Inovasi Tim KKN Unri Sosialisasi Covid dan Kenalkan Teknologi QR Code

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universiatas Riau (Unri) menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tersebar diberbagai daerah desa/kelurahan didalam maupun luar Provinsi Riau. KKN merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan bentuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Dimasa pandemi seperti saat ini, pelaksanaan KKN terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan situasi yang memaksakan mahasiswa untuk melakukan pengabdian di domisili masing-masing atau dengan istilah Balek Kampung (BK).

- Advertisement -

Ilyasa Chairul sebagai perwakilan Tim KKN di Kelurahan Tuah Madani, Pekanbaru mengatakan, pihaknya melakukan inovasi dalam mensosialisasikan pengenalan Covid-19 dan vaksinasi. Tim KKN Tuah Madani merilis sebuah booklet  yang disebarluaskan secara langsung dan melalui media sosial dengan menyediakan QR code untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses booklet.

"Booklet terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya terdiri dari pengenalan covid-19, kelompok rentan, edukasi 5M, mutasi dan varian baru, apa saja langkah yang harus dilakukan ketika terpapar covid-19, dan menjelaskan tentang vaksinasi, jenis-jenisnya, serta cara kerja vaksin tersebut," ujarnya.

- Advertisement -

Selain itu Tim KKN Tuah Madani juga melakukan pengenalan QRIS ataupun digitalisasi dalam sistem pembayaran, seperti kepada masjid-masjid yang berada di Kelurahan Tuah Madani untuk bisa melakukan transaksi infaq secara digital dan praktis.

"Beberapa masjid yang berada dilingkungan Kelurahan Tuah Madani sudah dikunjungi diantaranya adalah Masjid Nur Iklash, Miftahul Jannah, Al-Muslimin, Al-Amin, Al-Muhajirin, Darul Amal, Assajadah, Nurul Jannah, dan Darussalam," jelasnya.

Ilyasa mendorong rekan-rekan mahasiswa yang lain untuk mengadakan sosialisasi dan membantu masjid-masjid di kelurahan Tuah Madani untuk didaftarkan sebagai merchant QRIS. Hal ini agar masjid-masjid tersebut bisa melakukan infaq secara digital.

"Harapannya melalui ini masjid bisa terbantu dalam menambah pemasukan kas nya apalagi dari beberapa yang kami kunjungi ada yang dalam tahap pembangunan ataupun perbaikan," harapnya dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co Agustus 2021.

Laporan: Soleh Saputra (rls)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universiatas Riau (Unri) menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tersebar diberbagai daerah desa/kelurahan didalam maupun luar Provinsi Riau. KKN merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan bentuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Dimasa pandemi seperti saat ini, pelaksanaan KKN terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan situasi yang memaksakan mahasiswa untuk melakukan pengabdian di domisili masing-masing atau dengan istilah Balek Kampung (BK).

Ilyasa Chairul sebagai perwakilan Tim KKN di Kelurahan Tuah Madani, Pekanbaru mengatakan, pihaknya melakukan inovasi dalam mensosialisasikan pengenalan Covid-19 dan vaksinasi. Tim KKN Tuah Madani merilis sebuah booklet  yang disebarluaskan secara langsung dan melalui media sosial dengan menyediakan QR code untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses booklet.

"Booklet terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya terdiri dari pengenalan covid-19, kelompok rentan, edukasi 5M, mutasi dan varian baru, apa saja langkah yang harus dilakukan ketika terpapar covid-19, dan menjelaskan tentang vaksinasi, jenis-jenisnya, serta cara kerja vaksin tersebut," ujarnya.

Selain itu Tim KKN Tuah Madani juga melakukan pengenalan QRIS ataupun digitalisasi dalam sistem pembayaran, seperti kepada masjid-masjid yang berada di Kelurahan Tuah Madani untuk bisa melakukan transaksi infaq secara digital dan praktis.

"Beberapa masjid yang berada dilingkungan Kelurahan Tuah Madani sudah dikunjungi diantaranya adalah Masjid Nur Iklash, Miftahul Jannah, Al-Muslimin, Al-Amin, Al-Muhajirin, Darul Amal, Assajadah, Nurul Jannah, dan Darussalam," jelasnya.

Ilyasa mendorong rekan-rekan mahasiswa yang lain untuk mengadakan sosialisasi dan membantu masjid-masjid di kelurahan Tuah Madani untuk didaftarkan sebagai merchant QRIS. Hal ini agar masjid-masjid tersebut bisa melakukan infaq secara digital.

"Harapannya melalui ini masjid bisa terbantu dalam menambah pemasukan kas nya apalagi dari beberapa yang kami kunjungi ada yang dalam tahap pembangunan ataupun perbaikan," harapnya dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co Agustus 2021.

Laporan: Soleh Saputra (rls)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya