Minggu, 10 November 2024

Gubernur Minta Maaf ke Ninik Mamak Alim Ulama Cadiak Pandai soal Mobil

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Heboh pembelian mobil dinas, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memberikan penjelasan sekaligus  menyerahkan mobil itu untuk operasional penanganan Covid-19 Sumbar. Ia pun meminta maaf atas pengadaan dan pembelian mobdin tersebut karena membuat resah di tengah masyarakat.

"Assalamualaikum bapak ibuk, ninik mamak alim ulama cadiak pandai masyarakat Sumatera Barat secara khusus dan rakyat Indonesia umumnya. Mencermati isu mobil dinas kepala daerah sumbar dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," ungkap Mahyeldi, Kamis (19/8/2021).

- Advertisement -

Selanjutnya, Mahyeldi menyampaikan penjelasan bahwa pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak tahun 2020,  sebelum dirinya terpilih jadi gubernur.

"Penganggaran ini diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan," ungkapnya.

Menurutnya, mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah, maka untuk sementara waktu dirinya dipinjamkan mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana.

- Advertisement -
Baca Juga:  Di Palembang, Dua Orang Status PDP Covid-19 Meninggal

“Mobil dinas baru yang disediakan oleh bagian rumah tangga sudah kita pakai sejak sebulan yang lalu untuk kegiatan ke daerah. Di antaranya juga untuk koordinasi penanggulangan Covid-19 karena empat daerah di Sumbar masuk kategori PPKM level 4,” jelasnya.

Dalam proses pembelian mobil dinas tersebut, menurut mantan wali kota Padang ini, juga dapat dilakukan penghematan anggaran hingga 40 persen dari pagu yang ada.

"Dalam rangka mempertegas komitmen kami untuk penanganan Covid-19 dan bukti kepedulian kami kepada masyarakat, maka saya sudah instruksikan kepada SKPD terkait untuk melakukan beberapa hal" ujarnya .

Yakni, katanya, melakukan pengalihan fungsi mobil dinas gubernur menjadi mobil operasional penanganan Covid-19.

Kemudian, melelang segera mobil dinas yang lama, sehingga dananya bisa dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19.

Baca Juga:  Dua Gerbang Tol Ada di Rohil

"Saya selaku kader PKS sejak menjadi anggota DPRD, wakil wali kota, wali kota atau gubernur hari ini akan selalu terdepan dalam memberikan keteladanan, dan pelayanan kepada masyarakat," tukasnya.

Berdasarkan rahan dari Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf al Jufri, kata Mahyeldi, maka untuk sementara waktu dirinya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.

"PKS telah mewakafkan saya untuk melayani rakyat. Jadi saya akan terus berkomitmen melayani rakyat sebaik-baiknya. Sekali lagi atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Sumatera Barat kami menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas kepedulian kita semua," tukasnya.

Sementara itu, surat dan kunci mobil dinas diserahkan gubernur kepada Ketua Satgas Covid-19.

"Saya meminta agar mobil ini digunakan untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumatera Barat," tegasnya.

 

Sumber: Padek.co
Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Heboh pembelian mobil dinas, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memberikan penjelasan sekaligus  menyerahkan mobil itu untuk operasional penanganan Covid-19 Sumbar. Ia pun meminta maaf atas pengadaan dan pembelian mobdin tersebut karena membuat resah di tengah masyarakat.

"Assalamualaikum bapak ibuk, ninik mamak alim ulama cadiak pandai masyarakat Sumatera Barat secara khusus dan rakyat Indonesia umumnya. Mencermati isu mobil dinas kepala daerah sumbar dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," ungkap Mahyeldi, Kamis (19/8/2021).

- Advertisement -

Selanjutnya, Mahyeldi menyampaikan penjelasan bahwa pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak tahun 2020,  sebelum dirinya terpilih jadi gubernur.

"Penganggaran ini diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan," ungkapnya.

- Advertisement -

Menurutnya, mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah, maka untuk sementara waktu dirinya dipinjamkan mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana.

Baca Juga:  Pelaku Bom Bunuh Diri Dimata Tetangga Rajin Beribadah, Baik dan Ramah

“Mobil dinas baru yang disediakan oleh bagian rumah tangga sudah kita pakai sejak sebulan yang lalu untuk kegiatan ke daerah. Di antaranya juga untuk koordinasi penanggulangan Covid-19 karena empat daerah di Sumbar masuk kategori PPKM level 4,” jelasnya.

Dalam proses pembelian mobil dinas tersebut, menurut mantan wali kota Padang ini, juga dapat dilakukan penghematan anggaran hingga 40 persen dari pagu yang ada.

"Dalam rangka mempertegas komitmen kami untuk penanganan Covid-19 dan bukti kepedulian kami kepada masyarakat, maka saya sudah instruksikan kepada SKPD terkait untuk melakukan beberapa hal" ujarnya .

Yakni, katanya, melakukan pengalihan fungsi mobil dinas gubernur menjadi mobil operasional penanganan Covid-19.

Kemudian, melelang segera mobil dinas yang lama, sehingga dananya bisa dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19.

Baca Juga:  Ramly Ika, antara Keberagaman Agama dan Membangun Literasi di Sabu Raijua

"Saya selaku kader PKS sejak menjadi anggota DPRD, wakil wali kota, wali kota atau gubernur hari ini akan selalu terdepan dalam memberikan keteladanan, dan pelayanan kepada masyarakat," tukasnya.

Berdasarkan rahan dari Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf al Jufri, kata Mahyeldi, maka untuk sementara waktu dirinya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.

"PKS telah mewakafkan saya untuk melayani rakyat. Jadi saya akan terus berkomitmen melayani rakyat sebaik-baiknya. Sekali lagi atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Sumatera Barat kami menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas kepedulian kita semua," tukasnya.

Sementara itu, surat dan kunci mobil dinas diserahkan gubernur kepada Ketua Satgas Covid-19.

"Saya meminta agar mobil ini digunakan untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumatera Barat," tegasnya.

 

Sumber: Padek.co
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari