PASIR PENGARAIAN dan PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Rokan Hulu (Rohul) dalam sepekan terakhir. Dampaknya ribuan rumah penduduk di sejumlah desa dan kelurahan yang tersebar di lima kecamatan terendam banjir. Banjir berasal dari luapan sungai besar dan kecil yang ada di Rohul, Selasa (26/11) pagi hingga malam tadi. Sebagian desa kondisi banjir berangsur surut, tapi masih ada juga rumah warga yang tergenang banjir.
Berdasarkan data yang dirangkum dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, banjir merendam ribuan rumah penduduk dan ruas jalan terjadi di lima kecamatan. Yakni Rambah, Rambah Hilir, Bonai Darussalam, Rokan IV Koto, dan Kunto Darussalam. Musibah alam yang melanda Rohul itu, tidak ada korban jiwa maupun rumah warga yang terseret banjir.
Di Kecamatan Rokan IV Koto, banjir merendam ratusan rumah penduduk di Desa Rokan Koto Ruang. Banjir berasal dari luapan Air Sungai Rokan, Sungai Muara Bandar dan Sungai Palis. Ketinggian air sekitar 1-1,5 meter terutama rumah warga yang berada di tepi aliran sungai. Tidak hanya rumah penduduk, ruas jalan desa dan kecamatan serta puluhan hektare sawah masyarakat, tanaman karet dan sawit ikut terendam banjir .
Sementara banjir luapan air Sungai Rokan merendam ratusan rumah penduduk di Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam. Sebanyak 303 KK di lingkungan Sei Kuti, 21 KK di lingkungan Limau Manis dan 133 KK di lingkungan Pelanduk. Selain itu banjir merendam rumah penduduk di Kecamatan Rambah. Yakni di Desa Babussalam 406 KK, Desa Rambah Tengah Hulu 400 KK, Kelurahan Pasirpengaraian 183 KK. Kemudian Desa Pematang Berangan banjir merendam Dusun Tulang Gajah sebanyak 321 KK. Sedangkan di Kecamatan Rambah Hilir dan Bonai Darussalam terdapat ratusan KK rumah penduduk yang terendam banjir.
"Malam ini (malam tadi, red) banjir di Kecamatan Rambah dan Rambah Hilir telah berangsur surut. Kondisi banjir di Rokan IV Koto sudah berangsur surut, namun ketinggian air masih naik di Kelurahan Kota Lama ," ungkap Kepala BPBD Rohul H Zulkifli Said melalui Sekretarisnya Afrizal menjawab Riau Pos, Selasa (26/11).
Menurutnya, dari laporan data banjir relawan dan kepala desa yang dirangkum BPBD Rohul, jumlah rumah penduduk yang terendam banjir di desa dan kelurahan yang berada di lima kecamatan di Rohul hingga pukul 18:00 WIB sekitar 1.210 KK. Namun data rumah penduduk yang terendam banjir bisa bertambah, karena masih pendataan di lapangan oleh kepala desa. Dengan keterbatasan personel dan peralatan, BPBD Rohul, TNI, Polri dan relawan membantu evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Kecamatan Rambah.
Pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak desa dan inventarisasi jumlah korban banjir dan kerugian yang dialami masyarakat.