Kamis, 25 September 2025
spot_img

Ahmad Basarah: Karya Jurnalistik Berkualitas yang Bisa Diandalkan Lawan Hoaks

ANYER (RIAUPOS.CO) – Di era digitalisasi seperti sekarang ini, masyarakat lebih percaya media sosial ketimbang informasi yang disajikan di situs-situs pemerintah. Kondisi ini sangat meresahkan. Untuk itu karya jurnalistik yang berkualitas yang bisa menangkalnya.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah saat membuka acara Press Gathering Pimpinan MPR RI sekaligus diskusi dengan tema "Urgensi Dibentuknya Pokok-Pokok Haluan Negara" yang digelar di Anyer, Banten, Sabtu (26/3/2021).

"Tingkat kepercayaan masyarakat saat ini lebih tinggi ke media sosial daripada situs-situs yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintah termasuk juga kementerian," kata Ahmad Basarah.

Basarah mengungkapkan, kehadiran media sosial saat ini sudah masuk fase meresahkan. Karena sudah beralih fungsi sebagai menyebarkan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:  Ada Tangan Misterius Menumpang di Pundak Ahok

Ditambah lagi dengan mudahnya seorang dalam membuat akun media sosial dan situs-situs "liar" yang sama sekali tidak memiliki legalitas.

"Begitu dahsyatnya dampak dari pengaruh media sosial yang tidak perlu lagi mengurus surat izin usaha. Setiap orang bisa menjadi jurnalis dan bisa menjadi komunikator bagi dirinya sendiri yang bisa disebar," imbuhnya.

Oleh sebab itu, cara untuk untuk meluruskan informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu adalah dengan meningkatkan produk-produk jurnalistik ini.

"Jadi untuk untuk meluruskan informasi, apalagi yang bersifat kebohongan dan fitnah itu tersebar di masyarakat, maka tidak ada lagi jawaban yang dapat kita andalkan selain pengabdian karya dari teman-teman jurnalistik ini. Tentu karya yang datanya valid dan benar," katanya.  

Baca Juga:  Gaji Pokok PPPK Lebih Besar dari PNS

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

ANYER (RIAUPOS.CO) – Di era digitalisasi seperti sekarang ini, masyarakat lebih percaya media sosial ketimbang informasi yang disajikan di situs-situs pemerintah. Kondisi ini sangat meresahkan. Untuk itu karya jurnalistik yang berkualitas yang bisa menangkalnya.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah saat membuka acara Press Gathering Pimpinan MPR RI sekaligus diskusi dengan tema "Urgensi Dibentuknya Pokok-Pokok Haluan Negara" yang digelar di Anyer, Banten, Sabtu (26/3/2021).

"Tingkat kepercayaan masyarakat saat ini lebih tinggi ke media sosial daripada situs-situs yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintah termasuk juga kementerian," kata Ahmad Basarah.

Basarah mengungkapkan, kehadiran media sosial saat ini sudah masuk fase meresahkan. Karena sudah beralih fungsi sebagai menyebarkan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:  Rifda Sebut Tidak Mudah untuk Bisa Tampil di Olimpiade

Ditambah lagi dengan mudahnya seorang dalam membuat akun media sosial dan situs-situs "liar" yang sama sekali tidak memiliki legalitas.

- Advertisement -

"Begitu dahsyatnya dampak dari pengaruh media sosial yang tidak perlu lagi mengurus surat izin usaha. Setiap orang bisa menjadi jurnalis dan bisa menjadi komunikator bagi dirinya sendiri yang bisa disebar," imbuhnya.

Oleh sebab itu, cara untuk untuk meluruskan informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu adalah dengan meningkatkan produk-produk jurnalistik ini.

- Advertisement -

"Jadi untuk untuk meluruskan informasi, apalagi yang bersifat kebohongan dan fitnah itu tersebar di masyarakat, maka tidak ada lagi jawaban yang dapat kita andalkan selain pengabdian karya dari teman-teman jurnalistik ini. Tentu karya yang datanya valid dan benar," katanya.  

Baca Juga:  ICW Minta Hakim Jatuhi Hukuman Maksimal Terhadap Pinangki

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

ANYER (RIAUPOS.CO) – Di era digitalisasi seperti sekarang ini, masyarakat lebih percaya media sosial ketimbang informasi yang disajikan di situs-situs pemerintah. Kondisi ini sangat meresahkan. Untuk itu karya jurnalistik yang berkualitas yang bisa menangkalnya.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah saat membuka acara Press Gathering Pimpinan MPR RI sekaligus diskusi dengan tema "Urgensi Dibentuknya Pokok-Pokok Haluan Negara" yang digelar di Anyer, Banten, Sabtu (26/3/2021).

"Tingkat kepercayaan masyarakat saat ini lebih tinggi ke media sosial daripada situs-situs yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintah termasuk juga kementerian," kata Ahmad Basarah.

Basarah mengungkapkan, kehadiran media sosial saat ini sudah masuk fase meresahkan. Karena sudah beralih fungsi sebagai menyebarkan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:  Ada Tangan Misterius Menumpang di Pundak Ahok

Ditambah lagi dengan mudahnya seorang dalam membuat akun media sosial dan situs-situs "liar" yang sama sekali tidak memiliki legalitas.

"Begitu dahsyatnya dampak dari pengaruh media sosial yang tidak perlu lagi mengurus surat izin usaha. Setiap orang bisa menjadi jurnalis dan bisa menjadi komunikator bagi dirinya sendiri yang bisa disebar," imbuhnya.

Oleh sebab itu, cara untuk untuk meluruskan informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu adalah dengan meningkatkan produk-produk jurnalistik ini.

"Jadi untuk untuk meluruskan informasi, apalagi yang bersifat kebohongan dan fitnah itu tersebar di masyarakat, maka tidak ada lagi jawaban yang dapat kita andalkan selain pengabdian karya dari teman-teman jurnalistik ini. Tentu karya yang datanya valid dan benar," katanya.  

Baca Juga:  MA Tidak Campuri Kewenangan Presiden

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari