DUMAI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota Dumai mempersiapkan 25 fasilitas hotel, wisma dan penginapan untuk karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan pulang lewat jalur Dumai. 25 fasiltas tersebut memiliki daya tampung 1.200 orang.
"Kami terus membahas dengan instansi terkait, untuk karantina sudah dipersiapkan ada sekitar 600 lebih kamar hotel yang bisa digunakan, satu kamar nantinya akan di isi dua orang,"ujar Wali Kota Dumai Paisal, Selasa (27/4) usai mengikuti rapat bersama di Makodim Dumai.
Orang nomor satu di Kota Dumai itu mengatakan, untuk anggaran semuanya akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat, baik karantina maupun proses pemulangan para PMI tersebut. "Jadi nantinya semua instansi terkait mengajukan anggaran apa saja yang diperlukan, akan kami rekap dan usulkan ke provinsi dan provinsi nantinya akan mengusulkan ke Pusat,"terangnya.
Paisal mengatakan, terkait kapan PMI akan di pulang memang diserahkan kepada Pemerintah Kota Dumai. "Saat ini persiapan sudah 80 persen, tinggal menunggu anggaran saja dan lima alat PCR yang di kirim ke Dumai, karena kami minta alat PCR itu tersedia dulu baru kami siap buka jalur Dumai untuk kepulangan PMI,"terangnya.
Ia mengatakan, ada sekitar 5.000 PMI yang akan pulang lewat jalur Dumai, makanya Pemerintah Kota Dumai melalui Satgas akan mempersiapkan skema agar kepulangan PMI itu dilakukan secara bertahap. (lim)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota Dumai mempersiapkan 25 fasilitas hotel, wisma dan penginapan untuk karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan pulang lewat jalur Dumai. 25 fasiltas tersebut memiliki daya tampung 1.200 orang.
"Kami terus membahas dengan instansi terkait, untuk karantina sudah dipersiapkan ada sekitar 600 lebih kamar hotel yang bisa digunakan, satu kamar nantinya akan di isi dua orang,"ujar Wali Kota Dumai Paisal, Selasa (27/4) usai mengikuti rapat bersama di Makodim Dumai.
- Advertisement -
Orang nomor satu di Kota Dumai itu mengatakan, untuk anggaran semuanya akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat, baik karantina maupun proses pemulangan para PMI tersebut. "Jadi nantinya semua instansi terkait mengajukan anggaran apa saja yang diperlukan, akan kami rekap dan usulkan ke provinsi dan provinsi nantinya akan mengusulkan ke Pusat,"terangnya.
Paisal mengatakan, terkait kapan PMI akan di pulang memang diserahkan kepada Pemerintah Kota Dumai. "Saat ini persiapan sudah 80 persen, tinggal menunggu anggaran saja dan lima alat PCR yang di kirim ke Dumai, karena kami minta alat PCR itu tersedia dulu baru kami siap buka jalur Dumai untuk kepulangan PMI,"terangnya.
- Advertisement -
Ia mengatakan, ada sekitar 5.000 PMI yang akan pulang lewat jalur Dumai, makanya Pemerintah Kota Dumai melalui Satgas akan mempersiapkan skema agar kepulangan PMI itu dilakukan secara bertahap. (lim)