Kamis, 9 Mei 2024

Indonesia v Iran; Matangkan Teknis dan Strategi

DOHA (RIAUPOS.CO) – Shin Tae-yong (STY) memperlihatkan permainan tim nasional Indonesia secara terbuka dalam dua laga uji coba melawan Libya. Dalam dua laga itu, Indonesia sama-sama menelan kekalahan. Pada uji coba pertama (2/1), Indonesia kalah empat gol tanpa balas. Lalu, pada uji coba kedua (5/1), Yakob Sayuri dan kawan-kawan kalah tipis 1-2.

Menjelang Piala Asia 2023 Qatar, Indonesia masih akan menghadapi satu uji coba terakhir, yakni, melawan Iran. Uji coba tersebut akan dimainkan hari ini di Al Rayyan Training Site, Doha, pukul 20.30 waktu setempat atau pada Rabu (10/1) dini hari pukul 00.30 WIB. Namun, berbeda dengan dua uji coba sebelumnya, pertandingan melawan Iran diselenggarakan secara tertutup.

Yamaha

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Kombespol Sumardji kepada Jawa Pos (JPG) menjelaskan, alasan uji coba Indonesia kontra Iran diselenggarakan secara tertutup. Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi Indonesia FC itu mengungkapkan, langkah tersebut merupakan upaya agar persiapan tim lebih optimal. ”Ini bagian dari teknis dan strategi,” ungkap Manajer Tim U-23 Indonesia saat meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 Kamboja itu melalui pesan singkat, Senin (8/1).

Baca Juga:  Tontowi Ahmad Minta Mundur dari Pelatnas

Jordi Amat, center back Indonesia, menyambut antusias pertandingan uji coba melawan Iran. Uji coba itu akan membuat persiapan Indonesia menjelang Piala Asia 2023 Qatar semakin matang. Sebab, di atas kertas, Iran adalah lawan yang sangat tangguh.

Berdasar statistik, Iran sama sekali belum tersentuh kekalahan dalam 12 pertandingan beruntun. Dan, 11 kemenangan di antaranya didapat pada kalender 2023. Beberapa lawan yang berhasil dikalahkan Iran adalah Qatar (4-0), Jordania (3-1), Angola (4-0), Bulgaria (1-0), Uzbekistan (1-0), Afghanistan (6-1), dan Kirgistan (5-1).

- Advertisement -

Reputasi tersebut jelas menjadi ujian serius bagi skuad Merah Putih. Sebab, Indonesia begitu kerepotan saat melawan Libya yang merupakan tim peringkat ke-120 dunia. Apalagi saat berhadapan dengan Iran. Team Melli –julukan timnas Iran merupakan tim peringkat ke-21 dunia. Sementara itu, Indonesia berada di urutan ke-146 dunia.

Baca Juga:  Nasib Indonesia Tergantung Laga Lain

Jordi tahu pertandingan melawan Team Melli akan sangat menguras tenaganya. Tapi, bek Johor Darul Ta’zim (JDT) itu menyatakan kesiapan untuk meladeni permainan Iran. ”Saya lihat kami sudah siap,” ujar mantan pemain Swansea City itu. (fiq/c19/ali/jpg)

DOHA (RIAUPOS.CO) – Shin Tae-yong (STY) memperlihatkan permainan tim nasional Indonesia secara terbuka dalam dua laga uji coba melawan Libya. Dalam dua laga itu, Indonesia sama-sama menelan kekalahan. Pada uji coba pertama (2/1), Indonesia kalah empat gol tanpa balas. Lalu, pada uji coba kedua (5/1), Yakob Sayuri dan kawan-kawan kalah tipis 1-2.

Menjelang Piala Asia 2023 Qatar, Indonesia masih akan menghadapi satu uji coba terakhir, yakni, melawan Iran. Uji coba tersebut akan dimainkan hari ini di Al Rayyan Training Site, Doha, pukul 20.30 waktu setempat atau pada Rabu (10/1) dini hari pukul 00.30 WIB. Namun, berbeda dengan dua uji coba sebelumnya, pertandingan melawan Iran diselenggarakan secara tertutup.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Kombespol Sumardji kepada Jawa Pos (JPG) menjelaskan, alasan uji coba Indonesia kontra Iran diselenggarakan secara tertutup. Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi Indonesia FC itu mengungkapkan, langkah tersebut merupakan upaya agar persiapan tim lebih optimal. ”Ini bagian dari teknis dan strategi,” ungkap Manajer Tim U-23 Indonesia saat meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 Kamboja itu melalui pesan singkat, Senin (8/1).

Baca Juga:  Marselino Akui Gol Kedua Irak Bikin Mental Pemain Runtuh

Jordi Amat, center back Indonesia, menyambut antusias pertandingan uji coba melawan Iran. Uji coba itu akan membuat persiapan Indonesia menjelang Piala Asia 2023 Qatar semakin matang. Sebab, di atas kertas, Iran adalah lawan yang sangat tangguh.

Berdasar statistik, Iran sama sekali belum tersentuh kekalahan dalam 12 pertandingan beruntun. Dan, 11 kemenangan di antaranya didapat pada kalender 2023. Beberapa lawan yang berhasil dikalahkan Iran adalah Qatar (4-0), Jordania (3-1), Angola (4-0), Bulgaria (1-0), Uzbekistan (1-0), Afghanistan (6-1), dan Kirgistan (5-1).

Reputasi tersebut jelas menjadi ujian serius bagi skuad Merah Putih. Sebab, Indonesia begitu kerepotan saat melawan Libya yang merupakan tim peringkat ke-120 dunia. Apalagi saat berhadapan dengan Iran. Team Melli –julukan timnas Iran merupakan tim peringkat ke-21 dunia. Sementara itu, Indonesia berada di urutan ke-146 dunia.

Baca Juga:  Putra Mentayan, Yahya Muhaimi Kembali Masuk Timnas

Jordi tahu pertandingan melawan Team Melli akan sangat menguras tenaganya. Tapi, bek Johor Darul Ta’zim (JDT) itu menyatakan kesiapan untuk meladeni permainan Iran. ”Saya lihat kami sudah siap,” ujar mantan pemain Swansea City itu. (fiq/c19/ali/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari