Sabtu, 26 Juli 2025

Anak Buahnya Ditangkap KPK, Ini Kata Presiden Jokowi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap lewat operasi senyap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu diduga karena korupsi ekspor benih lobster. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung mengkomentari terkait ditangkapnya anak buahnya tersebut.

Presiden Jokowi menuturkan, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.

“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” ujar Presiden Jokowi dalam konfrensi persnya di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” katanya.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Operasi senyap ini pun dibenarkan oleh Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango.

Baca Juga:  KM Mina Sejati Dibajak

“Benar kita telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” kata Nawawi dikonfirmasi Jawapos.com, Rabu (25/11/2020).

Nawawi masih belum menjelaskan soal informasi operasi kedap terhadap sejumlah orang di KKP. Diduga terkait korupsi ekspor benih lobster atau benur.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap lewat operasi senyap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu diduga karena korupsi ekspor benih lobster. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung mengkomentari terkait ditangkapnya anak buahnya tersebut.

Presiden Jokowi menuturkan, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.

“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” ujar Presiden Jokowi dalam konfrensi persnya di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” katanya.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Operasi senyap ini pun dibenarkan oleh Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango.

- Advertisement -
Baca Juga:  Korban Pembina Masa Orientasi Siswa di Palembang Jadi Dua Orang

“Benar kita telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” kata Nawawi dikonfirmasi Jawapos.com, Rabu (25/11/2020).

Nawawi masih belum menjelaskan soal informasi operasi kedap terhadap sejumlah orang di KKP. Diduga terkait korupsi ekspor benih lobster atau benur.

- Advertisement -

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap lewat operasi senyap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu diduga karena korupsi ekspor benih lobster. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung mengkomentari terkait ditangkapnya anak buahnya tersebut.

Presiden Jokowi menuturkan, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK.

“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” ujar Presiden Jokowi dalam konfrensi persnya di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” katanya.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Operasi senyap ini pun dibenarkan oleh Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango.

Baca Juga:  Jhony Charles Kembali Melejit

“Benar kita telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” kata Nawawi dikonfirmasi Jawapos.com, Rabu (25/11/2020).

Nawawi masih belum menjelaskan soal informasi operasi kedap terhadap sejumlah orang di KKP. Diduga terkait korupsi ekspor benih lobster atau benur.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari