Rabu, 18 September 2024

Pegiat Demokrasi Ravio Patra Ditangkap

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pegiat Demokrasi Ravio Patra dikabarkan ditangkap polisi. Ravio diciduk karena akun aplikasi chatting WhatsApp miliknya kedapatan mengirim pesan berantai bernada provokasi.

Direktur Eksekutif Safenet, Damar Juniarto mengatakan, pesan berantai ini terkirim karena diduga akun Whatsapp Ravio diretas. Saat itu, Ravio bercerita padanya pada Rabu (22/4) ketika membuka aplikasi Whatsapp muncul notifikasi bahwa nomor WhatsApp-nya telah masuk di perangkat lain.

Ravio kemudian memeriksa inbox SMS ponselnya. Di sana ditemukan ada permintaan pengiriman kode OTP (one time password).

“Peristiwa ini saya minta segera dilaporkan ke WhatsApp, dan akhirnya oleh Head of Security Whatsapp dikatakan memang terbukti ada pembobolan,” kata Damar saat dikonfirmasi, Kamis (23/4).

- Advertisement -
Baca Juga:  DPP Organda Apresiasi Polri dan Kemenhub

Akun Whatsapp Ravio kemudian berhasil dipulihkan setelah 2 jam. Namun, akun tersebut sudah menyebarkan pesan berantai bernada provokasi. Pesan itu berbunyi ‘Krisis sudah saatnya membakar! Ayo kumpul dan ramaikan 30 April aksi penjarahan nasional serentak semua toko yang ada di dekat kita bebas dijarah‘.

Akibat peristiwa ini, Damar langsung meminta Ravio mengumpulkan bukti-bukti peretasan. Namun, pada pukul 19.14 WIB, Ravio menghubunginya dan menyebut ada seseorang yang datang mencarinya.

- Advertisement -

Damar pun langsung meminta Ravio mematikan telepon genggamnya dengan cara mencabut baterai. Ravio diminta segera mengamankan diri ke rumah aman.

“Sudah lebih dari 12 jam tidak ada kabar, baru saya dapat informasi Ravio ditangkap semalam oleh intel polisi di depan rumah aman,” jelas Damar.

Baca Juga:  Hubungan Ergonomi dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi Pengguna Komputer

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus belum bisa mengkonfirmasi ihwal penangkapan Ravio. “Masih dicek,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pegiat Demokrasi Ravio Patra dikabarkan ditangkap polisi. Ravio diciduk karena akun aplikasi chatting WhatsApp miliknya kedapatan mengirim pesan berantai bernada provokasi.

Direktur Eksekutif Safenet, Damar Juniarto mengatakan, pesan berantai ini terkirim karena diduga akun Whatsapp Ravio diretas. Saat itu, Ravio bercerita padanya pada Rabu (22/4) ketika membuka aplikasi Whatsapp muncul notifikasi bahwa nomor WhatsApp-nya telah masuk di perangkat lain.

Ravio kemudian memeriksa inbox SMS ponselnya. Di sana ditemukan ada permintaan pengiriman kode OTP (one time password).

“Peristiwa ini saya minta segera dilaporkan ke WhatsApp, dan akhirnya oleh Head of Security Whatsapp dikatakan memang terbukti ada pembobolan,” kata Damar saat dikonfirmasi, Kamis (23/4).

Baca Juga:  Giring Ungkap Alasan Maju Jadi Calon Presiden

Akun Whatsapp Ravio kemudian berhasil dipulihkan setelah 2 jam. Namun, akun tersebut sudah menyebarkan pesan berantai bernada provokasi. Pesan itu berbunyi ‘Krisis sudah saatnya membakar! Ayo kumpul dan ramaikan 30 April aksi penjarahan nasional serentak semua toko yang ada di dekat kita bebas dijarah‘.

Akibat peristiwa ini, Damar langsung meminta Ravio mengumpulkan bukti-bukti peretasan. Namun, pada pukul 19.14 WIB, Ravio menghubunginya dan menyebut ada seseorang yang datang mencarinya.

Damar pun langsung meminta Ravio mematikan telepon genggamnya dengan cara mencabut baterai. Ravio diminta segera mengamankan diri ke rumah aman.

“Sudah lebih dari 12 jam tidak ada kabar, baru saya dapat informasi Ravio ditangkap semalam oleh intel polisi di depan rumah aman,” jelas Damar.

Baca Juga:  The Story Last Forever

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus belum bisa mengkonfirmasi ihwal penangkapan Ravio. “Masih dicek,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari