Selasa, 17 September 2024

Wako Ingin Alquran Hidup di Hati Masyarakat

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Mewujudkan Kota Dumai Idaman yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur, sebagaimana visi dan misi Kota Dumai selama masa kepemimpinan H Paisal, sejumlah kegiatan keagamaan terus ditingkatkan.

Tidak hanya kegiatan keagamaan yang notabene hanya diikuti oleh kalangan orang dewasa dan orang tua, namun kegiatan keagamaan dari sejak usia dini juga terus ditingkatkan, di antaranya kegiatan khatam Alquran siswa sekolah dasar dan sekolah menengah di Kota Dumai.

"Kami ingin Alquran hidup di hati masyarakat Kota Dumai, khususnya kepada generasi muda penerus bangsa," kata Wali Kota Dumai H Paisal, Sabtu (21/5).

Lanjut Paisal, untuk mencapai tujuan tersebut, selain peran kepala sekolah dan para guru, peran orang tua sebagai ujung tombak sekaligus kelompok masyarakat terkecil dinilai sangat penting untuk mendukung program khidmat pendidikan siswa beradab agar dapat terealisasi dengan baik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Perdana, Guru MAN 1 Pekanbaru Raih Gelar Doktor

"Jika Alquran hidup di sekolah, di lingkungan sekitar dan di Kota Dumai, saya yakin keberkahan di Kota Dumai akan selalu diberikan oleh Allah dan kemaksiatan yang ada di Kota Dumai akan hilang," ucapnya di hadapan 110 anak hafiz yang akan diwisuda.

Dengan diterapkannya Alquran di dalam kehidupan sehari-hari khususnya kalangan remaja, maka  kata Paisal, akan menempa mereka untuk berakhlak mulia sesuai tuntunan agama dan menghindari mereka dari perbuatan yang salah.

- Advertisement -

"Kami mohon kepada ayah dan bunda untuk selalu memberikan perhatian kepada anak-anak kita. Bekali mereka dengan ilmu agama. Insya Allah Kota Dumai Idaman ini betul-betul menjadi kota yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur," harap Paisal.

Perlu diingat, remaja saat ini merupakan generasi penerus bangsa dan pemimpin di kemudian hari, sehingga perlu ditanamkan ilmu-ilmu agama sehingga akan terciptalah pemimpin yang amanah ke depannya yang akan memajukan Indonesia dan Dumai khususnya.

Baca Juga:  Nikita Mirzani Tak Mau Menikah Lagi

Sebelumnya, Pemerintah Kota Dumai sudah melaksanakan kegiatan khatam Alquran, juz 30 kepada 1.235 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Dumai secara serentak, Senin (9/5) lalu.

1.235 siswa yang melaksanakan khatam Alquran juz 30 tersebut berasal dari 60 sekolah dengan rincian 41 sekolah dasar dan 19 sekolah menengah pertama.

1.235 peserta wisuda tahfiz quran yang diselenggarakan Pemko Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini terdiri dari 651 siswa tingkat SD dan 584 peserta didik tingkat SMP.(mx12/hen)

Laporan RPG, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Mewujudkan Kota Dumai Idaman yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur, sebagaimana visi dan misi Kota Dumai selama masa kepemimpinan H Paisal, sejumlah kegiatan keagamaan terus ditingkatkan.

Tidak hanya kegiatan keagamaan yang notabene hanya diikuti oleh kalangan orang dewasa dan orang tua, namun kegiatan keagamaan dari sejak usia dini juga terus ditingkatkan, di antaranya kegiatan khatam Alquran siswa sekolah dasar dan sekolah menengah di Kota Dumai.

"Kami ingin Alquran hidup di hati masyarakat Kota Dumai, khususnya kepada generasi muda penerus bangsa," kata Wali Kota Dumai H Paisal, Sabtu (21/5).

Lanjut Paisal, untuk mencapai tujuan tersebut, selain peran kepala sekolah dan para guru, peran orang tua sebagai ujung tombak sekaligus kelompok masyarakat terkecil dinilai sangat penting untuk mendukung program khidmat pendidikan siswa beradab agar dapat terealisasi dengan baik.

Baca Juga:  Penawaran Obligasi Waskita Beton Precast Oversubscribe

"Jika Alquran hidup di sekolah, di lingkungan sekitar dan di Kota Dumai, saya yakin keberkahan di Kota Dumai akan selalu diberikan oleh Allah dan kemaksiatan yang ada di Kota Dumai akan hilang," ucapnya di hadapan 110 anak hafiz yang akan diwisuda.

Dengan diterapkannya Alquran di dalam kehidupan sehari-hari khususnya kalangan remaja, maka  kata Paisal, akan menempa mereka untuk berakhlak mulia sesuai tuntunan agama dan menghindari mereka dari perbuatan yang salah.

"Kami mohon kepada ayah dan bunda untuk selalu memberikan perhatian kepada anak-anak kita. Bekali mereka dengan ilmu agama. Insya Allah Kota Dumai Idaman ini betul-betul menjadi kota yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur," harap Paisal.

Perlu diingat, remaja saat ini merupakan generasi penerus bangsa dan pemimpin di kemudian hari, sehingga perlu ditanamkan ilmu-ilmu agama sehingga akan terciptalah pemimpin yang amanah ke depannya yang akan memajukan Indonesia dan Dumai khususnya.

Baca Juga:  Keakraban Bersama yang Tak Terlupakan 

Sebelumnya, Pemerintah Kota Dumai sudah melaksanakan kegiatan khatam Alquran, juz 30 kepada 1.235 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Dumai secara serentak, Senin (9/5) lalu.

1.235 siswa yang melaksanakan khatam Alquran juz 30 tersebut berasal dari 60 sekolah dengan rincian 41 sekolah dasar dan 19 sekolah menengah pertama.

1.235 peserta wisuda tahfiz quran yang diselenggarakan Pemko Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini terdiri dari 651 siswa tingkat SD dan 584 peserta didik tingkat SMP.(mx12/hen)

Laporan RPG, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari