Jumat, 9 Agustus 2024

Awalnya Ditawari Perpanjangan Kontrak, tapi Dybala Malah Akan Dijual 

TURIN (RIUAPOS.CO)- Juventus tampaknya sudah mulai gerah dengan kelakuan pemainnya, Paulo Dybala. Mereka bahkan diberitakan tak lagi berminat untuk memperpanjang kontrak sang pemain. 

Seperti dikabarkan Football Italia, Selasa (6/4/2021), kontrak Dybala di Allianz Stadium akan berakhir pada Juni 2022. Pihak Juventus lalu mencoba memberikan kontrak senilai 15 juta euro (Rp256 miliar) per tahun. 

- Advertisement -

Hanya saja, Dybala dikabarkan telah menolak tawaran tersebut dan menuntut kenaikan gaji. Tetapi, tawaran itu diberikan sebelum dia berpesta bersama Weston McKennie dan Arthur Melo, sekaligus melanggar protokol kesehatan. 

Gara-gara kasus kumpul-kumpul itu, Juventus bisa saja memberikan hukuman kepada Dybala, Arthur, dan McKennie. Hukuman itu berupa tak diturunkan dan juga membayar sejumlah uang karena telah melanggar peraturan mengenai Covid-19. 

Baca Juga:  Maguire Tetap Kapten MU, Solkjaer: Dia Manusia Top

Namun, bagi Dybala, hukumannya bakal berdampak lebih besar, yakni Juventus menarik tawaran yang sebelumnya telah diberikan. Dengan begitu, masa depan Dybala semakin tidak jelas. 

- Advertisement -

Dybala berpotensi dilepas pada musim panas 2021. Ini dilakukan karena Juventus tak ingin kehilangan dia secara gratis tahun depan. Klub Turin itu juga tak ragu menjualnya demi menyelamatkan finansial klub yang terdampak krisis Covid-19. 

Ditambah lagi performa Dybala belakangan ini juga sudah memble lantaran diganggu cedera. Musim ini saja dia baru mencetak tiga gol dari 16 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi. 

Jika jadi dijual, banyak klub Inggris yang menanti servisnya seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea. Kabarnya Real Madrid juga masuk bursa untuk membeli Dybala dengan opsi melepas Eden Hazard lebih dulu.

Baca Juga:  Kapten Bali United Yakin Lolos dari Babak Penyisihan 

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

TURIN (RIUAPOS.CO)- Juventus tampaknya sudah mulai gerah dengan kelakuan pemainnya, Paulo Dybala. Mereka bahkan diberitakan tak lagi berminat untuk memperpanjang kontrak sang pemain. 

Seperti dikabarkan Football Italia, Selasa (6/4/2021), kontrak Dybala di Allianz Stadium akan berakhir pada Juni 2022. Pihak Juventus lalu mencoba memberikan kontrak senilai 15 juta euro (Rp256 miliar) per tahun. 

Hanya saja, Dybala dikabarkan telah menolak tawaran tersebut dan menuntut kenaikan gaji. Tetapi, tawaran itu diberikan sebelum dia berpesta bersama Weston McKennie dan Arthur Melo, sekaligus melanggar protokol kesehatan. 

Gara-gara kasus kumpul-kumpul itu, Juventus bisa saja memberikan hukuman kepada Dybala, Arthur, dan McKennie. Hukuman itu berupa tak diturunkan dan juga membayar sejumlah uang karena telah melanggar peraturan mengenai Covid-19. 

Baca Juga:  Kroos: Madrid Harus Datangkan Mbappe Musim Ini

Namun, bagi Dybala, hukumannya bakal berdampak lebih besar, yakni Juventus menarik tawaran yang sebelumnya telah diberikan. Dengan begitu, masa depan Dybala semakin tidak jelas. 

Dybala berpotensi dilepas pada musim panas 2021. Ini dilakukan karena Juventus tak ingin kehilangan dia secara gratis tahun depan. Klub Turin itu juga tak ragu menjualnya demi menyelamatkan finansial klub yang terdampak krisis Covid-19. 

Ditambah lagi performa Dybala belakangan ini juga sudah memble lantaran diganggu cedera. Musim ini saja dia baru mencetak tiga gol dari 16 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi. 

Jika jadi dijual, banyak klub Inggris yang menanti servisnya seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea. Kabarnya Real Madrid juga masuk bursa untuk membeli Dybala dengan opsi melepas Eden Hazard lebih dulu.

Baca Juga:  Jika Kekalahan Chelsea Bisa Bantu Ukraina, Tuchel Akan Pilih Itu

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari