Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Paling Lama 2030, Apple Janji Seluruh Jaringan Bisnisnya Bebas Emisi Karbon

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Seiring dengan isu lingkungan dan pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca, raksasa teknologi Apple melakukan langkah positif. Mereka berjanji seluruh bisnisnya akan 100 persen bebas karbon pada 2030. Pembuat iPhone itu mengatakan bakal bersih emisi dalam 10 tahun di seluruh bisnisnya, termasuk rantai pasokan manufaktur.

Apple sendiri diketahui sudah netral karbon untuk operasi korporat global seperti kantor dan pusat datan yang ditenagai oleh 100 persen energi terbarukan. Tetapi komitmen terbaru berarti setiap perangkat Apple yang dijual, termasuk iPhone dan komputer Mac, akan memiliki dampak nol iklim yang bersih.

Laporan lingkungan terbaru dari Apple, mencakup tahun fiskal 2018, menempatkan jejak karbonnya di 25,2 juta ton. Perusahaan ini bertanggung jawab atas konsumsi energi dalam jumlah besar untuk menopang operasinya yang dihasilkan dari sumber daya penghasil karbon.

Baca Juga:  Sepertiga Jaringan Telkomsel Lumpuh di Papua

Ini juga termasuk bahan tambang lain untuk membuat iPhone yang meninggalkan komponen dibuang yang memancarkan bahan kimia setelah dikeluarkan. Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Apple juga merasakan tekanan untuk mengekang jejak karbon demi menghindari dampak bencana pemanasan global yang berpotensi terjadi pada akhir abad ini.

"Bisnis memiliki peluang besar untuk membantu membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, yang lahir dari kepedulian kita bersama terhadap planet yang kita bagi ini," kata CEO Apple Tim Cook dalam sebuah posting blog.

Dia melanjutkan, pada 2030, seluruh bisnis Apple akan menjadi netral karbon dari rantai pasokan hingga daya yang digunakan di setiap perangkat yang dibuat. "Kita ingin menjadi riak di kolam yang menciptakan perubahan yang jauh lebih besar," ungkap Cook.

Baca Juga:  Kapersky Ungkap Pasar UMKM Indonesia Paling Diincar Penjahat Siber

Apple mengatakan sudah berkomitmen untuk bekerja menuju netralitas karbon sejak 2018 dengan 100 persen listrik yang digunakan di fasilitasnya. Itu berasal dari sumber yang terbarukan. Apple berencana untuk mencapai 75 persen tujuan dengan mengurangi emisi, dengan 25 persen sisanya berasal dari proyek penghilangan karbon atau penyeimbangan seperti penanaman pohon dan mengembalikan habitat lingkungan.

Apple mengatakan 74 persen dari emisi karbon keseluruhan dihasilkan oleh produk-produk manufaktur seperti iPhone, iPad dan komputer Mac. Oleh karena itu perusahaan telah bekerja dengan pemasok untuk mengurangi emisi dengan menggunakan bahan daur ulang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Seiring dengan isu lingkungan dan pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca, raksasa teknologi Apple melakukan langkah positif. Mereka berjanji seluruh bisnisnya akan 100 persen bebas karbon pada 2030. Pembuat iPhone itu mengatakan bakal bersih emisi dalam 10 tahun di seluruh bisnisnya, termasuk rantai pasokan manufaktur.

Apple sendiri diketahui sudah netral karbon untuk operasi korporat global seperti kantor dan pusat datan yang ditenagai oleh 100 persen energi terbarukan. Tetapi komitmen terbaru berarti setiap perangkat Apple yang dijual, termasuk iPhone dan komputer Mac, akan memiliki dampak nol iklim yang bersih.

- Advertisement -

Laporan lingkungan terbaru dari Apple, mencakup tahun fiskal 2018, menempatkan jejak karbonnya di 25,2 juta ton. Perusahaan ini bertanggung jawab atas konsumsi energi dalam jumlah besar untuk menopang operasinya yang dihasilkan dari sumber daya penghasil karbon.

Baca Juga:  Airlangga Instruksikan Kepala Daerah dari Golkar Dukung PPKM Darurat

Ini juga termasuk bahan tambang lain untuk membuat iPhone yang meninggalkan komponen dibuang yang memancarkan bahan kimia setelah dikeluarkan. Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Apple juga merasakan tekanan untuk mengekang jejak karbon demi menghindari dampak bencana pemanasan global yang berpotensi terjadi pada akhir abad ini.

- Advertisement -

"Bisnis memiliki peluang besar untuk membantu membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, yang lahir dari kepedulian kita bersama terhadap planet yang kita bagi ini," kata CEO Apple Tim Cook dalam sebuah posting blog.

Dia melanjutkan, pada 2030, seluruh bisnis Apple akan menjadi netral karbon dari rantai pasokan hingga daya yang digunakan di setiap perangkat yang dibuat. "Kita ingin menjadi riak di kolam yang menciptakan perubahan yang jauh lebih besar," ungkap Cook.

Baca Juga:  Izin Penggunaan Darurat Vaksin Dapat Dikeluarkan dengan Perhatikan Keamanan, Khasiat, dan Mutu

Apple mengatakan sudah berkomitmen untuk bekerja menuju netralitas karbon sejak 2018 dengan 100 persen listrik yang digunakan di fasilitasnya. Itu berasal dari sumber yang terbarukan. Apple berencana untuk mencapai 75 persen tujuan dengan mengurangi emisi, dengan 25 persen sisanya berasal dari proyek penghilangan karbon atau penyeimbangan seperti penanaman pohon dan mengembalikan habitat lingkungan.

Apple mengatakan 74 persen dari emisi karbon keseluruhan dihasilkan oleh produk-produk manufaktur seperti iPhone, iPad dan komputer Mac. Oleh karena itu perusahaan telah bekerja dengan pemasok untuk mengurangi emisi dengan menggunakan bahan daur ulang.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari