WASHINGTON (RIAUPOS.CO) — Presiden AS Donald Trump menanggapi Undang-Undang (UU) Larangan Aborsi yang ditandatangani Gubernur Alabama Kay Ivey Rabu (15/5). Dalam UU tersebut, aborsi dilarang hampir sepenuhnya. Kecuali jika nyawa si ibu berada dalam bahaya. Tiada pengecualian untuk kasus pemerkosaan dan inses.
’’Seperti yang diketahui banyak orang dan bagi mereka yang ingin tahu, saya sangat pro kehidupan dengan tiga pengecualian. Yaitu, pemerkosaan, inses, dan melindungi nyawa ibu,’’ cuit Trump di akun Twitter-nya sebagaimana dikutip AFP.
Sikap Trump berubah-ubah terkait larangan aborsi. Namun, sebagian besar dia mendukung. Pernyataan kali ini termasuk cukup lunak. Partai Republik yang mendukung Trump memang berisi golongan konservatif yang menolak aborsi. Trump harus menimbang ucapannya baik-baik. Sebab, masalah aborsi itu akan menjadi pembahasan panas dalam pemilu.
’’Golongan radikal sayap kiri yang mendukung aborsi di usia kandungan sudah tua (atau bahkan lebih buruk) sedang meledak gara-gara masalah ini,’’ cuit Trump. Pernyataannya ditujukan untuk para pendukung Demokrat yang proaborsi.
Alabama bukan satu-satunya negara bagian yang mendukung larangan aborsi. Awal tahun ini, gubernur Georgia, Kentucky, Mississippi, dan Ohio juga menandatangani rancangan undang-undang yang melarang aborsi jika detak jantung embrio sudah terdeteksi.
Di Missouri, Jumat (17/5) diputuskan bahwa aborsi ilegal jika usia kandungan di atas 8 pekan. Sebanyak 16 negara bagian lainnya juga berencana menerapkan UU Aborsi yang lebih ketat.(sha/c17/sof/jpg)
Editor: Eko Faizin
WASHINGTON (RIAUPOS.CO) — Presiden AS Donald Trump menanggapi Undang-Undang (UU) Larangan Aborsi yang ditandatangani Gubernur Alabama Kay Ivey Rabu (15/5). Dalam UU tersebut, aborsi dilarang hampir sepenuhnya. Kecuali jika nyawa si ibu berada dalam bahaya. Tiada pengecualian untuk kasus pemerkosaan dan inses.
’’Seperti yang diketahui banyak orang dan bagi mereka yang ingin tahu, saya sangat pro kehidupan dengan tiga pengecualian. Yaitu, pemerkosaan, inses, dan melindungi nyawa ibu,’’ cuit Trump di akun Twitter-nya sebagaimana dikutip AFP.
- Advertisement -
Sikap Trump berubah-ubah terkait larangan aborsi. Namun, sebagian besar dia mendukung. Pernyataan kali ini termasuk cukup lunak. Partai Republik yang mendukung Trump memang berisi golongan konservatif yang menolak aborsi. Trump harus menimbang ucapannya baik-baik. Sebab, masalah aborsi itu akan menjadi pembahasan panas dalam pemilu.
’’Golongan radikal sayap kiri yang mendukung aborsi di usia kandungan sudah tua (atau bahkan lebih buruk) sedang meledak gara-gara masalah ini,’’ cuit Trump. Pernyataannya ditujukan untuk para pendukung Demokrat yang proaborsi.
Alabama bukan satu-satunya negara bagian yang mendukung larangan aborsi. Awal tahun ini, gubernur Georgia, Kentucky, Mississippi, dan Ohio juga menandatangani rancangan undang-undang yang melarang aborsi jika detak jantung embrio sudah terdeteksi.
Di Missouri, Jumat (17/5) diputuskan bahwa aborsi ilegal jika usia kandungan di atas 8 pekan. Sebanyak 16 negara bagian lainnya juga berencana menerapkan UU Aborsi yang lebih ketat.(sha/c17/sof/jpg)
Editor: Eko Faizin