24.2 C
Pekanbaru
Jumat, 11 Oktober 2024
spot_img

Pasar Murah di Kampar Diserbu Masyarakat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok dan memastikan ketersediaannya menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindakop UKM) Riau mengadakan pasar murah di Kabupaten Kampar, Selasa (27/2). 

Kepala Disperindagkop UKM Riau Taufiq OH mengatakan, selain di Kampar kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Riau. Namun untuk tahap awal pihaknya mengadakan pasar murah di lima kabupaten/kota.

- Advertisement -Honda Promo

“Pasar murah sudah dilaksanakan di Kabupaten Kampar, Selasa (27/2). Selanjutnya, akan menyusul di Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Kuansing dan Kepulauan Meranti,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Pasar murah juga untuk memastikan ketersediaan bahan pokok jelang hari besar keagamaan.

- Advertisement -Go Green
Baca Juga:  Pemerintah Percepat Pelaksanaan PTM Terbatas

“Pasar murah untuk menghadapi naiknya harga bahan pokok, dan sekaligus menghadapi hari besar keagamaan. Di mana pada bulan Maret kita akan memasuki bulan puasa dan juga Hari Raya Idulfitri,” ujar Taufiq.

Dijelaskan Taufiq, hari pertama operasi pasar yang di gelar di Kecamatan Tapung, Kampar, bahan pokok yang dijual di antaranya beras 1 ton, minyak 600 liter, gula 500 kilogram, telur 100 papan dan tepung 120 kilogram. Harga lebih murah bila dibandingkan dengan harga yang ada di pasar-pasar. Untuk beras 10 Kg dijual seharga Rp137.000, minyak goreng Bimoli 2 liter Rp32.000, telur ayam 1 papan Rp46.000, gula pasir Rp14.500 per Kg, dan tepung terigu Rp11.000 per Kg.

Baca Juga:  Pemprov Riau Akan Overlay 16 Ruas Jalan Kota Pekanbaru

“Antusias masyarakat cukup tinggi membeli bahan pokok yang dijual. Harganya memang di bawah harga yang ada di pasar. Kita juga berkolaborasi dengan Gerakan Pangan Murah dari Dinas Pertanian, ketahanan Pangan. Mudah-mudahan operasi pasar murah ini bermanfaat bagi masyarakat Riau,” katanya.

Lebih jauh dikatakan Taufiq untuk stok bahan pokok di Provinsi Riau masih normal. Hingga menghadapi Hari Raya Idulfitri ketersediaan stok mencukupi. Sehingga masyarakat tidak khawatir dengan kondisi naiknya harja bahan pokok.

“Tahun ini Pemprov Riau menganggarkan Rp1,3 miliar untuk kegiatan pasar murah di Riau selama satu tahun. Disperindagkop UKM Riau menargetkan pasar murah dilaksanakan di 64 lokasi,” sebutnya.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

BERITA LAINNYA

Daerah Tanjung Penyebal Terendam Banjir 

Daerah yang berada di Kelurahan Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai kemarin terendam banjir. Munculnya banjir di daerah ini, sebagian besarnya disebabkan oleh faktor tingginya tingkat curah hujan.

Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas

Satlantas Polresta Pekanbaru melaksanakan kampanye keselamatan berlalu lintas di Kantor Camat Rumbai di Jalan Sembilang Ujung, Kelurahan Meranti Pandak, Kamis (10/10). Pada pagi itu, rombongan yang dipimpin Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa juga melakukan sosialisasi lomba video konten dalam rangka ”Riau adalah KITA (Kota Indah Tertib dan Aman)”.

Fraksi NasDem Ingin Pimpinan DPRD Segera Dilantik

Fraksi NasDem berharap pimpinan DPRD Pekanbaru definitif segera dilantik. Hal ini seiring telah diumumkannya tiga dari empat calon pimpinan DPRD Kota Pekanbaru pada rapat paripurna pada Senin (7/10) lalu.

Bangun Rumah Jangan Langgar GSB

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengingatkan masyarakat, terutama pelaku usaha yang ingin membangun rumah atau tempat usaha agar mengikuti aturan yang berlaku. Salah satunya, tidak dibenarkan pembangunan rumah atau tempat usaha berdiri di atas garis sempadan bangunan (GSB).