Senin, 1 Desember 2025
spot_img

Awalnya Ditawari Perpanjangan Kontrak, tapi Dybala Malah Akan Dijual 

TURIN (RIUAPOS.CO)- Juventus tampaknya sudah mulai gerah dengan kelakuan pemainnya, Paulo Dybala. Mereka bahkan diberitakan tak lagi berminat untuk memperpanjang kontrak sang pemain. 

Seperti dikabarkan Football Italia, Selasa (6/4/2021), kontrak Dybala di Allianz Stadium akan berakhir pada Juni 2022. Pihak Juventus lalu mencoba memberikan kontrak senilai 15 juta euro (Rp256 miliar) per tahun. 

Hanya saja, Dybala dikabarkan telah menolak tawaran tersebut dan menuntut kenaikan gaji. Tetapi, tawaran itu diberikan sebelum dia berpesta bersama Weston McKennie dan Arthur Melo, sekaligus melanggar protokol kesehatan. 

Gara-gara kasus kumpul-kumpul itu, Juventus bisa saja memberikan hukuman kepada Dybala, Arthur, dan McKennie. Hukuman itu berupa tak diturunkan dan juga membayar sejumlah uang karena telah melanggar peraturan mengenai Covid-19. 

Baca Juga:  Giroud-Mbappe Kisruh, Begini Kata Deschamps

Namun, bagi Dybala, hukumannya bakal berdampak lebih besar, yakni Juventus menarik tawaran yang sebelumnya telah diberikan. Dengan begitu, masa depan Dybala semakin tidak jelas. 

Dybala berpotensi dilepas pada musim panas 2021. Ini dilakukan karena Juventus tak ingin kehilangan dia secara gratis tahun depan. Klub Turin itu juga tak ragu menjualnya demi menyelamatkan finansial klub yang terdampak krisis Covid-19. 

Ditambah lagi performa Dybala belakangan ini juga sudah memble lantaran diganggu cedera. Musim ini saja dia baru mencetak tiga gol dari 16 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi. 

Jika jadi dijual, banyak klub Inggris yang menanti servisnya seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea. Kabarnya Real Madrid juga masuk bursa untuk membeli Dybala dengan opsi melepas Eden Hazard lebih dulu.

Baca Juga:  Marquez Bingung dengan Performa KTM dan Binder

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

TURIN (RIUAPOS.CO)- Juventus tampaknya sudah mulai gerah dengan kelakuan pemainnya, Paulo Dybala. Mereka bahkan diberitakan tak lagi berminat untuk memperpanjang kontrak sang pemain. 

Seperti dikabarkan Football Italia, Selasa (6/4/2021), kontrak Dybala di Allianz Stadium akan berakhir pada Juni 2022. Pihak Juventus lalu mencoba memberikan kontrak senilai 15 juta euro (Rp256 miliar) per tahun. 

Hanya saja, Dybala dikabarkan telah menolak tawaran tersebut dan menuntut kenaikan gaji. Tetapi, tawaran itu diberikan sebelum dia berpesta bersama Weston McKennie dan Arthur Melo, sekaligus melanggar protokol kesehatan. 

Gara-gara kasus kumpul-kumpul itu, Juventus bisa saja memberikan hukuman kepada Dybala, Arthur, dan McKennie. Hukuman itu berupa tak diturunkan dan juga membayar sejumlah uang karena telah melanggar peraturan mengenai Covid-19. 

Baca Juga:  Kento Momota Kembali Kalahkan Lee Zii Jia

Namun, bagi Dybala, hukumannya bakal berdampak lebih besar, yakni Juventus menarik tawaran yang sebelumnya telah diberikan. Dengan begitu, masa depan Dybala semakin tidak jelas. 

- Advertisement -

Dybala berpotensi dilepas pada musim panas 2021. Ini dilakukan karena Juventus tak ingin kehilangan dia secara gratis tahun depan. Klub Turin itu juga tak ragu menjualnya demi menyelamatkan finansial klub yang terdampak krisis Covid-19. 

Ditambah lagi performa Dybala belakangan ini juga sudah memble lantaran diganggu cedera. Musim ini saja dia baru mencetak tiga gol dari 16 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi. 

- Advertisement -

Jika jadi dijual, banyak klub Inggris yang menanti servisnya seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea. Kabarnya Real Madrid juga masuk bursa untuk membeli Dybala dengan opsi melepas Eden Hazard lebih dulu.

Baca Juga:  Marquez Bingung dengan Performa KTM dan Binder

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TURIN (RIUAPOS.CO)- Juventus tampaknya sudah mulai gerah dengan kelakuan pemainnya, Paulo Dybala. Mereka bahkan diberitakan tak lagi berminat untuk memperpanjang kontrak sang pemain. 

Seperti dikabarkan Football Italia, Selasa (6/4/2021), kontrak Dybala di Allianz Stadium akan berakhir pada Juni 2022. Pihak Juventus lalu mencoba memberikan kontrak senilai 15 juta euro (Rp256 miliar) per tahun. 

Hanya saja, Dybala dikabarkan telah menolak tawaran tersebut dan menuntut kenaikan gaji. Tetapi, tawaran itu diberikan sebelum dia berpesta bersama Weston McKennie dan Arthur Melo, sekaligus melanggar protokol kesehatan. 

Gara-gara kasus kumpul-kumpul itu, Juventus bisa saja memberikan hukuman kepada Dybala, Arthur, dan McKennie. Hukuman itu berupa tak diturunkan dan juga membayar sejumlah uang karena telah melanggar peraturan mengenai Covid-19. 

Baca Juga:  Wako Agung Nugroho Resmi Buka HSBL 2025 Pekanbaru, Ribuan Pelajar Antusias Saksikan Aksi Seru

Namun, bagi Dybala, hukumannya bakal berdampak lebih besar, yakni Juventus menarik tawaran yang sebelumnya telah diberikan. Dengan begitu, masa depan Dybala semakin tidak jelas. 

Dybala berpotensi dilepas pada musim panas 2021. Ini dilakukan karena Juventus tak ingin kehilangan dia secara gratis tahun depan. Klub Turin itu juga tak ragu menjualnya demi menyelamatkan finansial klub yang terdampak krisis Covid-19. 

Ditambah lagi performa Dybala belakangan ini juga sudah memble lantaran diganggu cedera. Musim ini saja dia baru mencetak tiga gol dari 16 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi. 

Jika jadi dijual, banyak klub Inggris yang menanti servisnya seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea. Kabarnya Real Madrid juga masuk bursa untuk membeli Dybala dengan opsi melepas Eden Hazard lebih dulu.

Baca Juga:  Kento Momota Kembali Kalahkan Lee Zii Jia

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari