SIAK (RIAUPSO.CO) — Korban terbawa arus di Sungai Siak, Rabu (18/12) pukul 17.30 WIB akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan Basarnas Kota Pekanbaru pada Jumat (20/12) pukul 08.50 WIB.
"Jasad Dimas ditemukan sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian (Jembatan Siak III). Usai ditemukan langsung diantar ke rumahnya di daerah Jalan Pesisir, RT 02, RW 06, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir," jelas Kepala Basarnas Kota Pekanbaru Amirudin melalui Humas Kukuh Widodo kepada Riau Pos, Jumat (20/12).
Saat ditemukan, jasad korban Dimas (18) pelajar SMK 7 Pekanbaru itu mengenakan baju hijau berlengan pendek dan celana training hitam panjang bergariskan tiga warna merah pada pinggirannya. Di tepian sungai, remaja itu telungkup sudah tidak bernyawa.
Tim berseragam orange itu pun bergerak cepat dan membungkus remaja itu ke dalam kantong berwarna hitam. Selanjutnya jenazah dikremasi dan diantar ke rumah duka.
"Usai dipulangkan ke rumah duka, kami bersama tim pun pamit. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah pelajar kelas II SMK itu datang. Semoga amal ibadahnya diterima di sisiNya," imbuhnya.
Hal itu pun dipertegas oleh Kapolsek Sektor Pelabuhan AKP Juli Afdal. Saat pencarian korban dilakukan manufer dengan membuat gelombang dengan spead boat di sekitar lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, seorang nelayan bernama Iwan yang sedang mancing menggunakan perahu kecil melihat sosok mayat muncul ke permukaan Sungai Siak. Kemudian memberitahukan kepada anggota Polsek SKP pelabuhan yang sedang berada di Pelabuhan Pemko, selanjutnya Personel Polsek SKP bersama dengan Tim Besarnas melakukan evakuasi mayat dengan menggunakan perahu karet dan memasukan ke kantong jenazah serta membawanya ke darat," ungkapnya.
Usai diserahkan korban pun segera dikebumikan.(s/ade)
Laporan MUSLIM NURDIN, Kota
SIAK (RIAUPSO.CO) — Korban terbawa arus di Sungai Siak, Rabu (18/12) pukul 17.30 WIB akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan Basarnas Kota Pekanbaru pada Jumat (20/12) pukul 08.50 WIB.
"Jasad Dimas ditemukan sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian (Jembatan Siak III). Usai ditemukan langsung diantar ke rumahnya di daerah Jalan Pesisir, RT 02, RW 06, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir," jelas Kepala Basarnas Kota Pekanbaru Amirudin melalui Humas Kukuh Widodo kepada Riau Pos, Jumat (20/12).
- Advertisement -
Saat ditemukan, jasad korban Dimas (18) pelajar SMK 7 Pekanbaru itu mengenakan baju hijau berlengan pendek dan celana training hitam panjang bergariskan tiga warna merah pada pinggirannya. Di tepian sungai, remaja itu telungkup sudah tidak bernyawa.
Tim berseragam orange itu pun bergerak cepat dan membungkus remaja itu ke dalam kantong berwarna hitam. Selanjutnya jenazah dikremasi dan diantar ke rumah duka.
- Advertisement -
"Usai dipulangkan ke rumah duka, kami bersama tim pun pamit. Isak tangis keluarga pecah saat jenazah pelajar kelas II SMK itu datang. Semoga amal ibadahnya diterima di sisiNya," imbuhnya.
Hal itu pun dipertegas oleh Kapolsek Sektor Pelabuhan AKP Juli Afdal. Saat pencarian korban dilakukan manufer dengan membuat gelombang dengan spead boat di sekitar lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, seorang nelayan bernama Iwan yang sedang mancing menggunakan perahu kecil melihat sosok mayat muncul ke permukaan Sungai Siak. Kemudian memberitahukan kepada anggota Polsek SKP pelabuhan yang sedang berada di Pelabuhan Pemko, selanjutnya Personel Polsek SKP bersama dengan Tim Besarnas melakukan evakuasi mayat dengan menggunakan perahu karet dan memasukan ke kantong jenazah serta membawanya ke darat," ungkapnya.
Usai diserahkan korban pun segera dikebumikan.(s/ade)
Laporan MUSLIM NURDIN, Kota