PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Nasib PSPS Pekanbaru semakin terjepit di klasemen sementara Grup A Liga 2 musim 2025–2026. Setelah menelan kekalahan menyakitkan dari Adhyaksa FC, tim berjuluk Askar Bertuah itu kini terpuruk di posisi ke-8.
Dari delapan laga yang telah dijalani, PSPS baru mencatat dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Hasil ini membuat peluang mereka di putaran pertama Pegadaian Championship semakin menipis.
Satu laga tersisa akan menjadi penentu nasib PSPS di paruh musim ini. Mereka dijadwalkan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Sabtu (8/11/2025) pukul 15.30 WIB. Laga ini diprediksi berlangsung ketat karena kedua tim memiliki jumlah poin yang sama.
Hingga pekan ke-8, Garudayaksa FC masih memimpin klasemen dengan 20 poin, diikuti Adhyaksa FC (15 poin), PSMS Medan (12 poin), serta Bekasi City FC, Sumsel United, dan Persiraja Banda Aceh (masing-masing 11 poin). PSPS Pekanbaru bersama Persikad Depok sama-sama mengoleksi 9 poin, sementara Sriwijaya FC berada di dasar klasemen dengan 2 poin.
Dalam laga terakhir melawan Adhyaksa FC, PSPS harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 7–3. Pelatih PSPS, Aji Santoso, mengakui timnya tampil di bawah performa.
“Dua gol cepat membuat mental pemain menurun. Gol kedua bahkan murni kesalahan penjaga gawang kami. Lini belakang juga kesulitan menghadapi striker mereka yang mendapat dukungan penuh dari Kanote. Setiap serangan selalu mengancam gawang kami,” ujar Aji.
Meski hasil kurang memuaskan, Aji berharap dukungan suporter tetap mengalir agar tim tidak kehilangan semangat untuk bangkit di laga berikutnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Nasib PSPS Pekanbaru semakin terjepit di klasemen sementara Grup A Liga 2 musim 2025–2026. Setelah menelan kekalahan menyakitkan dari Adhyaksa FC, tim berjuluk Askar Bertuah itu kini terpuruk di posisi ke-8.
Dari delapan laga yang telah dijalani, PSPS baru mencatat dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Hasil ini membuat peluang mereka di putaran pertama Pegadaian Championship semakin menipis.
Satu laga tersisa akan menjadi penentu nasib PSPS di paruh musim ini. Mereka dijadwalkan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Sabtu (8/11/2025) pukul 15.30 WIB. Laga ini diprediksi berlangsung ketat karena kedua tim memiliki jumlah poin yang sama.
Hingga pekan ke-8, Garudayaksa FC masih memimpin klasemen dengan 20 poin, diikuti Adhyaksa FC (15 poin), PSMS Medan (12 poin), serta Bekasi City FC, Sumsel United, dan Persiraja Banda Aceh (masing-masing 11 poin). PSPS Pekanbaru bersama Persikad Depok sama-sama mengoleksi 9 poin, sementara Sriwijaya FC berada di dasar klasemen dengan 2 poin.
Dalam laga terakhir melawan Adhyaksa FC, PSPS harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 7–3. Pelatih PSPS, Aji Santoso, mengakui timnya tampil di bawah performa.
“Dua gol cepat membuat mental pemain menurun. Gol kedua bahkan murni kesalahan penjaga gawang kami. Lini belakang juga kesulitan menghadapi striker mereka yang mendapat dukungan penuh dari Kanote. Setiap serangan selalu mengancam gawang kami,” ujar Aji.
Meski hasil kurang memuaskan, Aji berharap dukungan suporter tetap mengalir agar tim tidak kehilangan semangat untuk bangkit di laga berikutnya.(dof)