ANKARA (RIAUPOS.CO) – Yunani dan Turki mengenyampingkan perselisihan terkait konflik sengketa wilayah Laut Mediterania, mereka bahu-membahu menangani gempa bumi bermagnitudo 7,0 di Kepulauan Samos.
Menteri Luar Negeri Turki dan Yunani berjanji untuk saling membantu satu sama lain.
"Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias menghubungi menteri kami Mevlut Cavusoglu untuk mendoakan yang terbaik. Kedua menteri tersebut menekankan mereka siap untuk saling membantu jika diperlukan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
Di Turki, banyak bangunan runtuh dan tsunami kecil membanjiri jalan-jalan di Kota Izmir. Gempa itu juga menyebabkan tsunami kecil di Kepulauan Samos, Laut Aegea, serta merusak bangunan.
Badan Survei Geologi AS mengungkap, gempa berkekuatan 7,0 bertitik pusat di 14 kilometer dari dari Kota Karlovasi, Yunani, dengan kedalaman 10 km.
Badan manajemen bencana Turki, AFAD, melaporkan, gempa bermagnitudo 6,6 meruntuhkan bangunan ke jalanan.
"Sejauh ini, kami menerima informasi tentang enam bangunan yang runtuh di Provinsi Izmir," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, di Twitter.
Menteri Lingkungan Hidup Murat Kurum di kesempatan berbeda menambahkan, beberapa warga terjebak di reruntuhan.
Sementara itu wali kota di Izmir Tunc Soyer mengatakan, dia mendapatkan informasi ada 20 bangunan yang runtuh.
Rekaman udara di televisi NTV Turki menunjukkan, kota berubah menjadi puing-puing.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam cuitannya mengatakan, pemerinah siap membantu dengan mengerahkan semua kekuatan.
Sumber: AFP/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun