PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Universitas Lancang Kuning (Unilak) melakukan kerjasama dengan Perpustakaan nasional (Perpusnas) dalam rangka peningkatan indeks literasi bagi masyarakat. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU yang dilaksanakan di Unilak, Selasa (26/1/2021).
Selain dengan Unilak, Perpusnas juga menjalin kerjasama dengan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru serta seluruh perguruan tinggi se Provinsi Riau. Setelah penandatanganan kerjasama, juga dilaksanakan kegiatan talk show peningkatan indeks literasi masyarakat yang dilaksanakan secara daring dan luring.
Rektor Universitas Lancang Kuning, DR Junaidi mengucapkan terimakasih kepada Perpustakaan Nasional RI yang sudah memberikan kepercayaan kepada Unilak untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan peningkatan indeks Literasi masyarakat dan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Perpustakaan Nasional RI dengan Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru serta seluruh perguruan tinggi se Provinsi Riau.
"Kami atas nama institusi civitas akademika Unilak mengucapkan terimakasih kepada perpustakaan nasional yang sudah menunjuk Unilak sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini," katanya.
Kepala perpustakaan nasional RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan bahwa dengan peningkatan literasi, diharapkan dapat semakin mencerdaskan anak bangsa. Karena mencerdaskan anak bangsa adalah tugas semua pihak. Baik legislatif, eksekutif, yudikatif dan anggota masyarakat.
"Jadi tugas kita bersama adalah mencerdaskan anak bangsa dan mengantarkan mereka untuk menuju masyarakat adil dan makmur, itu amanat undang-undang," ujarnya.
Sementara Plh Sekdaprov Riau, Masrul Kasmi mengungkapkan, perpustakaan memiliki kiprah yang penting dalam pembangunan negara. Untuk itu, semua pihak harus mendukung kelembagaan dari perpustakaan.
"Peningkatan budaya litarasi harus diperkuat, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra