Rabu, 22 Oktober 2025
spot_img

Prabowo dan Arab Saudi Sepakat, Indonesia Segera Miliki Kampung Haji di Makkah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Impian besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, kini semakin dekat menjadi kenyataan. Lokasi pembangunan telah disepakati berada di wilayah Jabal Hindawiyah, hanya sekitar 2 kilometer dari Masjidilharam.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyambut baik kemajuan rencana tersebut. Ia menyebut, pembangunan Kampung Haji Indonesia sepenuhnya berada di bawah kewenangan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi dan Danantra dari pihak Indonesia. Namun, Kemenag siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaannya.

“Pak Presiden masih meminta saya membantu Pak Roslan (Danantra) dalam mewujudkan gagasan besar ini, mungkin karena dulu saya yang melakukan lobi-lobi awal dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Meski demikian, Nasaruddin menegaskan bahwa urusan haji kini telah sepenuhnya menjadi domain Kemenhaj yang dipimpin Mochammad Irfan Yusuf. “Kita tetap bantu, tapi arah utama tetap berada di Kemenhaj,” jelasnya.

Baca Juga:  Prabowo Reshuffle Kabinet, Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jabat Menteri Keuangan

Ia menuturkan, dirinya sempat terlibat dalam proses diplomasi awal dengan Kerajaan Arab Saudi hingga akhirnya Saudi memberikan lampu hijau bagi negara asing untuk memiliki aset di Makkah — sebuah langkah yang sebelumnya tidak diperbolehkan.

“Saya masih diminta Bapak Presiden untuk melanjutkan koordinasi dengan pihak terkait, khususnya Kemenhaj dan otoritas Saudi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin menyebut bahwa jika seluruh pelaksanaan nantinya ditangani Kemenhaj, Kemenag dapat fokus pada penguatan kerukunan umat beragama di dalam negeri.

“Intinya, InsyaAllah Kemenag akan tetap mengawal proyek Kampung Haji Indonesia sesuai arahan Presiden,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi bahwa lokasi Kampung Haji Indonesia berada di dalam area Masar Project, kawasan strategis yang terhubung langsung dengan jalur kereta cepat dan jalur pedestrian menuju Masjidilharam.

Baca Juga:  Miliki Potensi SDA Melimpah

Dari lokasi tersebut, jemaah bisa melihat jelas Zam Zam Tower dan bahkan berjalan kaki ke Masjidilharam dalam waktu sekitar 20 menit.

“Jika Indonesia menang dalam proses bidding yang sedang berjalan, di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektare,” jelas Dahnil.

Ia menambahkan, proses negosiasi dan lelang lahan dipimpin langsung oleh Kepala Danantra, Rosan Roeslani.

“Presiden Prabowo sangat serius memperjuangkan ini dan akan berbicara langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Kami mohon doa seluruh rakyat Indonesia agar prosesnya berjalan lancar dan Indonesia memenangkan lelang ini,” tutup Dahnil.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Impian besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, kini semakin dekat menjadi kenyataan. Lokasi pembangunan telah disepakati berada di wilayah Jabal Hindawiyah, hanya sekitar 2 kilometer dari Masjidilharam.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyambut baik kemajuan rencana tersebut. Ia menyebut, pembangunan Kampung Haji Indonesia sepenuhnya berada di bawah kewenangan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi dan Danantra dari pihak Indonesia. Namun, Kemenag siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaannya.

“Pak Presiden masih meminta saya membantu Pak Roslan (Danantra) dalam mewujudkan gagasan besar ini, mungkin karena dulu saya yang melakukan lobi-lobi awal dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Meski demikian, Nasaruddin menegaskan bahwa urusan haji kini telah sepenuhnya menjadi domain Kemenhaj yang dipimpin Mochammad Irfan Yusuf. “Kita tetap bantu, tapi arah utama tetap berada di Kemenhaj,” jelasnya.

Baca Juga:  Prabowo Ajak Publik Optimistis Tatap 2024

Ia menuturkan, dirinya sempat terlibat dalam proses diplomasi awal dengan Kerajaan Arab Saudi hingga akhirnya Saudi memberikan lampu hijau bagi negara asing untuk memiliki aset di Makkah — sebuah langkah yang sebelumnya tidak diperbolehkan.

- Advertisement -

“Saya masih diminta Bapak Presiden untuk melanjutkan koordinasi dengan pihak terkait, khususnya Kemenhaj dan otoritas Saudi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin menyebut bahwa jika seluruh pelaksanaan nantinya ditangani Kemenhaj, Kemenag dapat fokus pada penguatan kerukunan umat beragama di dalam negeri.

- Advertisement -

“Intinya, InsyaAllah Kemenag akan tetap mengawal proyek Kampung Haji Indonesia sesuai arahan Presiden,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi bahwa lokasi Kampung Haji Indonesia berada di dalam area Masar Project, kawasan strategis yang terhubung langsung dengan jalur kereta cepat dan jalur pedestrian menuju Masjidilharam.

Baca Juga:  Prabowo Reshuffle Kabinet, Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jabat Menteri Keuangan

Dari lokasi tersebut, jemaah bisa melihat jelas Zam Zam Tower dan bahkan berjalan kaki ke Masjidilharam dalam waktu sekitar 20 menit.

“Jika Indonesia menang dalam proses bidding yang sedang berjalan, di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektare,” jelas Dahnil.

Ia menambahkan, proses negosiasi dan lelang lahan dipimpin langsung oleh Kepala Danantra, Rosan Roeslani.

“Presiden Prabowo sangat serius memperjuangkan ini dan akan berbicara langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Kami mohon doa seluruh rakyat Indonesia agar prosesnya berjalan lancar dan Indonesia memenangkan lelang ini,” tutup Dahnil.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Impian besar Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, kini semakin dekat menjadi kenyataan. Lokasi pembangunan telah disepakati berada di wilayah Jabal Hindawiyah, hanya sekitar 2 kilometer dari Masjidilharam.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyambut baik kemajuan rencana tersebut. Ia menyebut, pembangunan Kampung Haji Indonesia sepenuhnya berada di bawah kewenangan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi dan Danantra dari pihak Indonesia. Namun, Kemenag siap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaannya.

“Pak Presiden masih meminta saya membantu Pak Roslan (Danantra) dalam mewujudkan gagasan besar ini, mungkin karena dulu saya yang melakukan lobi-lobi awal dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Meski demikian, Nasaruddin menegaskan bahwa urusan haji kini telah sepenuhnya menjadi domain Kemenhaj yang dipimpin Mochammad Irfan Yusuf. “Kita tetap bantu, tapi arah utama tetap berada di Kemenhaj,” jelasnya.

Baca Juga:  236 Jemaah Calon Haji Kuansing Tiba di Embarkasi Batam, Siap Terbang ke Madinah

Ia menuturkan, dirinya sempat terlibat dalam proses diplomasi awal dengan Kerajaan Arab Saudi hingga akhirnya Saudi memberikan lampu hijau bagi negara asing untuk memiliki aset di Makkah — sebuah langkah yang sebelumnya tidak diperbolehkan.

“Saya masih diminta Bapak Presiden untuk melanjutkan koordinasi dengan pihak terkait, khususnya Kemenhaj dan otoritas Saudi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin menyebut bahwa jika seluruh pelaksanaan nantinya ditangani Kemenhaj, Kemenag dapat fokus pada penguatan kerukunan umat beragama di dalam negeri.

“Intinya, InsyaAllah Kemenag akan tetap mengawal proyek Kampung Haji Indonesia sesuai arahan Presiden,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi bahwa lokasi Kampung Haji Indonesia berada di dalam area Masar Project, kawasan strategis yang terhubung langsung dengan jalur kereta cepat dan jalur pedestrian menuju Masjidilharam.

Baca Juga:  Pengerjaan Box Culvert Desa Suka Damai Capai 95 Persen

Dari lokasi tersebut, jemaah bisa melihat jelas Zam Zam Tower dan bahkan berjalan kaki ke Masjidilharam dalam waktu sekitar 20 menit.

“Jika Indonesia menang dalam proses bidding yang sedang berjalan, di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektare,” jelas Dahnil.

Ia menambahkan, proses negosiasi dan lelang lahan dipimpin langsung oleh Kepala Danantra, Rosan Roeslani.

“Presiden Prabowo sangat serius memperjuangkan ini dan akan berbicara langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Kami mohon doa seluruh rakyat Indonesia agar prosesnya berjalan lancar dan Indonesia memenangkan lelang ini,” tutup Dahnil.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari