Hadapi Gelombang Kedua Covid-19 dengan Mitigasi yang Tepat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dukungan masyarakat terhadap penanganan wabah Covid-19 terus mengalir. Seperti yang ditunjukkan oleh Medco Group dengan menyumbang satu fasilitas laboratorium biosafety level 2 (BSL-) di Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Fasilitas laboratorium BSL-2 itu untuk mendukung pemerintah dalam memperluas cakupan rapid test-PCR. Secara khusus membantu mempercepat pencegahan resiko penularan Covid-19 bagi penderita kanker. Pembangunan fasilitas laboratrium ini selesai dan diserahkan kepada pemerintah Jumat (29/5).

- Advertisement -

Head of Medco Foundation Roni Pramaditia menjelaskan adanya potensi ancaman gelombang kedua pandemi. Gelombang kedua pandemi Covid-19 itu mulai muncul di beberapa negara di benua Eropa dan Asia. Menurut dia, Indonesia harus bersiap menghadapi gelombang kedua tersebut. Caranya dengan menyiapkan langkah mitigasi yang tepat. Di antaranya dengan penyediaan infrastruktur seperti rumah sakit dan laboratorium khusus.

"Laboratorium BSL-2 untuk Rumah Sakit Kanker Dharmais ini akan mendukung upaya percepatan penanggulangan dampak pandemi, terutama pada aspek kesehatan," kata Roni.

- Advertisement -

Dengan adanya lab itu, pengujian sampel bisa lebih masif. Dia menjelaskan kapasitas laboratorium yang diserahkan ke Rumah Sakit Dharmais itu dapat melakukan seratus tes per hari.

Dalam kesempatan ini, Roni mengajak pihak lain ikut membantu pemerintah mempercepat penanganan pandemi. "Perusahaan swasta, lembaga swadaya, pesantren, komunitas, hingga individu, semua bisa berkontribusi membantu pemerintah," tuturnya. Semua pihak harus bergerak bersama. Sehingga bangsa Indonesia akan bisa melewati masa sulit ini.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RS Kanker Dharmais Dr dr Iwan Dakota SpJP (K) MARS menjelaskan, fasilitas laboratorium BSL-2 dari Medco itu sangat dibutuhkan. Khususnya untuk melayani pasien kanker yang umumnya immnunocompromised.

Dia menjelaskan, selain digunakan oleh RS Dharmais, laboratorium itu juga menjadi rujukan pemeriksaan sampel Covid-19 oleh rumah sakit dan lembaga lain. Baik di DKI Jakarta maupun tingkat nasional.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dukungan masyarakat terhadap penanganan wabah Covid-19 terus mengalir. Seperti yang ditunjukkan oleh Medco Group dengan menyumbang satu fasilitas laboratorium biosafety level 2 (BSL-) di Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Fasilitas laboratorium BSL-2 itu untuk mendukung pemerintah dalam memperluas cakupan rapid test-PCR. Secara khusus membantu mempercepat pencegahan resiko penularan Covid-19 bagi penderita kanker. Pembangunan fasilitas laboratrium ini selesai dan diserahkan kepada pemerintah Jumat (29/5).

Head of Medco Foundation Roni Pramaditia menjelaskan adanya potensi ancaman gelombang kedua pandemi. Gelombang kedua pandemi Covid-19 itu mulai muncul di beberapa negara di benua Eropa dan Asia. Menurut dia, Indonesia harus bersiap menghadapi gelombang kedua tersebut. Caranya dengan menyiapkan langkah mitigasi yang tepat. Di antaranya dengan penyediaan infrastruktur seperti rumah sakit dan laboratorium khusus.

"Laboratorium BSL-2 untuk Rumah Sakit Kanker Dharmais ini akan mendukung upaya percepatan penanggulangan dampak pandemi, terutama pada aspek kesehatan," kata Roni.

Dengan adanya lab itu, pengujian sampel bisa lebih masif. Dia menjelaskan kapasitas laboratorium yang diserahkan ke Rumah Sakit Dharmais itu dapat melakukan seratus tes per hari.

Dalam kesempatan ini, Roni mengajak pihak lain ikut membantu pemerintah mempercepat penanganan pandemi. "Perusahaan swasta, lembaga swadaya, pesantren, komunitas, hingga individu, semua bisa berkontribusi membantu pemerintah," tuturnya. Semua pihak harus bergerak bersama. Sehingga bangsa Indonesia akan bisa melewati masa sulit ini.

Pelaksana Tugas Direktur Utama RS Kanker Dharmais Dr dr Iwan Dakota SpJP (K) MARS menjelaskan, fasilitas laboratorium BSL-2 dari Medco itu sangat dibutuhkan. Khususnya untuk melayani pasien kanker yang umumnya immnunocompromised.

Dia menjelaskan, selain digunakan oleh RS Dharmais, laboratorium itu juga menjadi rujukan pemeriksaan sampel Covid-19 oleh rumah sakit dan lembaga lain. Baik di DKI Jakarta maupun tingkat nasional.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya