Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dituduh Sebar Hoaks, Koordinator TI Prabowo-Sandi Ditangkap

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Satu orang lagi pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditangkap polisi. Dia adalah Mustofa Nahrawardaya. Koordinator relawan bagian teknologi informasi (TI) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu dituduh menyebar hoaks gara-gara nge-tweet tentang insiden 22 Mei.

Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombespol Rickynaldo menjelaskan, penangkapan dilakukan pukul 03.00 Wib, Ahad (26/5). ”Sekarang lagi pemeriksaan ya,” ucapnya, kemarin.

Mustofa ditangkap setelah mem-posting twit yang mengabarkan bahwa seorang anak bernama Harun disiksa oknum di kompleks Masjid Al Huda. Dalam kicauan itu, Harun disebut meninggal dunia. Cuitan tersebut juga menyertakan dua foto. Yakni foto beberapa oknum mengepung satu orang dan foto close-up anak yang disebut bernama Harun. ”Cuitannya bikin onar,” cetus Rickynaldo.

Baca Juga:  Pedagang Dilarang Timbun Bahan Pangan

Versi polisi, foto pertama tersebut merupakan upaya kepolisian menangkap pembuat rusuh yang berperan membawa batu saat kerusuhan 22 Mei. Orang yang dikepung itu juga tidak meninggal dunia dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

”Ya, tidak benar informasinya (yang disebar Mustofa, red),” tegasnya.

Sementara itu, istri Mustofa, Cathy Ahadianti, menyatakan bahwa pihak keluarga sebenarnya sudah menduga penangkapan semacam itu bakal terjadi. Apalagi, akun media sosial suaminya kerap diambil alih pihak lain. ”Feeling-nya kalau akan ada pemanggilan begitu,” ucapnya.(idr/c9/oni/jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Satu orang lagi pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditangkap polisi. Dia adalah Mustofa Nahrawardaya. Koordinator relawan bagian teknologi informasi (TI) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu dituduh menyebar hoaks gara-gara nge-tweet tentang insiden 22 Mei.

Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombespol Rickynaldo menjelaskan, penangkapan dilakukan pukul 03.00 Wib, Ahad (26/5). ”Sekarang lagi pemeriksaan ya,” ucapnya, kemarin.

- Advertisement -

Mustofa ditangkap setelah mem-posting twit yang mengabarkan bahwa seorang anak bernama Harun disiksa oknum di kompleks Masjid Al Huda. Dalam kicauan itu, Harun disebut meninggal dunia. Cuitan tersebut juga menyertakan dua foto. Yakni foto beberapa oknum mengepung satu orang dan foto close-up anak yang disebut bernama Harun. ”Cuitannya bikin onar,” cetus Rickynaldo.

Baca Juga:  Xiaomi Kembangkan Smartphone dengan Kamera 50X Digital Zoom

Versi polisi, foto pertama tersebut merupakan upaya kepolisian menangkap pembuat rusuh yang berperan membawa batu saat kerusuhan 22 Mei. Orang yang dikepung itu juga tidak meninggal dunia dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

- Advertisement -

”Ya, tidak benar informasinya (yang disebar Mustofa, red),” tegasnya.

Sementara itu, istri Mustofa, Cathy Ahadianti, menyatakan bahwa pihak keluarga sebenarnya sudah menduga penangkapan semacam itu bakal terjadi. Apalagi, akun media sosial suaminya kerap diambil alih pihak lain. ”Feeling-nya kalau akan ada pemanggilan begitu,” ucapnya.(idr/c9/oni/jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari