Jumat, 22 November 2024

OKI Desak Tindakan Internasional Hentikan Serangan Israel ke Palestina

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan tindakan internasional untuk mengakhiri serangan barbar terhadap jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa. Serangan selama 11 hari itu menyebabkan ratusan warga terluka dan ditangkap.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha telah mengirimkan surat serupa kepada beberapa aktor internasional di balik pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsa mencakup penutupan gerbang masjid. Serangan terhadap jemaah yang tidak bersalah juga dilakukan.

- Advertisement -

Dalam sebuah pernyataan, OKI mengatakan surat-surat itu dikirim ke anggota tetap Dewan Keamanan PBB seperti AS, Inggris, Rusia, Prancis dan Tiongkok serta Sekretaris Jenderal PBB dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri. Hissein Brahim Taha menegaskan bahwa eskalasi berbahaya agresi Israel terhadap Masjid Al-Aqsa adalah serangan terhadap hak-hak agama dan kepekaan seluruh umat Islam.

Baca Juga:  Uji Klinis Vaksin Covid-19 Ditargetkan Selesai Paling Lambat Januari

Dia juga menggambarkan eskalasi sebagai pelanggaran mencolok terhadap resolusi dan instrumen internasional yang relevan yang dapat memicu perang dan kekerasan agama di kawasan dan sekitarnya. Ketua OKI mendesak semua aktor internasional untuk bertindak cepat untuk menekan Israel.

"Untuk menjamin hak-hak umat Islam untuk berdoa dengan bebas di Masjid Al-Aqsha dan untuk melestarikan status sejarah dan hukum yang ada dari tempat-tempat suci di Al-Quds yang diduduki," katanya.

- Advertisement -

"Upaya internasional diintensifkan untuk menghidupkan kembali jalur politik yang akan mengakhiri pendudukan Israel dan mengarah pada pembentukan Negara Palestina yang merdeka," tambahnya.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan tindakan internasional untuk mengakhiri serangan barbar terhadap jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa. Serangan selama 11 hari itu menyebabkan ratusan warga terluka dan ditangkap.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha telah mengirimkan surat serupa kepada beberapa aktor internasional di balik pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsa mencakup penutupan gerbang masjid. Serangan terhadap jemaah yang tidak bersalah juga dilakukan.

- Advertisement -

Dalam sebuah pernyataan, OKI mengatakan surat-surat itu dikirim ke anggota tetap Dewan Keamanan PBB seperti AS, Inggris, Rusia, Prancis dan Tiongkok serta Sekretaris Jenderal PBB dan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri. Hissein Brahim Taha menegaskan bahwa eskalasi berbahaya agresi Israel terhadap Masjid Al-Aqsa adalah serangan terhadap hak-hak agama dan kepekaan seluruh umat Islam.

Baca Juga:  Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan yang Gagal Berdamai dengan Taliban

Dia juga menggambarkan eskalasi sebagai pelanggaran mencolok terhadap resolusi dan instrumen internasional yang relevan yang dapat memicu perang dan kekerasan agama di kawasan dan sekitarnya. Ketua OKI mendesak semua aktor internasional untuk bertindak cepat untuk menekan Israel.

- Advertisement -

"Untuk menjamin hak-hak umat Islam untuk berdoa dengan bebas di Masjid Al-Aqsha dan untuk melestarikan status sejarah dan hukum yang ada dari tempat-tempat suci di Al-Quds yang diduduki," katanya.

"Upaya internasional diintensifkan untuk menghidupkan kembali jalur politik yang akan mengakhiri pendudukan Israel dan mengarah pada pembentukan Negara Palestina yang merdeka," tambahnya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari