DUMAI (RIAUPOS.CO) — Wali Kota Dumai Zulkifli As meminta kepada para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Dumai segera melaksanakan kegiatan pembangunan. Hal itu di sampaikan Wali Kota Dumai Zulkifli As setelah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran (TA) 2020 di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Dumai, Jumat (24/1).
"Penggunaan anggaran memang kegiatan rutin, namun tidak boleh disepelekan, karena akan timbul permasalahan," ujarnya.
Ia meminta semua kepala OPD untuk fokus dan serius dalam melaksanakan DPA yang telah diberikan. "Saya sudah tekankan agar proyek segera dilaksanakan, namun hingga saat ini belum juga, jadi saya minta setelah diserahkan DPA ini langsung laksanakan proyek yang ada, jangan nanti baru dilaksanakan pada akhir tahun," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Zul As itu mengatakan untuk melihat keseriusan kepala OPD akan melakukan evaluasi pada akhirnya Februari mendatang. "Satu bulan ini saya mau lihat, bergerak atau tidak, nanti kita evaluasi," jelasnya.
Ia mengatakan setiap OPD harus penuh semangat, perlu rasa kebersamaan untuk melaksanakan pembangunan yang ada. "Saya berharap, tahun ini semua proyek bisa diselesaikan pada awal Desember, jika ada permasalahan kita bahas bersama, kita carikan solusi, jangan didiamkan," terangnya.
Ia mengaku juga cukup kecewa dengan OPD yang tidak hadir saat penyerahan DPA.
"Tadi ada dua OPD, Disnakertrans dan Dinas Perpustakaan, tadi sudah saya pesan agar DPA- nya jangan diserahkan, ketemu saya dulu," ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Dumai itu mengatakan kepala OPD yang bersangkutan harus memberikan penjelasan tertulis kepada dirinya dan bertemu langsung dengannya. "Satu perwakilan pun tidak ada, ini kan keterlaluan, jika tidak mau menggunakan anggaran boleh juga," sebutnya.
Ia mengatakan setidaknya ada empat OPD yang menerima DPA di atas Rp100 miliar yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp334.481.901.679, Dinas Kesehatan Rp144.104.595.23, RSUD Kota Dumai Rp197.512.161.135 dan Dinas PUPR Kota Dumai Rp169.324.524.650. "Saya tekankan kepada empat OPD ini untuk serius menggunakan anggaran, skala prioritas harus diutamakan, tapi tidak hanya empat OPD ini, OPD lainnya juga harus serius," tutupnya.(ade)
Laporan: HASANAL BULKIAH