Rabu, 4 Desember 2024
spot_img

Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ibunda Teriak-Teriak Sebut Istri Sambo

JAMBi (RIAUPOS.CO) – Autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua diwarnai tangis histeris ibundanya, Rosti Simanjuntak, pada Rabu (27/7/2022) pagi.

Sebelum autopsi jenazah Brigadir Joshua dimulai, keluarga lebih dulu menggelar doa dipimpin seorang pendeta. Doa itu dilakukan tepat di depan makam Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat.

Namun setelah doa selesai dipanjatkan, Rosti Simanjuntak tak kuat menahan kesedian. Rosti pun menangis sejadi-jadinya dan histeris. Sejumlah keluarga dan kerabat Brigadir Joshua juga demikian. Sama tak kuat menahan air matanya dan menangis histeris.

Saat menangis, Rosti Simanjuntak juga beberapa kali menyebut nama istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.

Rosti juga meminta pihak-pihak terkait agar bisa memberikan keadilan bagi anaknya.

“Tolong kami, Pak,” ujarnya berulang kali sambil menangis histeris dan dipapah oleh kerabatnya.

Didampingi adik Joshua, Bripda LL Hutabarat, Rosti Simanjuntak dibawa ke tenda yang sudah disediakan untuk ditenangkan.

“Permisi, kasih ruang ya teman-teman wartawan. Kasih ruang sebentar,” ujar salah satu kerabat Brigadir Joshua.

Baca Juga:  Tim Pansel Jamin Kualitas Seleksi Capim KPK Terjaga

Saat ini, proses ekshumasi akan segera dimulai dan kondisi Rosti Simanjuntak juga sudah tenang.

Setelah itu, barulah proses penggalian makam Brigadir Joshua mulai dilakukan, tepat pukul 07.30 WIB. Dalam proses ekshumasi ini, terdapat lima penggali kubur yang sudah mulai melakukan penggalian ulang makam.

Dari kepolisian, terlihat hadir Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, Karo Ops Polda Jambi Kombes Feri Handoko hingga Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja.

Saat ini, proses penggalian makam Brigadir J masih berlangsung dengan pengawalan ketat pihak kepolisian, sebagaimana dikutip PojokSatu.id dari JambiIndependent.co.id.

 

Sebagian Organ Dibawa ke Jakarta

Sementara, pengacara keluarga Brigadir Joshua, Johnson Hutabarat menyatakan, dalam autopsi ulang jenzah Brigadir Joshua, sebagain organ tubuh almarhum rencananya diperiksa di Jakarta.

“Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Joshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan, karena di Jambi tidak bisa dilakukan,” kata Jhonson Panjaitan, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga:  Ibu Kota Baru Positif bagi Pemerataan Pembangunan Luar Jawa

Hal itu dilakukan berdasarkan pembicaraan yang disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga.

“Untuk memastikan apa penyebab kematian Yoshua akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta bukan di Jambi,” imbuhnya.

Adapun dalam melalukan autopsi ulang jenzaha Brigadir Joshua nanti akan melibatkan banyak pihak. Di antaranya dari TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

“Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan otopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya,” ujarnya.

Pada pelaksanaan autopsi ulang nanti kesepakatan bersama dengan tim Mabes Polri bahwa pihak keluarga juga akan diperbolehkan untuk melihat langsung mulai dari penggalian kuburan hingga pelaksanaannya.

“Untuk sementara ini kesepakatannya kami masih diperbolehkan untuk melihat langsung pelaksanaan autopsi ulang almarhum Brigadir Yoshua,” pungkasnya.

 

Sumber: Pojoksatu.id/Jambi Independent.co,id

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAMBi (RIAUPOS.CO) – Autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua diwarnai tangis histeris ibundanya, Rosti Simanjuntak, pada Rabu (27/7/2022) pagi.

Sebelum autopsi jenazah Brigadir Joshua dimulai, keluarga lebih dulu menggelar doa dipimpin seorang pendeta. Doa itu dilakukan tepat di depan makam Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat.

- Advertisement -

Namun setelah doa selesai dipanjatkan, Rosti Simanjuntak tak kuat menahan kesedian. Rosti pun menangis sejadi-jadinya dan histeris. Sejumlah keluarga dan kerabat Brigadir Joshua juga demikian. Sama tak kuat menahan air matanya dan menangis histeris.

Saat menangis, Rosti Simanjuntak juga beberapa kali menyebut nama istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.

- Advertisement -

Rosti juga meminta pihak-pihak terkait agar bisa memberikan keadilan bagi anaknya.

“Tolong kami, Pak,” ujarnya berulang kali sambil menangis histeris dan dipapah oleh kerabatnya.

Didampingi adik Joshua, Bripda LL Hutabarat, Rosti Simanjuntak dibawa ke tenda yang sudah disediakan untuk ditenangkan.

“Permisi, kasih ruang ya teman-teman wartawan. Kasih ruang sebentar,” ujar salah satu kerabat Brigadir Joshua.

Baca Juga:  Pemerintah Prioritaskan Anggaran Gender

Saat ini, proses ekshumasi akan segera dimulai dan kondisi Rosti Simanjuntak juga sudah tenang.

Setelah itu, barulah proses penggalian makam Brigadir Joshua mulai dilakukan, tepat pukul 07.30 WIB. Dalam proses ekshumasi ini, terdapat lima penggali kubur yang sudah mulai melakukan penggalian ulang makam.

Dari kepolisian, terlihat hadir Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, Karo Ops Polda Jambi Kombes Feri Handoko hingga Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja.

Saat ini, proses penggalian makam Brigadir J masih berlangsung dengan pengawalan ketat pihak kepolisian, sebagaimana dikutip PojokSatu.id dari JambiIndependent.co.id.

 

Sebagian Organ Dibawa ke Jakarta

Sementara, pengacara keluarga Brigadir Joshua, Johnson Hutabarat menyatakan, dalam autopsi ulang jenzah Brigadir Joshua, sebagain organ tubuh almarhum rencananya diperiksa di Jakarta.

“Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Joshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan, karena di Jambi tidak bisa dilakukan,” kata Jhonson Panjaitan, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga:  Klinik Kesehatan Diminta Tingkatkan Pelayanan

Hal itu dilakukan berdasarkan pembicaraan yang disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga.

“Untuk memastikan apa penyebab kematian Yoshua akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta bukan di Jambi,” imbuhnya.

Adapun dalam melalukan autopsi ulang jenzaha Brigadir Joshua nanti akan melibatkan banyak pihak. Di antaranya dari TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

“Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan otopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya,” ujarnya.

Pada pelaksanaan autopsi ulang nanti kesepakatan bersama dengan tim Mabes Polri bahwa pihak keluarga juga akan diperbolehkan untuk melihat langsung mulai dari penggalian kuburan hingga pelaksanaannya.

“Untuk sementara ini kesepakatannya kami masih diperbolehkan untuk melihat langsung pelaksanaan autopsi ulang almarhum Brigadir Yoshua,” pungkasnya.

 

Sumber: Pojoksatu.id/Jambi Independent.co,id

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari