Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jaga DAS, Bupati Minta Masyarakat Tanam Pohon

SIAK (RIAUPOS.CO) — Gerakan pemulihan daerah aliran sungai (DAS) merupakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Siak agar mengetahui dan memahami peranan dalam kehidupan dan mengelola DAS dengan baik.

Pernyataan ini disampaikan Alfedri pada gerakan nasional pemulihan daerah aliran sungai  di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas, Kamis (19/12).  Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang ditaja oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut dengan menanam sebanyak 25.000 pohon di pinggiran Sungai Takwana yang terdapat di kawasan Tahura tersebut.

Alfedri mengungkapkan, Sungai Siak sebagai sungai strategis nasional di Provinsi Riau, sehingga dengan dilakukan penanaman pohon di salah satu anak sungai yaitu Sungai Takwana yang hilirnya ke Sungai Siak tersebut dapat berdampak dengan mengurangi abrasi (pengikisan).

Baca Juga:  Manfaatkan Bonus Demografi Menuju Industri 4.0

"Mari kita jaga disepanjang sungai dengan ditananami tanaman jenis pohon, sehingga dapat menyelamatkan bantaran sungai dan daerah aliran sungai," ungkapnya.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda nasional yang dilaksanakan secara keselurahan di Indonesia.

"Berbicara tentang lingkungan, ini merupakan aset untuk anak cucu, sehingga kita semua harus ikut memelihara kelestarian dan keberlansungan hutan demi anak cucu kita kelak," ungkapnya.(wik)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Gerakan pemulihan daerah aliran sungai (DAS) merupakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Siak agar mengetahui dan memahami peranan dalam kehidupan dan mengelola DAS dengan baik.

Pernyataan ini disampaikan Alfedri pada gerakan nasional pemulihan daerah aliran sungai  di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas, Kamis (19/12).  Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang ditaja oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau.

- Advertisement -

Kegiatan tersebut dengan menanam sebanyak 25.000 pohon di pinggiran Sungai Takwana yang terdapat di kawasan Tahura tersebut.

Alfedri mengungkapkan, Sungai Siak sebagai sungai strategis nasional di Provinsi Riau, sehingga dengan dilakukan penanaman pohon di salah satu anak sungai yaitu Sungai Takwana yang hilirnya ke Sungai Siak tersebut dapat berdampak dengan mengurangi abrasi (pengikisan).

- Advertisement -
Baca Juga:  Kartu Prakerja Diapresiasi Bank Dunia, Dampaknya di Tiga Sektor Ini

"Mari kita jaga disepanjang sungai dengan ditananami tanaman jenis pohon, sehingga dapat menyelamatkan bantaran sungai dan daerah aliran sungai," ungkapnya.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda nasional yang dilaksanakan secara keselurahan di Indonesia.

"Berbicara tentang lingkungan, ini merupakan aset untuk anak cucu, sehingga kita semua harus ikut memelihara kelestarian dan keberlansungan hutan demi anak cucu kita kelak," ungkapnya.(wik)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari