LONDON (RIAUPOS.CO) – Andy Murray sangat hati-hati menjaga kondisi. Kemarin, mantan ranking satu dunia tersebut memutuskan bakal melewatkan seluruh turnamen lapangan tanah liat musim ini. Termasuk grand slam Prancis Terbuka. Itu semua demi menghindari resiko cedera.
"Beberapa tahun terakhir, lapangan tanah liat memperburuk masalah," ucap Murray dilansir ESPN. "Saya sudah berbincang dengan timku, meski tahun ini aku merasa lebih baik dan sehat, aku tidak mau mengambil resiko," tambah petenis asal Skotlandia tersebut.
Beberapa ajang ATP Tour tanah liat sudah mulai muncul pada Februari ini. Itu seperti turnamen Rio Open dan Chile Open. Pada April mendatang, kejuaraan tanah liat bakal makin padat dengan menggelar beberapa turnamen berlevel masters. Puncaknya adalah gelaran Prancis Terbuka yang berlangsung 23 Mei mendatang.
Setelah menjalani beberapa kali operasi penyembuhan cedera pinggul, Murray memang lebih memilih-milih kejuaraan yang dia ikuti. Petenis 34 tahun tersebut melakukan hal itu karena ingin selalu bugar. Meski demikian, Murray menyebut tidak menutup kemungkinan untuk tampil lagi di ajang-ajang tanah liat. "Untuk saat ini memang belum. Tapi suatu saat nanti bisa jadi aku kembali," ucap Murray. "Semua tergantung kondisi tubuhku. Musim lalu aku juga melewatkan grand slam Wimbledon. Padahal, aku sudah sangat merindukannya," tambah pemilik dua medali emas Olimpiade tersebut.(jpg)
LONDON (RIAUPOS.CO) – Andy Murray sangat hati-hati menjaga kondisi. Kemarin, mantan ranking satu dunia tersebut memutuskan bakal melewatkan seluruh turnamen lapangan tanah liat musim ini. Termasuk grand slam Prancis Terbuka. Itu semua demi menghindari resiko cedera.
"Beberapa tahun terakhir, lapangan tanah liat memperburuk masalah," ucap Murray dilansir ESPN. "Saya sudah berbincang dengan timku, meski tahun ini aku merasa lebih baik dan sehat, aku tidak mau mengambil resiko," tambah petenis asal Skotlandia tersebut.
- Advertisement -
Beberapa ajang ATP Tour tanah liat sudah mulai muncul pada Februari ini. Itu seperti turnamen Rio Open dan Chile Open. Pada April mendatang, kejuaraan tanah liat bakal makin padat dengan menggelar beberapa turnamen berlevel masters. Puncaknya adalah gelaran Prancis Terbuka yang berlangsung 23 Mei mendatang.
Setelah menjalani beberapa kali operasi penyembuhan cedera pinggul, Murray memang lebih memilih-milih kejuaraan yang dia ikuti. Petenis 34 tahun tersebut melakukan hal itu karena ingin selalu bugar. Meski demikian, Murray menyebut tidak menutup kemungkinan untuk tampil lagi di ajang-ajang tanah liat. "Untuk saat ini memang belum. Tapi suatu saat nanti bisa jadi aku kembali," ucap Murray. "Semua tergantung kondisi tubuhku. Musim lalu aku juga melewatkan grand slam Wimbledon. Padahal, aku sudah sangat merindukannya," tambah pemilik dua medali emas Olimpiade tersebut.(jpg)