, termasuk Tai Tzu Ying.(adk/jpg)