BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Bagi masyarakat yang berasal dari luar Kota Bangkinang yang ingin menyaksikan perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVIII Riau, panitia merilis setidaknya 10 lokasi lomba. Selain Astaka Utama, perlombaan berbagai cabang juga digelar di sejumlah masjid, pondok pesantren hingga gedung guru di Bangkinang. Perlombaan sendiri baru saja masuk hari kedua pada Selasa (26/11).
Astaka Utama yang berada di Lapangan Merdeka, di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang hanya menjadi tempat pelaksanaan sejumlah lomba. Di antaranya tilawah anak-anak, remaja, dewasa dan qiraat sabaah mujawwad dewasa. Namun cabang lomba paling banyak digelar masih di astaka utama. Perlombaan MTQ XXXVIII ini juga banyak digelar di Markaz Islami Masjid Al-Ikhsan. Masjid megah yang dulu dikenal sebagai Islamic Center Bangkinang ini juga berlokasi di tepi jalan raya.
Markaz Islami menjadi venue untuk lomba qiraat sabaah mujawwad remaja, qiraat sabaah murattal remaja dan qiraat sabaah murattal dewasa. Lokasi lainnya ada Masjid Al-Hidayah yang menjadi tempat pelaksanaan tilawah dan tartil Quran, Masjid Al-Rahman untuk hifzil Quran 1 dan 5 juz. Lalu ada Masjid Al-Muhsinin yang menggelar hifzil Quran 10 dan 30 juz.
Sementara masyarakat yang ingin melihat lomba tafsir Alquran, bisa berkunjung ke Masjid Al-Kiram. Sementara itu, untuk musabaqah makalah Quran akan digelar di Gedung Guru Kota Bangkinang. Lomba khat juga dilakukan di Gedung Guru yang sudah berlangsung sejak Senin (25/11). Sementara itu, Pondok Pesantren Darun Nahdha akan menjadi tuan rumah pelaksanaan lomba fahmil Quran. Adapun tempat terakhir adalah Masjid Baitus Shalihin yang menjadi tempat musabaqah hadits. Untuk pelaksanaan lomba dan antisipasi perubahan jadwal dan lokasi, masyarakat bisa mengunjungi Media Center MTQ XXXVIII Provinsi Riau di sekitar Astaka Utama. Berbagai cabang lomba itu sendiri akan digelar selama rentang tanggal 25-29 November 2019. Pada Jumat (29/11) akan menjadi hari pelaksanaan lomba terakhir sebelum dijadwalkan akan tutup pada Sabtu (30/11).
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto sendiri langsung melakukan evaluasi setelah berjalan satu hari pelaksanaan MTQ. Tepat di tengah pelaksanaan hari kedua kemarin, Catur mengklaim pelaksanaan MTQ XXXVIII Provinsi Riau di Kabupaten Kampar berjalan sesuai rencana.
"Alhamdulillah sampai saat ini berjalan dengan baik dan lancar. Kami berharap semoga sampai berakhir hingga penutupan nanti juga dapat berjalan dengan sukses dan lancar sesuai dengan yang sudah direncakan bersama. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, khusunya kepada kepanitiaan MTQ di Kabupaten Kampar untuk selalu melakukan evaluasi setiap waktu demi kelancaran pelaksanaan acara," sebut Catur.
Catur yang saat evaluasi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri juga meminta panitia lebih jeli mengamati setiap jadwal dan tempat serta saat pelaksanaan setiap lomba. Dirinya tidak ingin sampai ada yang terabaikan.
"Sejauh ini memang belum ada laporan atau keluhan. Tapi sebelum itu terjadi semua yang terlibat harus fokus dan melakukan antisipasi," lanjut Catur.
Terkait lomba, sejauh ini berdasarkan laporan panitia, sudah digelar beberapa lomba di sejumlah lokasi yang telah ditetapkan. Seperti cabang tilawah Alquran sudah digelar sejak hari pertama. Kemudian cabang musabaqah hadits yang diikuti 24 peserta juga telah melangsungkan lomba sejak hari pertama. Begitu juga dengan cabang khat Alquran yang melombakan empat kategori juga sudah berjalan sejak hari pertama.(end)