Kata orang, camping (berkemah) itu asyik. Banyak pelajaran yang didapat dan banyak manfaatnya. Benar nggak sih? Yuk, kita simak pengakuan orang- orang yang suka camping dan bermain di alam bebas.
(RIAUPOS.CO) – Camping bisa menjadi salah satu pilihan saat liburan tiba. Camping bukan liburan biasa. Perlu prepare yang lebih agar saat tiba di lokasi camping tidak ada yang kurang. Manajemen waktu, manajemen perlengkapan menjadi hal yang paling dipertimbangkan sebelum benar-benar berangkat camping.
Tidak semua orang suka camping. Kegiatan ini dinilai sangat berarti bagi mereka yang memang hobi bermain di alam bebas. Banyak alasan yang mereka sampaikan, mengapa harus camping. Banyak juga manfaat yang mereka kemukakan mengapa harus camping. Camping itu asyik, menyenangkan dan bla bla bla.
Camping ini bukan hanya dilakukan di gunung, tapi juga bisa di pantai, bukit, atau di alam bebas lainnya yang layak dijadikan tempat camping. Tentu siap dengan berbagai perlengkapan yang diperlukan, seperti tenda, flysheet, matras, nesting, kompor, lampu tenda, tali-temali, sleepping bag (SB), pisau, sangkur dan beberapa lainnya. Semua perlengkapan ini penting untuk disediakan.
Selain perlengkapan di atas, logistik atau bahan makanan selama di lokasi camping juga harus disiapkan sedemikian rupa. Ini sangat penting, sebab jika salah perhitungan antara logistik dengan lamanya waktu camping, bisa terjadi kiris makanan. Hal yang paling perlu diperhatikan untuk logistik ini yakni makanan dan minuman yang bergizi karena bermain di alam bebas diperlukan daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Bukan Sekadar Pindah Tidur
Tenda menjadi salah satu peralatan yang paling penting untuk dibawa saat camping. Kalaupun tidak ada tenda, harus ada penggantinya seperti flysheet yang bisa dijadikan bivak (tempat berlindung sementara/darurat di alam bebas, red). Kalaupun tidak ada flysheet, tetap harus ada tempat berteduh lainnya.
Ini bisa dibuat secara alami atau memanfaatkan apa yang ada di sekitar lokasi camping untuk dijadikan bivak. Intinya membuat tempat berteduh untuk istirahat dan tidur. Tempat berteduh atau tempet berhenti ini juga disebut shelter.
Lantas, apakah camping hanya sekadar pindah tempat tidur? Bukan sama sekali. Karena membuat tempat tidur di alam bebas ini diperlukan pengalaman, pelajaran, kekuatan fisik dan kemampuan-kemampuan lainnya. Beda dengan tidur di rumah. Meski sama-sama dingin, di rumah dingin AC, di alam bebas dingin angin liar.
Jika di rumah kasur empuk, selimut dan bantal yang sangat nyaman, di tenda atau bivak tidak demikian. Tapi bukan berarti tidur di tenda atau bivak tidak bisa nyaman. Inilah yang membuat liburan dengan bercamping bukan liburan biasa.
Menyehatkan Mental dan Fisik
Camping merupakan sebuah aktivitas outdoor. Selain bisa menyehatkan fisik dengan berbagai aktivitas lapangan, juga menyehatkan mental sebab keindahan alam, suasana tenang, udara bersih akan begitu terasa dan bisa menghilangkan lelah setelah sibuk berkerja sebelumnya.